Oleh-oleh yang cocok jadi buah tangan sehabis dari Madiun
Madiun tidak hanya terkenal dengan destinasi wisatanya, tetapi juga dengan oleh-oleh khasnya yang lezat. Jika kamu sedang berlibur atau berbisnis di Madiun, jangan lupa untuk mencicipi dan membawa pulang beberapa oleh-oleh khas Madiun.
Di Yummy App, Sobat Yummy akan menemukan 15 oleh-oleh khas Madiun yang wajib dicoba! Yuk, simak!
Bluder Cokro, sebuah legenda kuliner Madiun yang telah ada sejak tahun 1889, merupakan roti oleh-oleh khas Madiun. Bluder Cokro adalah warisan dari masa kolonial Belanda yang menghadirkan cita rasa yang khas dengan tekstur yang sangat lembut.
Seiring berjalannya waktu, Bluder Cokro kini hadir dalam berbagai varian rasa yang menarik, mulai dari yang klasik hingga inovatif, seperti kismis, keju, kacang, atau abon. Sobat Yummy bisa memberikan oleh-oleh khas Madiun ini untuk orang-orang tersayang.
Kue Manco adalah oleh-oleh khas Madiun yang memikat pecinta kuliner dengan keunikan dan cita rasa istimewanya. Terbuat dari tepung ketan, kue manco diproduksi secara khusus di Desa Tambak Mas. Kelezatannya terasa melalui tekstur renyah yang dipadu dengan kombinasi rasa manis dan gurih. Ciri khasnya tampak pada bentuk segitiga yang dihiasi biji wijen yang melapisi seluruh bagian kue.
Kue ini tahan lama di suhu ruang, membuatnya menjadi pilihan ideal sebagai oleh-oleh. Dengan kemasan menarik, kue manco dapat diperoleh dengan harga terjangkau, yakni mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000 per bungkus.
Madumongso, sebuah jajanan manis khas Madiun yang cocok dijadikan sebagai oleh-oleh. Terbuat dari tape ketan hitam, makanan ini memiliki bentuk mirip dodol, yang juga dikenal sebagai oleh-oleh khas Garut. Citarasa asam manis yang khas dari tape ketan hitam terwujud dalam setiap gigitan Madumongso.
Dikemas dalam bungkus kertas warna-warni, makanan ini tidak hanya lezat tetapi juga menarik secara visual. Harga yang terjangkau, sekitar Rp15.000,00 per bungkus, menjadikan Madumongso sebagai pilihan yang menggiurkan bagi para pencinta kuliner yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Madiun yang satu ini.
Lempeng puli adalah oleh-oleh khas Madiun, sebuah makanan unik berbentuk kerupuk yang terbuat dari beras menggugah selera dengan cita rasa gurih asin dan tekstur renyah layaknya kerupuk pada umumnya. Proses pembuatannya melibatkan pemipihan nasi yang kemudian dijemur hingga menghasilkan lempeng puli yang lezat.
Kudapan ini tersedia dalam kondisi mentah atau matang, pembeli jadi lebih bebas untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan harga yang cukup terjangkau, hanya Rp10.000,00 per bungkus, lempeng puli ini menjadi pilihan menarik di pusat oleh-oleh.
Brem Madiun, sebuah oleh-oleh kota Madiun yang tak boleh dilewatkan. Jajanan ini, terbuat dari sari ketan yang difermentasi, mudah ditemui di tempat-tempat wisata populer di kota ini. Dengan bentuk persegi panjang, brem menghadirkan rasa manis asam yang unik, memberikan sensasi dingin dan kelembutan yang meleleh di dalam mulut. Varian rasanya pun beragam, termasuk original, cokelat, keju, dan strawberry, memberikan pilihan yang menarik bagi para penggemar kuliner.
Harga yang terjangkau, sekitar Rp13.000,00 per kotak, membuatnya menjadi pilihan yang ramah di kantong. Jika Anda menggunakan layanan rental mobil harian, tak ada salahnya untuk meminta sopir mengantar Anda ke pusat oleh-oleh terdekat untuk mampir dan membeli oleh-oleh khas Madiun ini.
Sambal pecel Madiun, dikenal melalui sajian pecel pincuk (makanan khas Madiun), menjadi daya tarik kuliner khas Jawa Timur di Madiun. Keistimewaan rasa pecel pincuk terletak pada bumbu pecel Madiun yang menggoda dengan perpaduan pedas, manis, dan gurih.
Bumbu pecel ini menjadi buruan utama para wisatawan yang berkunjung, tersedia dalam bentuk bongkahan atau toples untuk daya tahan yang lebih lama. Pusat oleh-oleh Madiun menjadi destinasi ideal untuk membawa pulang kelezatan bumbu kacang ini, dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp5.000 saja kamu sudah bisa membawa pulang oleh-oleh khas Madiun yang satu ini.
Semprong , atau yang juga dikenal sebagai egg roll, merupakan oleh-oleh khas Madiun yang sangat populer di kota ini, khususnya di kalangan rombongan dari tempat sewa bus pariwisata murah luar kota. Terbuat dari campuran kelapa, tepung tapioka, gula merah, dan air, semprong memiliki cita rasa manis dan gurih dengan tekstur renyah yang memikat.
Tidak hanya terkenal karena lezat, semprong juga dikenal awet karena bisa tahan di suhu ruang hingga delapan bulan jika disimpan dalam kemasan yang tepat. Karena daya tahan tersebut, semprong menjadi oleh-oleh khas Madiun yang ideal. Camilan ini dapat ditemukan di pasar tradisional atau toko oleh-oleh dengan harga terjangkau, yakni Rp15.000,00 per bungkus.
Sirop Mimosa Madiun, merupakan pilihan yang menyegarkan bagi mereka yang ingin membawa oleh-oleh khas Madiun selain makanan dan kudapan. Sirup mimosa lemon ini terbuat dari lemon asli, memberikan cita rasa dan aroma yang khas.
Sirop ini paling nikmat jika Sobat Yummy menambahkan selasih dan es. Tentu, minuman ini menjadi penyegar yang sempurna di hari-hari panas. Dengan harga terjangkau sekitar Rp28.000,00 per botol, sirop mimosa lemon Madiun memberikan pengalaman rasa yang unik dan mengundang para pencinta minuman segar untuk mencicipi kesegarannya.
Keripik tempe Madiun merupakan oleh-oleh khas dari kota Madiun yang sangat populer. Dikenal dengan tekstur yang renyah dan cita rasa yang gurih, keripik ini dihasilkan dari tempe berkualitas tinggi yang kemudian dibumbui dengan rempah-rempah pilihan.
Proses produksi yang teliti menjadikan keripik tempe Madiun sebagai pilihan yang lezat bagi para pengunjung yang ingin membawa pulang oleh-oleh khas Madiun ini. Kamu bisa menemukannya dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh.
Baca Juga: 11 Oleh-oleh Khas Medan Paling Populer, Camilan hingga Suvenir
Selain madumongso dan dodol tape, dodol nanas adalah primadona oleh-oleh khas Madiun yang gak boleh dilewatkan oleh Sobat Yummy. Rasanya manis dan ada sedikit rasa asam segar dari nanas memberikan kesan unik saat mencicipinya.
Sobat Yummy bisa mendapatkan dodol nanas di berbagai toko oleh-oleh. Harganya pun terjangkau, tergantung besar kecilnya kemasan.
Tape ketan Madiun merupakan sajian istimewa berbasis fermentasi dari beras ketan. Dengan rasa manis yang disertai sedikit keharuman beralkohol, tape ketan ini menjadi pilihan yang menarik bagi pecinta kuliner.
Keunikan tape ketan Madiun tidak hanya terletak pada cita rasanya yang khas, tetapi juga pada teksturnya yang lembut. Secara tradisional, proses pembuatan tape ketan ini melibatkan fermentasi alami yang memberikan karakteristik unik yang sulit ditandingi. Maka dari itu, tape ketan Madiun menjadi oleh-oleh yang dicari oleh wisatawan sebagai kenangan kuliner dari kota Madiun.
Keripik bawang Madiun menjadi camilan favorit dengan keunikan renyah dan cita rasa gurihnya. Proses pembuatannya melibatkan irisan tipis dari bawang merah yang kemudian digoreng hingga mencapai krispiness yang sempurna. Camilan ini menjadi pilihan yang pas untuk menemani momen santai atau sebagai pendamping saat bersantap.
Kelezatan keripik bawang Madiun tidak hanya terletak pada teksturnya yang crunchy, tetapi juga pada keharuman bawang yang khas. Dengan sentuhan gurih yang menggoda, keripik bawang Madiun menjelma menjadi camilan yang sulit untuk dilewatkan bagi pecinta kuliner yang mencari pengalaman rasa yang istimewa.
Madu randu khas Madiun adalah oleh-oleh yang tidak hanya lezat tetapi juga berkhasiat. Madu ini dihasilkan dari nektar bunga randu, aromanya memikat dan konsistensi agak encer. Madu ini memberikan paduan rasa manis sedikit asam.
Tak hanya menawarkan cita rasa yang istimewa, madu randu juga mengandung sejumlah manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi dalam madu ini terkenal dapat mengatasi demam dan sariawan, menjadikannya pilihan yang baik sebagai alternatif untuk meningkatkan imun secara alami.
Lento Madiun adalah oleh-oleh khas Madiun yang menggoda lidah. Kudapan ini dibuat dari parutan singkong yang dicampur dengan tempe. Keunikan cita rasa lento terletak pada sentuhan pedasnya, karena diberi tambahan cabai rawit.
Teksturnya yang renyah di luar dan empuk di dalam menciptakan paduan nikmat bagi para penikmatnya. Lento sering disajikan bersama pecel, menciptakan paduan rasa yang memuaskan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Madiun.
Kue satu Madiun merupakan hidangan tradisional yang menggoda selera dengan kombinasi kacang hijau dan gula pasir. Kelezatan kue ini semakin istimewa karena semakin langka, dengan produksi yang terus berkurang.
Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, menjadi salah satu lokasi terkenal yang masih mempertahankan tradisi membuat kue satu, menjaga cita rasa autentik dan keunikan kulinernya di tengah perubahan zaman. Sobat Yummy bisa memilih kue satu sebagai oleh-oleh khas Madiun untuk dibawa pulang.
Selamat mencoba oleh-oleh khas Madiun yang lezat dan terkenal di atas! Jangan lupa untuk membawa pulang beberapa oleh-oleh favoritmu untuk dinikmati bersama keluarga dan teman. Selamat berlibur di Madiun dan jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi keindahan kota ini!
Baca Juga: 20 Oleh-oleh Khas Tegal Paling Populer dan Harus Dibawa Pulang