Dari makanan manis sampai suvenir kain tenun yang cantik
Ketika mengunjungi sebuah kota, tidak lengkap rasanya jika tidak membawa pulang oleh-oleh khas daerah tersebut. Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan, terkenal dengan kekayaan kuliner dan keunikan produk-produknya.
Jadi, jangan lupa untuk mencoba dan membeli oleh-oleh khas Makassar sebelum meninggalkan kota ini. Di artikel ini, Sobat Yummy dapat menjelajah berbagai oleh-oleh khas Makassar yang wajib dicoba sebelum kepulangan.
Coto makassar adalah salah satu makanan khas yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Makassar. Makanan ini terbuat dari daging sapi yang direbus dengan bumbu kacang yang kaya rempah, seperti kunyit, jahe, ketumbar, dan merica. Coto makassar biasanya disajikan dengan ketupat, bihun, kerupuk, dan burasa.
Untuk membeli coto makassar yang enak dan autentik, Sobat Yummy dapat mencarinya di beberapa tempat terkenal, seperti Guriya Coto Makassar, Coto Nusantara, atau Coto Sarapung. Pastikan untuk membungkusnya dengan baik agar tetap segar saat dibawa pulang.
Pisang epe adalah makanan pencuci mulut khas Makassar yang terkenal. Makanan ini terbuat dari pisang kepok yang ditumbuk hingga pipih, kemudian dipanggang dengan arang. Setelah matang, pisang tersebut disiram dengan saus gula merah yang kental dan ditaburi parutan kelapa.
Sobat Yummy dapat menemukan pisang epe di sepanjang Jalan Protokol Losari atau di beberapa tempat lainnya di kota Makassar. Rasakan sensasi manis dan lezatnya saat menggigit pisang epe yang masih hangat.
Sop saudara merupakan salah satu makanan khas yang sangat populer di Makassar. Makanan ini terdiri dari sup daging sapi yang diolah dengan bumbu-bumbu alami seperti bawang putih, jahe, dan lada. Sop saudara biasanya disajikan dengan nasi timbel dan kerupuk.
Sobat Yummy dapat menemukan sop saudara di beberapa kedai atau rumah makan di Makassar. Nikmati kelezatan sup daging sapi yang gurih dan segar sebelum pulang dari kota ini.
Pallu basa adalah oleh-oleh khas Makassar berupa bumbu serbaguna siap saji. Bumbu ini terdiri dari campuran bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, kemiri, dan cabai.
Pallu basa dapat digunakan sebagai bumbu penyedap untuk berbagai masakan, seperti ikan, ayam, atau sayuran.
Sobat Yummy bisa mendapatkan pallu basa di toko oleh-oleh khas atau supermarket di Makassar. Pulang ke rumah dan masak makanan lezat dengan bumbu khas Makassar ini untuk keluarga tercinta.
Baca Juga: 10 Resep Kue Tradisional Indonesia, Pas untuk Teman Ngeteh Cantik!
Es Pisang Ijo adalah makanan penutup tradisional yang terkenal di Makassar. Makanan ini terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk seperti bola, kemudian diisi dengan pisang hijau dan gula merah cair. Setelah itu, bola ketan tersebut direbus dan disajikan dengan kuah santan dan siraman sirup hijau.
Nikmati sensasi segarnya es pisang ijo di beberapa warung atau kedai yang menyediakannya di Makassar. Rasakan kombinasi lezat antara manisnya pisang dengan aroma pandan yang menyegarkan.
Kapurung adalah makanan tradisional khas Makassar yang terbuat dari sagu yang diolah dan dibentuk menjadi pentol. Kapurung kemudian dimasak dengan berbagai jenis rebusan sayur, seperti bayam, kangkung, jagung, jantung pisang, dan kacang tanah.
Sobat Yummy dapat mencari kapurung di pasar tradisional atau restoran khas Makassar. Asupan gizi yang baik dari ikan dan kelapa muda menjadikan kapurung makanan yang sehat dan lezat.
Kopi Toraja adalah oleh-oleh khas Makassar yang baik untuk kesehatan dan kekinian, serta berasal dari daerah Toraja di Sulawesi Selatan.
Kopi ini terkenal dengan rasa yang kaya dan aroma yang kuat. Sobat Yummy dapat mencoba berbagai varian kopi, seperti kopi Toraja arabika dan kopi Toraja robusta.
Dapatkan kopi Toraja yang berkualitas di beberapa toko kopi di Makassar. Bawa pulang dan nikmati secangkir kopi Toraja yang lezat sambil mengenang kenangan indah di kota ini.
Kain tenun Bugis adalah salah satu oleh-oleh khas Makassar yang cocok dijadikan suvenir untuk orang tersayang. Kain ini dihasilkan dengan teknik tenun tangan dan memiliki desain yang rumit dengan motif khas Makassar.
Kain tenun Bugis terkenal dengan motif yang indah dan kualitas tenunan yang sangat baik. Kamu bisa mengkreasikannya sebagai hiasan dinding, selimut, atau benda dekoratif lainnya.
Barongko adalah kue tradisional Makassar yang terbuat dari pisang yang dihaluskan dan santan. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang manis, sering dijadikan sebagai hidangan penutup atau camilan.
Songkolo bagadang adalah makanan khas Makassar yang terbuat dari ketan yang dimasak dengan santan dan disajikan dengan taburan kelapa parut. Makanan ini memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang lembut.
Dari makanan lezat seperti coto makassar dan pisang epe, hingga suvenir tradisional seperti sarung tenun, kamu pasti akan menemukan sesuatu yang cocok untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan dari Makassar.
Jelajahi keunikan kota Makassar melalui rasa dan seni tradisionalnya. Selamat berbelanja oleh-oleh khas Makassar!
Baca Juga: 11 Oleh-oleh Khas Medan Paling Populer, Camilan hingga Suvenir