Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

10 Ciri-ciri Daging Ayam Berkualitas dan Segar

Beragam cara memilih daging ayam berkualitas

Saat belanja daging ayam, perhatikan beberapa aspek penting seperti warna, tekstur, dan aromanya. Dengan cara memeriksa ini, kamu dapat mengidentifikasi ayam berkualitas dengan mudah. 

Jika kamu membeli ayam segar yang masih bagus, pastikan untuk memilih ayam yang berkualitas. Berikut adalah beberapa panduan cara memilih daging ayam yang baik:

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Cara Memilih Daging Ayam Melalui Warna Daging

ilustrasi daging ayam (pexels.com/alleksana)

Saat memilih daging ayam, pastikan untuk memperhatikan warna dagingnya. Daging ayam segar biasanya memiliki warna merah muda atau pinkish. Hindari daging yang terlalu merah atau terlalu pucat, karena itu bisa menjadi tanda bahwa daging tersebut tidak segar. Bahkan, hindarilah daging yang berwarna biru, karena itu menandakan daging yang sudah tidak segar.

2. Suhu Daging yang Hangat

Salah satu cara memilih daging ayam yang baik dan ciri-ciri daging ayam segar adalah terasa hangat. Hal ini disebabkan karena penjual ayam potong menggunakan air panas untuk membersihkan bulu-bulu ayam. Oleh karena itu, ketika membeli daging ayam, pastikan masih terasa hangat.

Baca Juga: 8 Resep Ayam Woku Khas Manado Sulawesi Utara

3. Kulit Daging yang Lembut

ilustrasi daging ayam (pexels.com/alleksana)

Cara memilih daging ayam dapat melalui Kondisi kulit ayam juga mengindikasikan kualitas ayam potong yang baik. Pastikan kulit ayam terasa lembut, tidak kering, dan tidak berlendir. Selain itu, perhatikan juga pori-pori kulit ayam. Jika rapat, biasanya masih segar karena baru saja dicabuti bulunya. Warna kulit ayam segar cenderung kekuningan.

4. Cara Memilih Daging Ayam Melalui Aroma

Cara memilih daging ayam dapat melalui dari ciri daging ayam berkualitas juga dapat dikenali dari aromanya. Daging ayam segar seharusnya tidak memiliki aroma yang menyengat atau amis. Jika kamu mencium aroma aneh yang menusuk hidung, itu bisa menjadi tanda bahwa daging tersebut tidak layak konsumsi, mungkin mengandung bahan berbahaya seperti formalin.

Baca Juga: ​10 Resep Ayam Sederhana Enak untuk Menu Sehari-hari

5. Daging Tidak Keluar Banyak Darah

ilustrasi daging ayam (pexels.com/kentNg)

Ayam segar tidak mengeluarkan darah berlebihan jika ditekan. Jika kamu membeli ayam potong kemasan dan mendapati banyak darah di dalamnya, itu bukan tanda-tanda ayam segar. Hal tersebut mungkin terjadi karena proses pemotongan yang salah atau kasar. Darah dapat menjadi sumber kontaminasi bakteri ke benda-benda dan bahan makanan lain di sekitarnya.

6. Dagingnya Memiliki Serat Lembut Tidak Berlemak

Cara memilih daging ayam bisa dengan melihat apakah daging ayam itu memiliki serat yang lembut dan tidak berlemak? Untuk mengetahui hal tersebut, perhatikan ketika penjual menyayat daging ayamnya. Ciri-ciri ayam segar dagingnya mengeluarkan sedikit darah ketika tersayat. Selain itu, jangan pilih ayam yang berlemak di antara seratnya.

Baca Juga: 6 Resep Ayam Rica-Rica Paling Nikmat

7. Cara Memilih Daging Ayam Melalui Tekstur

ilustrasi daging ayam (pexels.com/lintoe)

Selain itu cara memilih daging ayam dapat dengan memperhatikan tekstur daging ayam. Daging ayam segar biasanya memiliki tekstur kenyal dan tidak terlalu keras. Saat kamu menekan daging dengan jari, pastikan daging tersebut kembali ke bentuk semula.

Jika teksturnya terlalu lembek dan berair, itu bisa menjadi tanda bahwa daging tersebut tidak segar. Namun, tekstur yang terlalu keras juga bukan pertanda baik, karena bisa jadi itu merupakan daging ayam yang telah diolah dengan bahan kimia.

8. Kerak Es Tidak Tebal

Jika membeli ayam kemasan beku, pastikan kerak esnya belum terlalu tebal. Semakin tebal es di sekitar ayam, artinya ayam dibekukan dalam waktu yang lama dan kualitasnya sudah kurang baik. Kamu juga bisa memeriksanya dari label kemasan.

Baca Juga: 10 Resep Ayam Bakar Enak dan Mudah Dibuat

9. Cara Memilih Daging Ayam Melalui Label

ilustrasi daging ayam (pexels.com/pututwidjanarko)

Jika membeli ayam kemasan di swalayan, periksa label tanggal expired atau minimal bertuliskan "fresh". Ayam beku pada dasarnya memiliki kondisi yang bagus, tetapi tidak semuanya fresh. Tidak menutup kemungkinan ayam masuk pendingin lebih dari sehari. Oleh karena itu, lebih baik membeli ayam untuk dimasak di hari yang sama atau minimal berpatokan pada tanggal expired.

10. Cara Memilih Daging Ayam Melalui Ayam Muda

Untuk hasil masakan yang lebih nikmat, disarankan membeli ayam muda karena lebih empuk. Tekstur dan rasanya istimewa. Cara membedakan ayam muda dan tua mudah. Tekan bagian dada ayam, seharusnya ayam muda lebih empuk, sedangkan ayam tua agak keras.

Baca Juga: Kalori Ayam Geprek dan Cara Sehat Mengonsumsinya

Dalam memilih daging ayam, penting untuk memperhatikan kualitas dan keamanannya. Pilihlah daging ayam segar yang terlihat bersih dan tidak memiliki bau yang aneh. Selain itu, pastikan untuk memahami label dan sertifikasi yang melekat pada produk tersebut. 

Setelah menyelesaikan pembahasan seputar daging ayam, jangan lupa untuk install Yummy App agar bisa menjelajah berbagai menu serta resep yang bisa Sobat Yummy kapanpun unthk re-cook!

Bagikan: