Martabak Kentang Khas Palembang

Resep Martabak Kentang Khas Palembang

Rinna Ramadhayanty Panjaitan

Rinna Ramadhayanty Panjaitan

5.0

(1 Rating)

Martabak kentang khas Palembang enak dan sederhana favorite keluarga. Noted: Aku tidak menambahkan margarin dan telur pada adonan kulit karena akuLihat Selengkapnya

Bahan Utama

250 gr tepung terigu protein sedang

1 sdt garam halus

50 ml minyak sayur

140 ml air mineral

Bahan isian

500 gr kentang rebus, haluskan

1 btr telur ayam

50 gr bawang bombay, cincang (optional)

1 btg daun bawang, iris halus

1½ sdt bawang putih bubuk (optional)

1 sdt merica bubuk

½ sdt pala bubuk

1 sdt penyedap rasa

1 sdt garam halus

Bahan Cuko

250 gr gula merah batok Palembang

390 ml air

100 gr gula pasir

2 sdt garam halus

1½ sdm cuka makan

Bumbu Halus Cuko

50 gr cabe rawit hijau kecil

37,5 gr bawang putih

Cara Membuat

Didihkan air mineral, masukkan gula merah dan masak hingga gula merah larut lalu saring. Boleh menggunakan gula merah biasa hanya saja warnanya nanti tidak hitam pekat dan untuk rasa tentu juga tidak selegit jika menggunakan gula batok Palembang.

Langkah 1

Didihkan air mineral, masukkan gula merah dan masak hingga gula merah larut lalu saring. Boleh menggunakan gula merah biasa hanya saja warnanya nanti tidak hitam pekat dan untuk rasa tentu juga tidak selegit jika menggunakan gula batok Palembang.

Setelah disaring lalu didihkan kembali dan masukkan gula pasir, garam halus, cuka makan, aduk rata dan masak lagi hingga benar-benar mendidih.

Langkah 2

Setelah disaring lalu didihkan kembali dan masukkan gula pasir, garam halus, cuka makan, aduk rata dan masak lagi hingga benar-benar mendidih.

Masukkan bumbu halus, aduk rata dan masak selama dua menit, matikan kompor. Ketika memasukkan bumbu halus pastikan air gula sudah benar-benar mendidih agar bumbu halus tidak berbau langu. Untuk bumbu halus pastikan diblender dengan halus agar tidak ada biji cabe yang mengambang jika tidak ingin cukonya disaring ampasnya.

Langkah 3

Masukkan bumbu halus, aduk rata dan masak selama dua menit, matikan kompor. Ketika memasukkan bumbu halus pastikan air gula sudah benar-benar mendidih agar bumbu halus tidak berbau langu. Untuk bumbu halus pastikan diblender dengan halus agar tidak ada biji cabe yang mengambang jika tidak ingin cukonya disaring ampasnya.

Diamkan cuko semalaman dan sajikan! 

Jika tidak suka ampasnya boleh disaring. Dan disini aku tidak menyaring ampas cukonya. 

Cuko Palembang bisa bertahan selama 1 bulan lebih jika disimpan di dalam kulkas. 

Untuk: 470 ml cuko Palembang.

Langkah 4

Diamkan cuko semalaman dan sajikan! Jika tidak suka ampasnya boleh disaring. Dan disini aku tidak menyaring ampas cukonya. Cuko Palembang bisa bertahan selama 1 bulan lebih jika disimpan di dalam kulkas. Untuk: 470 ml cuko Palembang.

Campur tepung terigu, garam halus, aduk rata. Masukkan minyak sayur aduk hingga berbutir halus. Tuangkan air sedikit demi sedikit lalu uleni hingga kalis. Jangan khawatir lengket karena adonan ini prinsipnya seperti kita menguleni adonan roti semakin diuleni akan semakin kalis sehingga tidak akan lengket lagi ditangan.

Langkah 5

Campur tepung terigu, garam halus, aduk rata. Masukkan minyak sayur aduk hingga berbutir halus. Tuangkan air sedikit demi sedikit lalu uleni hingga kalis. Jangan khawatir lengket karena adonan ini prinsipnya seperti kita menguleni adonan roti semakin diuleni akan semakin kalis sehingga tidak akan lengket lagi ditangan.

Berat adonan ini adalah: 430 gr dan aku membaginya menjadi 20 buah dengan berat masing-masing 21 gr.

Ketika memotong adonan jangan main tarik karena nanti bisa merusak glutennya jadi bentuk memanjang dan potong dengan pisau atau spatula kue lalu bulatkan (rounding).

Rendam adonan dengan minyak selama 30 menit. Untuk perendaman dengan minyak cukup di 30 menit saja tidak perlu merendam sampai berjam-jam karena ini bukan membuat kulit martabak India dan jika direndam terlalu lama hasilnya ketika digoreng akan sangat berminyak.

Langkah 6

Berat adonan ini adalah: 430 gr dan aku membaginya menjadi 20 buah dengan berat masing-masing 21 gr. Ketika memotong adonan jangan main tarik karena nanti bisa merusak glutennya jadi bentuk memanjang dan potong dengan pisau atau spatula kue lalu bulatkan (rounding). Rendam adonan dengan minyak selama 30 menit. Untuk perendaman dengan minyak cukup di 30 menit saja tidak perlu merendam sampai berjam-jam karena ini bukan membuat kulit martabak India dan jika direndam terlalu lama hasilnya ketika digoreng akan sangat berminyak.

Campur kentang rebus yang sudah dihaluskan, telur, bawang bombay, bawang putih bubuk, daun bawang, pala, merica, penyedap rasa, garam halus, aduk hingga tercampur dengan baik.

Langkah 7

Campur kentang rebus yang sudah dihaluskan, telur, bawang bombay, bawang putih bubuk, daun bawang, pala, merica, penyedap rasa, garam halus, aduk hingga tercampur dengan baik.

Ambil satu adonan kulit lalu pipihkan untuk bagian tengahnya jangan terlalu tipis.
Beri 1 sdm atau 30 gr isian.

Langkah 8

Ambil satu adonan kulit lalu pipihkan untuk bagian tengahnya jangan terlalu tipis. Beri 1 sdm atau 30 gr isian.

Lalu lipat seperti amplop dan lakukan hingga selesai.

Langkah 9

Lalu lipat seperti amplop dan lakukan hingga selesai.

Panaskan minyak sayur dengan api sedang dan goreng hingga matang dan cukup sekali balik saja agar martabak kentang tidak menyerap minyak terlalu banyak. Sajikan martabak kentang khas Palembang bersama dengan cuko Palembang!

Langkah 10

Panaskan minyak sayur dengan api sedang dan goreng hingga matang dan cukup sekali balik saja agar martabak kentang tidak menyerap minyak terlalu banyak. Sajikan martabak kentang khas Palembang bersama dengan cuko Palembang!

Yuk rating resep ini.

Nilai resep dari 5 bintang ini, ya.

Bagikan: