Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Ditjen IKMA Kemenperin Fasilitasi 16 IKM Pangan di Yummy Expo 2024

​Wujud pengembangan dan promosi untuk terus beradaptasi

Sebagai wujud pengembangan dan promosi IKM (Industri Kecil dan Menengah) pangan untuk bisa beradaptasi dalam pasar yang terus berubah dan berkembang, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) memfasilitasi sebanyak 16 IKM pangan unggulan binaannya di acara Yummy Expo 2024.

Sebagai informasi, Yummy Expo 2024 merupakan pameran F&B inovatif pertama di Indonesia yang dirancang sebagai platform untuk menjembatani pemasok dan pembeli di industri makanan dan minuman, melalui kombinasi unik antara pameran langsung dan platform digital. 

Lalu, bagaimana Kemenperin mendukung 16 IKM pangan di acara Yummy Expo 2024 yang berlangsung pada 17-19 Oktober 2024 di JIEXPO Kemayoran Hall B, Jakarta? Simak informasinya berikut ini.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Ditjen IKMA fasilitasi 16 IKM pangan unggulan

Yummy/Cakraningrat Handaru

Ditjen IKMA memfasilitasi 16 IKM pangan binaan yang telah melalui beberapa tahap kurasi. Ke-16 IKM tersebut di antaranya Mazaraat Cheese Artisan, Adarasa, Cokelatin Signature, Pisang Goreng Beku Shamiya, Beema Honey, Bananania, Dapur Rasa, Dede Satoe, Forest Beverage Solution, Ganesha Sora, Havilla Tea, Sila Artisan Tea, Pempek Cek Molek, Yuksri Ungkepan, Azaki, dan Tepung Nusantara.

Fungsional Pembina Industri Direktorat IKM Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Ditjen IKMA, Devin Meidya Fonda mengatakan bahwa IKM yang berpartisipasi di acara ini adalah IKM pangan unggulan yang memiliki keunikan serta ciri khas. Selain itu, keikutsertaan para IKM pangan ini juga dinilai berdasarkan kecocokannya dengan jaringan bisnis di bidang horeka (hotel, restoran, dan kafe).

“Untuk proses, kami blast informasi keikutsertaannya melalui berbagai macam media, terutama di Instagram. Setelah itu mereka isi form di link yang kami sediakan. Ada 99 IKM yang mendaftar dan dari jumlah tersebut kami kurasi lagi. Selain dari legalitas dan izin edar, kami juga melihat kesiapan mereka untuk bermitra dengan horeka,” kata Devin.

Baca Juga: Yummy Expo 2024: Platform Inovasi & Pertumbuhan Industri F&B Indonesia

2. Produk IKM binaan Ditjen IKMA dapat semakin dikenal masyarakat

Yummy/Cakraningrat Handaru

Hadir sebagai wujud pengembangan dan promosi IKM pangan lokal, Devin berharap selama perhelatan Yummy Expo 2024 ini para pelaku IKM yang berada di bawah naungan Ditjen IKMA bisa mendapatkan mitra, khususnya di sektor horeka.

“Karena para IKM ini ada yang end product atau intermediate product. Jadi kami harapkan mereka bisa kerja sama. Syukur-syukur yang intermediate product ini bisa menjadi pemasok bahan baku ke hotel-hotel. Begitu juga IKM yang end product seperti Sila Artisan Tea, itu ‘kan bisa masuk ke hotel. Dengan kerja sama itu, diharapkan produk IKM binaan kami semakin dikenal oleh masyarakat luas,” jelas Devin.

3. Dorong IKM pangan lokal untuk go international

Yummy/Asri Muspita Sari

Sebagai salah satu IKM binaan Ditjen IKMA sejak tahun 2020, Sila Artisan Tea pun memiliki harapan serupa seperti yang diungkapkan Davin. Hal itu diungkapkan Sri Wahyuni, Product Manager Sila Artisan Tea. Ia bercerita bahwa Kemenperin banyak memfasilitasi mereka dalam banyak hal, seperti sertifikasi HACCP dan sertifikasi Halal.

“Banyak banget sebenernya promosi-promosi yang diberikan Kemenperin. Kita juga dibantu Kemenperin untuk go international tahun ini ke SIAL Paris International Food Exhibition 2024. Semoga bisa ketemu buyer lebih banyak lagi dan bisa memajukan teh Indonesia agar bisa lebih dikenal di luar sana. Lalu ekspornya makin meningkat,” ujar Sri.

Yummy/Cakraningrat Handaru

Hal serupa juga dirasakan Cucup Ruhiyat, Direktur Tempe Azaki yang sudah berada di bawah naungan Ditjen IKMA sejak empat tahun lalu. Setelah dibantu sertifikasi HACPP dan beberapa program pelatihan serta pembinaan, usaha yang dirintis Cucup sejak 2005 silam itu kini bisa memenuhi kebutuhan pasar ekspor ke tujuh negara seperti Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, Hong Kong, Australia, dan Filipina.

“Setelah mengikuti acara ini harapannya kami dapat buyer baru. Entah itu retail, horeka, dan Azaki namanya bisa semakin dikenal,” kata Cucup.

4. Hadirkan sesi talkshow serta demo masak seru bersama Chef Arnold dan Mazaraat Cheese Artisan

Yummy/Asri Muspita Sari

Selain membuka booth, Mazaraat Cheese yang merupakan salah satu IKM pangan binaan Ditjen IKMA juga berpartisipasi dalam sesi talkshow dan demo masak seru bersama Chef Arnold pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Bertajuk “Innovative Artisanal Excellence: A Sensory Journey Through SME Creations with Mazaraat Cheese, curated by Chef Arnold,” sesi tersebut turut menghadirkan Jamie Najmi Misbah, Founder Mazaraat Cheese Artisan.

Di sesi ini, Chef Arnold memasak menu mozzarella risotto yang dipadukan dengan keju Tomme de Merapi yang merupakan salah satu produk keju unggulan dari Mazaraat Cheese Artisan. (WEB/AMS)

Baca Juga: ​Yummy Expo 2024 Gandeng Brain Trust Guna Dorong Inovasi F&B 

Bagikan: