13 Oleh-oleh Khas Kupang yang Populer dan Wajib Dibawa Pulang!
Negeri kerang dengan segudang oleh-oleh lezat dan unik!
Kupang yang dijuluki Negeri Karang ini adalah kota dengan berbagai pantai indah yang harus kamu datangi ketika traveling. Nggak cuma itu, ibu kota NTT ini juga punya segudang makanan dan barang khas yang bisa kamu bawa pulang untuk oleh-oleh, lho!
Buat kamu yang mau traveling ke Kota Kupang, berikut sudah Yummy App rangkum beberapa oleh-oleh khas Kupang yang harus dibeli. Siapkan kertas dan bolpoin untuk mencatatnya, ya, Sobat Yummy!
1. Keripik paru sapi
Kupang memang terkenal dengan hewan sapi. Nggak heran, banyak sekali oleh-oleh olahan sapi yang bisa kamu bawa pulang. Salah satu olahan sapi yang terkenal adalah keripik paru sapi.
Keripik ini seringkali dijadikan oleh-oleh karena memiliki waktu simpan yang cukup lama. Selain itu, rasa keripik paru ini juga sangat lezat karena ditambah dengan bumbu rempah yang sangat gurih.
2. Jagung titi
Jagung titi adalah camilan favorit warga Kupang yang berasal dari biji jagung yang digeprek hingga pipih. Biasanya di beberapa tempat oleh-oleh menyediakan jagung titi dengan rasa yang bervariasi, salah satunya adalah rasa pedas manis. Jagung titi yang renyah ini bisa kamu temukan dengan mudah di toko oleh-oleh Kota Kupang.
3. Se'i sapi
Olahan sapi lainnya yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh adalah se’i sapi. Daging se’i adalah daging asap khas Kupang yang biasanya menggunakan daging sapi, babi, ataupun ayam. Saat kamu membeli se’i sapi dalam kemasan, kamu akan mendapati daging yang sudah diiris tipis dengan lumuran bumbu yang sudah meresap ke serat daging.
Nah, menurut cerita, nama se’i ini berasal dari bahasa Rote yang memiliki artian daging yang diiris tipis dan memanjang. Sebelum menggunakan daging sapi, masyarakat Kupang menggunakan daging rusa yang berasal dari hasil buruan. Namun, berjalannya waktu, daging rusa akhirnya diganti dengan daging hewan yang mudah ditemui lainnya.
4. Kerupuk kulit ikan
Selain sapi, Kupang juga terkenal dengan makanan yang berasal dari hasil laut. Salah satu makanan ringan yang juga sering dijadikan oleh-oleh adalah kerupuk kulit ikan.
Camilan ini terbuat dari kulit ikan kakap yang dipadukan dengan garam dan bumbu rempah pilihan. Biasanya para penjual tidak menambahkan lagi MSG karena kulit ikan sudah menghasilkan rasa gurih.
5. Dendeng sapi
Bukan cuma diolah dengan cara se’i, daging sapi juga sering diolah menjadi dendeng. Dendeng sapi khas Kupang nggak kalah lezat dengan dendeng khas Padang.
Makanan ini terbuat dari daging sapi segar yang dibumbui dengan rempah pilihan dan diolah agar bisa disimpan lebih lama. Jadi, nggak usah khawatir membawa dendeng ini selama perjalanan pulang, ya, Sobat Yummy!
Baca Juga: 9 Olahan Daging Sapi Terenak ala Yummy App
6. Kopi Bajawa
Selain makanan, saat kamu ke Kota Kupang kamu juga wajib membawa kopi bajawa sebagai oleh-oleh.
Kopi khas Nusa Tenggara Timur ini punya cita rasa otentik yang sangat mendunia, lho. Kapan lagi bisa cobain kopi kelas dunia dari Kota Kupang di rumah?
7. Sambal lu’at
Buat pecinta sambal, wajib merapat! Kupang punya sambal khas yang wajib kamu bawa pulang yaitu sambal lu’at.
Sambal khas Kupang ini memiliki rasa yang sangat unik karena menggunakan daun kemangi di dalamnya. Selain aromanya yang kuat, rasa pedas sambal lu’at ini juga bisa bikin selera makan kamu bertambah.
8. Abon sapi
Siapa yang nggak kenal dengan hidangan abon? Makanan ini juga bisa kamu temukan di Kupang dan dibawa sebagai oleh-oleh, lho!
Abon sapi Kupang ini dibuat dengan menggunakan daging sapi segar dengan tambahan rempah yang membuat rasanya lebih lezat dan manis. Abon sapi ini bisa kamu temui dengan mudah di toko oleh-oleh khas Kupang dengan harga yang cukup terjangkau.
9. Kue jawada
Selain makanan asin, Kota Kupang juga punya makanan manis yang bisa kamu jadikan oleh-oleh. Kue jawada atau sering disebut dengan kue gulungan rambut adalah makanan yang terbuat dari tepung beras, gula aren, santan, air nira, dan lainnya.
Makanan ini awalnya disajikan saat acara-acara adat di Kupang. Namun, seiring berjalannya waktu, kue jawada akhirnya dijual sebagai oleh-oleh khas Kupang.
10. Manisan asam jawa
Kupang sendiri diketahui sebagai salah satu daerah penghasil asam jawa. Permintaan kirimnya bahkan sudah sampai luar negeri, lho.
Seperti namanya, manisan satu ini terbuat dari asam jawa atau tamarin yang dibumbui dengan gula lontar. Kudapan ini memiliki rasa unik yaitu rasa asam yang berpadu dengan rasa manis, sehingga kamu akan merasa segar saat memakannya.
Nah, makanan ini bisa dengan mudah kamu temui di toko oleh-oleh Kupang karena termasuk makanan favorit!
11. Kacang sembunyi
Pecinta camilan kacang wajib coba dan bawa kacang sembunyi sebagai oleh-oleh saat berwisata ke Kupang. Camilan ini terbuat dari kacang tanah yang dibalut dengan tepung yang dipilin memanjang dan digoreng hingga garing. Rasa garing dan gurih dari kacang sembunyi ini dijamin bikin kamu ketagihan.
12. Madu pahit
Bukan hanya kue dan manisan, kamu juga bisa membawa pulang madu hutan asli Kupang yang punya banyak khasiat. Selain untuk memelihara kesehatan dan mengurangi gejala berbagai penyakit, madu hitam ini juga bisa mengobati luka luar, lho.
Kamu hanya perlu mengoleskan madu ke daerah luka hingga sembuh. Kaya manfaat banget, kan?
13. Kain tenun
Oleh-oleh terakhir yang wajib kamu bawa pulang adalah kain tenun khas NTT. Kain tenun NTT ini memiliki berbagai model dan motif yang unik. Biasanya para penjual kain tenun juga sambil menawarkan berbagai barang jadi berbahan kain tenun, seperti tas tenun.
Nah, yang membuat oleh-oleh ini menarik adalah kamu bisa melihat langsung bagaimana kain tenun diproduksi, lho. Dengan proses pembuatannya yang memakan waktu lumayan lama, harga dari kain tenun ini juga cukup bervariatif sesuai dengan kesulitannya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri yang tercermin pada makanan hingga barang-barangnya. Seperti Kota Kupang yang tak hanya terkenal dengan kopi bajawa, melainkan camilan hingga kerajinan tangan sebagai bbuah tangan.
Nah, dari beberapa pilihan oleh-oleh khas Kupang tadi, kamu ingin bawa pulang yang mana, nih, kalau lagi traveling ke Kupang?