Perbedaan Margarin, Mentega, Butter, dan Roombutter, Jangan Salah!
Sering dikira sama meski ternyata berbeda
Kamu pasti sudah mengenal keempat jenis penyebutan untuk produk bahan makanan ini. Bahan ini seringkali dipakai untuk menghasilkan beragam jenis masakan, mulai dari campuran bahan roti dan kue, hingga dimanfaatkan untuk menumis.
Biasanya, margarin, mentega, butter, dan roombutter dianggap sebagai produk yang sama atau mirip oleh banyak orang. Meski sering dikira sama dan secara tampilan sekilas mirip, tapi produk-produk ini ternyata memang punya perbedaan signifikan, lho!
Jangan sampai salah atau tertukar ketika menggunakan bahan-bahan ini di dalam masakan, ya. Salah-salah, masakanmu bisa berakhir gagal karena menggunakan bahan yang tidak sesuai resep.
Sebetulnya, mentega merupakan terjemahan bahasa Indonesia dari butter. Jadi, dua istilah ini memang merujuk pada satu produk yang sama. Namun, bagaimana dengan margarin dan roombutter? Apakah berarti keduanya adalah jenis produk yang berbeda?
Nah, untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan yang sudah Yummy App rangkum di artikel ini mengenai perbedaan margarin, mentega, butter, dan roombutter
1. Mentega atau butter
Mentega atau butter merupakan produk olahan yang terbuat dari susu hewan ternak seperti sapi, kambing, kerbau, atau domba. Banyak dari produk mentega yang beredar merupakan hasil dari olahan krim susu sapi yang mengandung minimal 80 persen lemak susu sapi. Proses pembuatannya adalah dengan mengaduk susu dan memisahkan butterfat (padatan) dari buttermilk (cairan).
Hal ini menjadikan mentega mengandung kolesterol dan lemak jenuh karena berasal dari produk hewani. Jumlah kandungan lemak dan kolesterol pada mentega sangat bergantung pada jenis, warna, atau tekstur dari masing-masing mentega.
2. Margarin
Selanjutnya adalah margarin, yang merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris, yaitu margarine.
Ini adalah produk yang awalnya memang dibuat sebagai substitusi mentega yang berasal dari minyak nabati tumbuhan seperti kelapa sawit. Proses pembuatannya disebut hidrogenasi, yaitu proses ketika minyak kelapa sawit akan diubah bentuk dari cair ke padat dengan gas hidrogen.
Karena terbuat dari minyak nabati, margarin tidak memiliki kandungan kolesterol maupun lemak jenuh seperti yang terdapat pada mentega. Namun, margarin memiliki presentasi lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal yang lebih tinggi.
Inilah perbedaan mendasar antara mentega atau butter dengan margarin yaitu dari bahannya. Margarin merupakan produk nonsusu yang berbahan dasar minyak sayur.
3. Roombutter
Sementara itu, istilah roombutter berasal dari bahasa Belanda yaitu roombutor yang berarti mentega. Bedanya dengan mentega biasa, roombutter memiliki kualitas yang lebih baik dari segi tekstur, aroma, dan daya tahannya.
Seperti namanya, roombutter lebih tahan lama berada di suhu ruang daripada mentega biasa. Hal ini karena roombutter memiliki kadar lemak susu sapi yang tinggi, sedikitnya 80 persen. Karena kualitas premiumnya tersebut, roombutter dijual di pasaran dengan harga lebih mahal dari butter biasa.
4. Perbedaan tampilan fisik dan warna
Meski sekilas mirip, tetapi dari segi tampilan, sebetulnya kita sudah dapat melihat perbedaan antara mentega dan margarin. Mentega biasanya bewarna lebih putih atau pucat, sementara margarin dan roombutter cenderung bewarna kuning dan lebih terang.
5. Perbedaan tekstur
Setelah melihat tampilan luarnya, kamu bisa melihat perbedaan tekstur di antara keduanya. Dari segi tekstur, margarin lebih keras dan padat dengan daya emulsi yang lebih kuat sehingga cenderung stabil saat diletakkan di suhu ruang.
Sedangkan roombutter memiliki tekstur lebih lembut dari mentega biasa. Karena kandungan lemak susu sapinya yang tinggi membuat roombutter tidak mudah lembek dan berubah bentuk jika berada di suhu ruang.
Lain halnya dengan mentega, teksturnya lembut namun mudah meleleh meski berada di suhu ruang. Hal ini karena mentega memiliki kandungan air yang lebih banyak, yakni mencapai 20 persen dibanding margarin. Untuk itu, kamu perlu menyimpan mentega di dalam lemari pendingin.
6. Perbedaan aroma
Mentega memiliki aroma yang lebih harum dan gurih khas susu karena memang berasal dari krim susu hewan ternak. Sementara itu, aroma margarin tidak setajam atau sewangi aroma yang dihasilkan oleh mentega. Itulah sebabnya mengapa mentega lebih sering digunakan dalam beragam resep kue untuk menghasilkan aroma wangi yang menggugah selera.
Namun dari keduanya, roombutter memiliki aroma yang khas dan cenderung lebih manis. Tidak heran jika mentega jenis ini banyak menjadi bahan utama kue dan roti premium.
7. Perbedaan penggunaan
Meski sama-sama umum digunakan untuk membuat beragam jenis kue, tetapi penggunaan mentega sebetulnya lebih cocok untuk digunakan di beberapa jenis kue tertentu dibanding margarin untuk menghasilkan tekstur yang lebih lembut, bahkan setelah beberapa jam.
Tekstur lembut mentega dan roombutter digunakan untuk pembuatan kue yang wangi dan menggugah selera. Daya simpan kue yang dibuat menggunakan mentega pun lebih tahan lama berada di suhu ruang.
Sementara margarin, meski beberapa juga digunakan untuk pembuatan kue, daya emulsinya kuat, sehingga kue yang dihasilkan hanya akan lembut saat baru matang saja. Margarin juga lebih cenderung digunakan sebagai pengganti minyak sayur untuk menumis atau sebagai olesan roti.
Itu dia perbedaan yang harus kamu ketahui antara margarin, mentega, butter, dan roombutter. Jangan sampai salah dan tertukar lagi, ya! Terutama jika kamu akan menggunakan salah satu bahan ini untuk memasak, sebab perbedaan bahan masakan dapat menghasilkan tekstur dan aroma yang berbeda pula.