Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

3 Perbedaan Mie Yamin dan Mie Ayam, Serta Resep Mie Yamin yang Enak 

Sekilas mirip, memang apa perbedaannya?

Mie memang salah satu jenis makanan yang populer di masyarakat, khususnya anak muda. Berbagai warung hingga resto kekinian yang menyajikan olahan mie, tidak sulit ditemukan. Sobat Yummy juga pasti sudah memiliki tempat makan mie favorit tersendiri.

Berbicara mengenai mie, kuliner asal Jawa Barat yakni mie yamin merupakan olahan mie yang populer, dan kerap menjadi pilihan jajan anak muda. Rasanya yang manis dan gurih dari perpaduan mie dan ayam, menjadi taste kesukaan yang selalu dirindukan.

Eits, jika kamu pecinta mie, kamu wajib simak rangkuman Yummy App satu ini, untuk mengetahui apa itu mie yamin? Hingga perbedaannya dengan mie ayam. Yuk, cari tahu!

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Apa Itu Mie Yamin?

Mie yamin adalah olahan mie dengan rasa manis yang dominan, karena terdapat campuran kecap manis diracikan bumbu dasar mie. Asal pertama kali jenis kuliner mie satu ini, yakni dari Cirebon, Jawa Barat dan pertama kali muncul sekitar tahun 1950-an.

Konon saat mie yamin pertama kali muncul, adonan mie terbuat dari beras secara langsung yang ditumbuk. Ciri khas lain dari mie yamin ialah sajian mie yang berwarna kecokelatan dan terasa manis. Kuliner ini disajikan lengkap dengan ayam, sawi rebus, dan kuah yang gurih.

3 Perbedaan Mie Yamin dan Mie Ayam

ilustrasi mie yamin dan mie ayam (Instagram.com/tukangjajanid/Instagram.com/aiolaeatery)

Mie yamin dan mie ayam menjadi kuliner yang sama-sama populer dan dicintai. Kedua jenis olahan mie tersebut serupa, tapi sebenarnya tak sama. Mulai dari segi tekstur dan warna mie, bahan pelengkap hingga cita rasa menjadi perbedaan antara keduanya. Mau tahu lebih detail perbedaan mie yamin dan mie ayam? Let’s check it out!

1. Perbedaan mie

Perbedaan mie yamin dan mie ayam yang pertama tentunya adalah dari mie pada keduanya. Mie yamin memiliki tekstur mie yang lebih lembut dibandingkan dengan mie ayam. Tekstur mie dari mie ayam lebih kenyal.

Kemudian dari segi warna, sajian mie yamin memiliki warna mie yang kecokelatan. Hal ini karena campuran kecap manis pada bumbu dasar yang menjadi ciri khas mie yamin. Sedangkan bumbu dari mie ayam tidak terdapat campuran kecap manis, sehingga warnanya lebih pucat dari mie yamin.

2. Perbedaan bahan pelengkap

Perbedaan mie yamin dan mie ayam yang kedua adalah dari bahan pelengkapnya. Bahan pelengkap antara mie yamin dan mie ayam sebenarnya hampir sama. Tapi terkadang berbeda warung mie, berbeda pula penyajiannya. Olahan ayam yang disajikan pada kedua kuliner mie ini pada umumnya yakni ayam semur atau ayam berbumbu kecap. Tapi terkadang mie ayam disajikan dengan ayam cincang berbumbu asin tanpa kecap.

Selain itu, baik mie yamin dan mie ayam disajikan dengan pangsit rebus. Akan tetapi di warung yang berbeda, mie ayam tidak disajikan dengan pangsit rebus tapi pangsit goreng.

Dari segi kuah, mie yamin memiliki kuah yang cenderung flavorful dibandingkan dengan mie ayam. Penyajian kuahnya pun, berbeda. Kuah mie yamin disajikan terpisah di mangkuk kecil ataupun tanpa kuah sama sekali. Sedangkan kuah mie ayam seringnya dicampur satu mangkuk dengan mie.

3. Perbedaan cita rasa

Perbedaan mie yamin dan mie ayam yang terakhir tentunya adalah dari cita rasanya. Cita rasa antara mie yamin dan mie ayam tentu sangat berbeda. Hal ini terletak dari bumbu dasar masing-masing.

Mie yamin yang dicampur kecap manis hingga merubah mie menjadi kecokelatan, memiliki rasa yang identik dengan manis. Sedangkan mie ayam, memiliki rasa yang asin.

Resep Mie Yamin Kekinian yang Mudah Dibuat

ilustrasi resep mie yamin (yummy.co.id/Andrenia Giawati)

Mie yamin enak dengan resep yang gampang dibuat, bisa kamu cek di Yummy App, seperti resep yang satu ini.

Bahan-bahan:

  1. 1 porsi mie basah
  2. 1 bonggol pokcoy
  3. 1 sdm kecap asin
  4. 3 sdm kecap manis
  5. 2 sdm minyak goreng
  6. 1 batang daun bawang, diiris
  7. Air secukupnya

Bahan ayam:

  1. 2 paham ayam
  2. 4 sdm minyak goreng
  3. 1 sdt minyak wijen
  4. 2 siung bawang putih, cincang
  5. 50 mL air
  6. ½ sdt garam
  7. ½ sdt kaldu jamur
  8. ½ sdt merica bubuk
  9. 1 cm jahe

Cara membuat:

  1. Potong kecil-kecil daging ayam, sisihkan.
  2. Tumiskan bawang putih dan jahe, hingga harum. Masukkan daging ayam, aduk merata, masak hingga berubah warna.
  3. Tambahkan air, kaldu jamur, garam, dan merica bubuk. Masak air hingga menyerap.
  4. Tambahkan minyak wijen, aduk merata dan angkat, sisihkan minyaknya.
  5. Rebus mie dan pokcoy hingga matang, lalu tiriskan.
  6. Dalam wadah, campur minyak sisa masak ayam tadi, kecap asin dan kecap manis.
  7. Aduk rata. Masukkan mie yang telah direbus, aduk kembali hingga merata.
  8. Sajikan mie dengan pokcoy rebus, tumisan ayam, dan taburi dengan irisan daun bawang.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan mie yamin dan mie ayam. Jadi, kamu tim yang mana, nih? Mie yamin atau mie ayam? Terlepas dari itu, keduanya memiliki cita rasa yang sama-sama ciamik walau berbeda.

Baca Juga: 10 Resep Rice Bowl untuk Ide Jualan, Kecil Modal Besar Untungnya!

Bagikan: