6 Perbedaan Salted dan Unsalted Butter, Sudah Tahu?

Ingin membeli mentega untuk roti panggangmu pagi ini, tapi kamu malah dibuat bingung dengan pilihan salted butter atau unsulted butter?Butter sendiri merupakan produk hewani yakni dari susu sapi, domba, ataupun kambing, yang diproses dan dibuat menjadi krim.

Awalnya sumber lemak hewani ini dibuat dengan tanpa garam atau dikenal unsalted butter. Seiring berjalannya waktu, penggunaan butter tidak hanya digunakan dalam olahan kue, tapi juga olahan makanan lain yang membutuhkan rasa asin, sehingga butter yang digarami mulai hadir atau dikenal sebagai salted butter.

Jika Sobat Yummy ingin tahu perbedaan salted dan unsalted butter lebih detail, yuk, simak artikel Yummy App di bawah ini!

1. Kadar sodium

Perbedaan paling mencolok antara keduanya, yakni kadar garam di dalamnya. Unsalted butter dibuat tanpa garam, sedangkan salted butter memiliki kandungan garam.

Pada umumnya, dalam satu sendok makan salted butter dapat mencapai 90 mg garam. Tetapi, berbeda merek mentega berbeda pula kadar garam yang terkandung di dalamnya.

In fact! Penambahan garam pada mentega inilah, seperti menjadi pengawet alami. Sehingga sultad butter tentunya memiliki tahan lama yang lebih panjang dibandingkan mentega tawar.

2. Perbedaan rasa

Salted butter yang memiliki kandungan garam, sudah tentu rasanya akan lebih asin daripada unsalted butter yang memiliki rasa tawar dan creamy. Hadirnya garam dalam mentega inilah, juga dapat mempengaruhi tekstur yang dihasilkan.

Unsalted butter yang tidak memiliki kandungan garam, memilki tekstur yang lebih lembut dan halus, daripada salted butter.

3. Kandungan nutrisi

Selain mengandung sodium, baik salted dan unsalted butter memiliki nutrisi lainnya, seperti fosfor dan kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang dan gigi, vitamin A untuk kesehatan mata dan sistem imun. Serta vitamin E baik untuk kesehatan jantung.

Kandungan nutrisi utama dari mentega, sebenarnya yakni lemak jenuh, lemak tak jenuh, hingga kalori. Kedua mentega ini, umumnya mengandung nutrisi yang sama, karena bahan utama dan pembuatannya sama, hanya saja tambahan sodium yang membedakan keduanya.

Baca Juga: Perbedaan Margarin, Mentega, Butter, dan Roombutter, Jangan Salah!

4. Kadar air

Kadar air dari salted dan unsalted butter pun memiliki perbedaan. Salted butter memiliki kadar air yang cenderung lebih tinggi dibanding unsalted butter. Kadar air salted butter sendiri mencapai lebih dari 20%, sedangkan unsalted butter hanya 18% atau kurang dari jumlah tersebut.

Hal tersebut menjadi unsalted butter lebih cocok digunakan dalam olahan kue dan roti, karena dapat menghasilkan tekstur yang lembut.

5. Warna mentega

Perbedaan salted dan unsalted butter berikutnya, yakni dari segi warna. Salted butter memiliki warna yang lebih kuning, sedangkan warna dari unsalted butter seringnya lebih pucat, sehingga jika di aplikasikan pada olahan makanan yang membutuhkan tambahan pewarna akan sangat cocok, karena warna bawaan mentega tidak terlalu mengganggu.

Tetapi sebenarnya, perbedaan warna kedua mentega tergantung dari masing-masing produsennya. Hal ini karena, umumnya yang memberi efek warna pada produk olahan susu seperti mentega adalah adanya senyawa antioksidan beta karoten, yakni pigmen kuning dari pakan ternak.

6. Kegunaan pada olahan makanan

Dari segi penggunaannya di dunia dapur, salted butter lebih cocok digunakan dalam olahan masakan, seperti sup dan menumis sayuran. Mentega jenis ini juga sering di aplikasikan sebagai olesan toast, ataupun olahan kue dengan cita rasa asin.

Sedangkan unsalted butter yang memiliki rasa tawar dan creamy, lebih cocok digunakan pada olahan kue, roti, hingga pastry yang umumnya memiliki cita rasa manis. Tapi banyak juga dalam olahan masakan asin, peran unsalted butter terkadang dibutuhkan. Hal ini karena mentega tawar ini memiliki cita rasa yang khas, dan lebih bisa digunakan untuk mengontrol jumlah garam pada masakan.

Selain perbedaan kadar garam, salted dan unsalted butter juga berbeda dari segi kegunaannya dalam olahan makanan.

Apabila Sobat Yummy ingin membuat kue, sebaiknya gunakan unsalted butter, untuk masakan asin gunakan salted butter. Atau jika kamu ingin mengontrol jumlah garam dalam masakan asin, gunakan saja unsalted butter dan tambahkan garam sesuai selera.

Baca Juga: 3 Cara Membuat Butter Cream yang Kokoh dan Mudah, Coba Yuk!