Meski kecil, telur ikan mahal ini punya banyak manfaat, lho
Makanan yang sekilas mirip sagu mutiara ini adalah telur ikan yang disebut caviar. Jika kamu belum familiar dengan makanan ini atau melihatnya secara langsung, wajar saja. Karena makanan ini memang tidak ditemukan di pasar atau supermarket, melainkan dipesan secara khusus dengan harga mencapai Rp1,5 juta/30 gram.
Caviar merupakan makanan yang berasal dari telur ikan tertentu yang telah digarami dan melalui proses khusus. Kebanyakan caviar berkualitas dihasilkan dari spesies ikan sturgeon yang tinggal di perairan Laut Kaspia, seperti Beluga, Ossetra, Sterlet, Kaluga hybrid, dan sturgeon Siberia.
Mulanya, produksi caviar dunia didominasi oleh Russia dan Iran sebagai habitat asal ikan sturgeon. Namun, menurut Business Insider, beberapa tahun belakangan ini China memimpin dengan 54 persen budidaya caviar komersial dunia.
Umumnya, caviar memiliki tampilan berkilau dengan tekstur lengket dan berlendir. Cita rasanya merupakan perpaduan antara amis, asin, dan lumer di mulut. Hal itu membuat caviar dianggap sebagai "emas hitam" karena melambangkan kemewahan.
Di samping itu, ternyata caviar juga menyimpan manfaat besar bagi kesehatan, lho. Simak uraian berikut untuk mengenal caviar lebih lanjut.
Selain disantap bersama hidangan lain, cara menikmati caviar secara langsung pun unik. Kamu sangat dianjurkan menggunakan sendok berbahan emas, atau langsung makan dari punggung tangan antara ibu jari dan telunjuk. Lalu, jangan mengunyah caviar untuk mempertahankan cita rasanya sampai habis, ya.
Nah, berikut beberapa macam caviar yang populer di dunia.
Caviar ini berwarna abu-abu kekuningan dan berasal dari spesies sturgeon terkecil, yakni sterlet sturgeon. Teksturnya yang halus sangat mudah hancur. Meski begitu, sterlet caviar memiliki cita rasa yang ringan, buttery, dan manis.
Jenis caviar ini dapat dikenali dari tampilannya yang glossy dan memikat. Warnanya kombinasi keabu-abuan dan hijau dengan permukaan hitam legam. Untuk rasa siberian sturgeon caviar sendiri tidak terlalu asin, melainkan lebih seperti kacang atau keju.
Kaluga caviar adalah salah satu varietas yang berasal dari China, tepatnya di perairan Sungai Amur. Caviar ini mudah dikenali karena bentuknya lebih padat dari caviar lain. Juga, memiliki warna yang menonjol dengan bintik-bintik cokelat tua seperti hijau zaitun. Soal rasa, kaluga caviar menawarkan sensasi nutty dan asin mirip siberian sturgeon caviar.
Beluga caviar merupakan caviar paling mahal di dunia dengan harga mencapai Rp55 juta per kilonya. Tidak heran karena produksinya sendiri harus menunggu selama 25 tahun untuk ikan sturgeon betina mencapai siklus pematangan. Selain itu, beluga caviar juga memiliki ukuran besar dengan rasa yang sangat lembut.
Ossetra caviar terbuat dari ikan sturgeon Acipenser gueldenstaedii dewasa dan juga termasuk dalam jajaran caviar termahal di dunia. Harganya sendiri dibanderol mencapai Rp8,2 juta per 52 gram. Tampilannya begitu cantik dengan nuansa kecokelatan dan rasa nutty yang kompleks.
Baca Juga: 9 Manfaat Ikan Gindara yang Kaya akan Omega-3
Meski ukurannya mungil dan disajikan dalam porsi kecil, kandungan nutrisi caviar tidak boleh diremehkan. Tiap 1 ons caviar setidaknya menawarkan nutrisi berikut ini, sebagaimana dilansir Healthline, yaitu:
Caviar juga dikenal kaya akan vitamin B12 yang berperan penting dalam perkembangan dan fungsi sistem saraf, produksi sel darah merah dan DNA. Selain itu, makanan mewah ini menyediakan dalam jumlah kecil vitamin A, D, dan E.
Karena teksturnya yang rapuh, caviar harus disimpan dalam keadaan dingin agar tetap segar. Lalu, apa saja manfaat kesehatan yang mampu diberikan caviar?
Mengutip Healthline, caviar juga menyimpan asam lemak omega-3 yang cukup tinggi berupa asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Di mana, nutrisi satu ini dapat membantu mengurangi kerutan dan tanda-tanda penuaan di kulit. Meski begitu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut lagi mengenai pengaruh caviar dalam mencegah penuaan.
Jika DHA berperan melawan peradangan pada membran sel otak, maka EPA berperan dalam memperbaiki perubahan suasana hati. caviar yang mengandung DHA dan EPA melimpah dapat membantu mengurangi risiko gangguan mental atau depresi. Namun, penelitian lebih mendalam tentang efek langsung caviar terhadap kesehatan otak dan mental masih diperlukan.
Asam lemak omega-3 juga memainkan peran penting dalam merawat kesehatan jantung. Nutrisi ini dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), dan mencegah penggumpalan trombosit dalam darah (agregasi trombosit). Caviar dapat memberi manfaat tersebut, sekalipun dikonsumsi ketika sedang menjalani terapi pengobatan.
Selenium dan asam lemak omega-3 sama-sama mendukung terjaganya sistem kekebalan tubuh. Selenium berfungsi mengatur respons imun, sedangkan asam lemak omega-3 berfungsi mencegah masuknya zat berbahaya dalam tubuh dan memperbaiki peradangan.
Meski caviar menawarkan manfaat kesehatan yang baik, namun perlu kamu tahu juga bahwa kandungan kolesterol tergolong tinggi. Dalam 1 sendok caviar terdapat sekitar 940–950 mg kolesterol. Jadi, bagi kamu yang memiliki penyakit kolesterol, perhatikan asupan caviar serta konsultasikan lebih dulu ke dokter supaya lebih aman, ya.
Bahan utama:
Cara membuat:
Bahan utama:
Cara membuat:
Caviar merupakan produk hasil laut yang terbuat dari telur ikan spesies sturgeon. Selain karena profil nutrisi yang mengesankan, caviar dihargai mahal karena waktu produksinya yang tidak sebentar, serta proses pengolahannya yang ketat. Namun, hati-hati mengkonsumsi caviar jika kamu punya riwayat penyakit kolesterol, ya.
Baca Juga: Resep Tengkleng Kambing Khas Solo dan Tipsnya Agar Tidak Bau!