Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Apa Boleh Makan Mie Setiap Hari? Bikin Gemuk hingga Malnutrisi!

Makan mie setiap hari punya efek buruk bagi tubuh, loh!

Siapa yang di sini jadi fans dari mie instan? Cara buatnya mudah, harga terjangkau, hingga rasanya yang gurih nikmat, membuat mie instan tidak hanya menjadi makanan alternatif pelarian saat bokek atau ingin yang praktis, tapi menjadi makanan favorit. Sehingga sebagian besar masyarakat gemar mengonsumsi mie instan berlebihan, bahkan setiap hari pengganti makanan pokok.

Tahu gak Sobat Yummy, segala sesuatu yang berlebihan di dunia ini memang akan mengakibatkan dampak yang buruk, apalagi berlebihan dalam mengonsumsi makanan instan, seperti mie instan. Kamu harus paham, kenapa, sih, mie instan disebut junk food  dan kenali juga efek dari makan mie setiap hari bagi tubuhmu, dengan menyimak rangkuman dari Yummy App satu ini, agar lebih bijak dalam mengonsumsinya. Apa aja bahayanya?

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Mie Instan Termasuk Junk Food

Metode memasaknya yang sangat paktis, terlebih rasanya yang lezat, dan kamu tidak perlu merogoh kocek dalam membuat mie instan digemari banyak masyarakat. Makanan instan ini bukan pilihan salah dalam menu makanmu, asal tidak dikonsumsi berlebihan.

Pasalnya, menurut studi terbitan Universitas Esa Unggul (2018), terbukti bahwa mie instan memiliki kandungan yang tinggi akan karbohidrat, tetapi gizi lainnya seperti vitamin, serat, protein, mineral jumlahnya sangat rendah.

Terlebih mie instan kaya akan natrium (garam) dan penyedap MSG. Rendahnya gizi inilah membuat makanan ini disebut sebagai junk food. Maka, jika mie instan dikonsumsi berlebihan, bahkan setiap hari, akan membuatmu kurang asupan nutrisi hingga mengalami penyakit kronis, seperti jantung dan stroke. Selain itu efek buruk lainnya saat makan mie setiap hari dapat kamu simak sebagai berikut.

Efek Buruk Makan Mie Setiap Hari

1. Penyebab diabetes

ilustrasi pemeriksaan diabetes (unsplash.com/matt c)

Karbohidrat pada makanan biasanya akan diolah tubuh menjadi energi. Tapi pada satu bungkus mie instan mengandung sebesar 40 gram karbohidrat.

Dilansir dari Halodoc, jika mengonsumsi mie instan secara berlebihan, maka tinggi kadar karbohidratnya dapat menurunkan kerja hormon insulin. Sehingga menyebabkan senyawa tersebut tidak dapat diolah dengan baik dan menumpuk pada tubuh. Penumpukan karbohidrat inilah membuat kadar gula meningkat, dan memicu diabetes pada tubuh pengonsumsi.

2. Kekurangan nutrisi (malnutrisi)

Bahaya lain dari makan mie setiap hari, yakni menyebabkan kondisi ketidakseimbangan nutrisi bagi pengonsumsi. Hal ini disebabkan, nutrisi dari mie instan yang hanya dominan pada karbohidrat sedangkan zat gizi makro dan mikro lainnya memiliki jumlah yang sangat rendah.

Sedangkan tubuh masing-masing manusia setiap harinya memerlukan nutrisi yang seimbang, agar kinerja organ, sistem imun, hingga perkembangan otak dapat melakukan tugasnya dengan baik.

Baca Juga: Penuhi Asupan Nutrisi dengan 7 Buah yang Mengandung Asam Folat Ini!

3. Memicu hipertensi

ilustrasi pemeriksaan hipertensi (unsplash.com/mufid majnun)

Mie instan kaya akan kandungan natriumnya. Padahal, pengonsumsian natrium yang berlebih dapat memicu hipertensi atau tekanan darah tinggi. Asupan cukup natrium menurut WHO, yakni 2 gram per hari.

Sedangkan dari studi terbitan Nutrients (2018), diketahui bahwa kandungan natrium pada mie instan rata-rata berkisar 1256 mg per bungkus. Asupan natrium ini mendukung penumpukan berlebih pada tubuh, belum ditambah natrium dari berbagai makanan lain yang kamu makan dihari yang sama.

Sehingga, tingginya kadar natrium di tubuh dapat memicu hipertensi. Peningkatan darah tinggi akibat makan mie setiap hari, menimbulkan penyakit kronis seperti gangguan pada jantung, gagal ginjal, hingga stroke.

4. Resiko gangguan pencernaan

Rendahnya kandungan serat bahkan nutrisi lain yang dapat mendukung kelancaran pencernaan, membuat mie instan menjadi makanan yang cukup sulit dicerna dengan baik diperutmu. Terlebih lagi pengawet yang ditambahkan pada mie instan, menambah risiko gangguan pencernaan pada tubuh, jika dikonsumsi terlalu sering.

5. Penyebab kenaikan berat badan

ilustrasi berat badan naik (unsplash.com/ towfiqu barbhuiya)

Sobat Yummy harus tahu, mie instan yang dikonsumsi secara berlebih mendukung peningkatan berat badan lebih cepat dibandingkan makan nasi putih, loh! Dilansir dari Alodokter, satu porsi mie instan tinggi akan karbohidrat dengan total kalori 200 kalori, sedangkan satu porsi nasi putih hanya sekitar 50 kalori. Kalori yang tinggi jumlahnya ini, terlebih jika kamu mengonsumsinya setiap hari akan meningkatkan berat badan kamu.

So, sekarang kamu sudah mengerti efek buruk pada tubuh, jika makan mie setiap hari. Inilah mengapa, Sobat Yummy harus bijak dalam mengonsumsi mie instan.

Direkomendasikan jika ingin makan mie, batasannya yakni satu hingga dua kali sebulan, dan sebaiknya tambahkan beberapa kondimen yang bergizi seperti sayuran, ataupun protein dari daging. Tidak lupa juga harus minum air putih yang banyak.

Baca Juga: Tampil dengan Nama Menu Baru, Ini Daftar Menu Mie Gacoan Terbaru 2023

Bagikan: