Sedang Diet? Ini 10 Bahan Pengganti Santan yang Lebih Sehat!

Opor tanpa santan bagai laut tanpa garam. Sedemikian kuat pengaruh sari kelapa itu bagi masakan Indonesia.

Namun, sayangnya, konsumsi santan yang berlebihan dinilai tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari pengganti santan karena butuh alternatif yang lebih aman.

Kabar baiknya, ada beberapa bahan pangan yang bisa menggantikan peran santan dalam memberi rasa gurih dan creamy. Penasaran apa saja bahan pengganti santan untuk masakan? Simak informasi selengkapnya, yuk!

1. Susu kedelai

Pengganti santan pertama yang bisa kamu gunakan adalah susu kedelai. Karena terbuat dari kedelai yang dihancurkan, susu kedelai mengandung lemak yang lebih rendah dibanding santan. Kelebihan lain dari memakai susu kedelai adalah nutrisi proteinnya yang tinggi, sehingga bisa mencukupi kebutuhan gizi harian.

Misal saat dibandingkan, satu cangkir (sekitar 247 mililiter) susu kedelai dilengkapi 7 gram protein. Sementara secangkir santan hanya menyediakan 0,5 gram protein. Dalam hal ini, menukar santan dengan susu kedelai adalah pilihan yang menguntungkan. 

Penggunaan susu kedelai dalam masakan biasa mengacu pada rasio 1:1 dengan takaran santan. Jadi, tidak terlalu merepotkan untuk diingat dan ditakar.

Pastikan kamu membeli susu kedelai tawar jika hendak dipakai memasak. Susu kedelai siap minum seringkali dijual dengan tambahan pemanis yang bisa merusak rasa hidangan.

Jika kesulitan menemukan produk tanpa pemanis, kamu bisa membuat sendiri dengan mengikuti resep susu kedelai yang mudah dan cepat. 

2. Tahu sutera

Seperti yang kita ketahui, tahu sutra dibuat dengan mencetak sari kedelai ke dalam balok hingga menjadi padat. Kandungan air yang lebih banyak membuat tahu sutera jadi lebih lembut ketimbang tahu biasa.  

Karakteristik tersebut menjadikan tahu sutera cocok sebagai pengganti santan di berbagai masakan. Tahu sutra yang dihaluskan bisa menyamai konsistensi susu kedelai dalam menghasilkan campuran yang ideal. Kandungan proteinnya juga tak kalah melimpah, yakni menyimpan 5 gram protein di setiap 100 gramnya.

Namun, untuk mengantisipasi bau dan rasa asam pada tahu sutra, kamu perlu merebusnya sebentar sampai mendidih. Perebusan kilat ini sangat membantu dalam mengakhiri proses fermentasi pada tahu. 

Setelah disiapkan, kamu bisa menyaring tahu yang dihaluskan agar mendapat tekstur lebih halus. Lalu masukkan tahu untuk melengkapi hidangan berkuah yang tengah diolah.

3. Kemiri

Rempah yang hampir tidak pernah absen dalam masakan bersantan adalah kemiri. Penggunaan kemiri membantu memberikan rasa gurih dan tekstur kental karena kandungan lemak tak jenuhnya. 

Nah, saat kamu ingin mengeliminasi sari kelapa dalam masakan, kamu bisa memakai kemiri sebagai penggantinya. Sebelum dihancurkan bersama bumbu, sebaiknya kemiri disangrai lebih dulu. 

Selain mempertahankan rasa creamy dalam masakan, mengonsumsi makanan dengan kemiri sebagai pengganti santan juga bisa menjaga keseimbangan kadar kolesterol di dalam tubuh.

Pasalnya, kemiri dinilai bisa mendorong peningkatan kadar kolesterol baik, sekaligus memicu penurunan kadar kolesterol jahat.

4. Susu almond

Bahan pengganti santan yang juga potensial adalah susu dari kacang almond. Susu yang diperoleh dari mencampurkan almond dan air ini rendah kalori. Itu juga memiliki rasa netral yang tidak mengganggu jika dicampur ke masakan.

Alternatif susu almond dinilai cocok untuk smoothie, kue, jajanan tradisional, hingga sereal. Akan tetapi, kandungan lemak pada almond yang lebih sedikit membuat susu ini tidak bisa memberikan rasa creamy sebaik santan. 

Nah, untuk menyiasatinya, kamu bisa menambah tepung kelapa ke dalam masakan. Penambahan tepung itu bisa memberikan kekentalan dan rasa gurih yang khas kelapa secara lebih baik. 

5. Susu kacang tanah

Pilihan yang lebih ekonomis dibanding susu almond adalah susu kacang tanah. Dari segi rasa, kacang tanah juga menghasilkan rasa gurih yang mirip santan karena kaya lemak nabati. 

Apalagi perihal mendapatkan tekstur kental, kamu bisa mengandalkan sari kacang tanah untuk membuat kuah makanan lebih pekat. Dengan kandungan protein yang lebih tinggi daripada almond, tidak ada salahnya mencoba kacang tanah sebagai pengganti santan. 

6. Susu gandum

Bagi kamu yang alergi kacang, mungkin memerlukan pengganti santan dengan memakai bahan dari susu biji-bijian. 

Susu gandum (oat) adalah produk yang kini banyak dinikmati sebagai campuran kopi atau latte. Buih kopi yang dihasilkan dari lemak santan, bisa kamu peroleh juga dari susu gandum. 

Meskipun susu ini mengandung lemak dengan kadar sedang, secara alami susu gandum tinggi beta glukan, jenis serat yang bisa membantu kopi berbusa. 

Karakter unik dari susu gandum adalah tidak mengental jika dimasak lama. Ini berguna untuk resep yang membutuhkan suhu tinggi. 

Soal urusan lidah, susu gandum memiliki rasa manis alami yang didapat dari tingkat karbohidrat yang lebih tinggi daripada santan. 

7. Susu rempah-rempah

Kalau kamu tidak masalah mengonsumsi produk hewani, maka susu rempah adalah alternatif terbaik untuk santan.

Susu ini dibuat dengan cara mendidihkan susu sapi yang dicampur bumbu seperti pala, kayu manis, lengkuas, atau cabai. Hasil yang diperoleh nanti akan mengental sesuai lama perebusan. 

Selama merebus susu, pastikan untuk terus mengaduknya supaya bagian bawah tidak gosong. Cita rasa susu rempah ini lebih creamy dan sangat pas untuk menjadi bahan pendukung masakan asin atau pedas. 

Kalau tertarik mencoba, kamu bisa menggunakan takaran 1:1 untuk menggantinya dengan santan.

8. Susu evaporasi

Susu evaporasi adalah produk olahan susu sapi yang dibuang kadar airnya hingga 60 persen dengan cara dipanaskan. Hasil akhirnya adalah susu kental yang dikemas dalam kaleng agar awet. 

Jika terbesit dalam pikiranmu apakah susu evaporasi sama dengan susu kental manis? Maka jawabannya tidak. 

Meski diolah dengan cara yang serupa, susu evaporasi memiliki rasa gurih alami seperti susu segar. Jadi, di dalam susu evaporasi tidak terdapat perasa. 

Nah, karena itu susu evaporasi bisa jadi pengganti santan dalam hidangan kuah yang membutuhkan rasa gurih dan creamy. 

9. Greek yogurt

Greek yogurt adalah jenis yogurt dengan kandungan air yang sangat rendah, sehingga teksturnya lebih kental dibanding yogurt biasa. Meskipun greek yogurt tidak terlintas menjadi pengganti santan, tapi konsistensinya yang pekat bisa dimanfaatkan. 

Saat hendak dipakai, kamu bisa mencampurkan satu cup greek yogurt dengan satu sendok makan. Jika ingin lebih encer, tambahkan air sedikit demi sedikit sampai mendapat kekentalan yang dibutuhkan. 

Karna rasanya yang asam, kamu mungkin perlu mengimbanginya dengan garam dan gula secukupnya. Greek yogurt bisa menjadi pengganti santan kecuali untuk masakan yang perlu direbus lama.

Proses perebusan akan menyebabkan greek yogurt pecah dan menjadi gumpalan. Untuk mengakalinya, kamu bisa menambahkan itu di akhir tahap masak. Jika perlu menghangatkan, gunakan api kecil sambil diaduk, ya. 

10. Susu beras

Susu beras yang dibuat dengan mencampurkan air dan beras putih juga bisa menjadi pengganti santan. Meskipun konsistensinya jauh lebih encer, susu berat bisa menyatu dengan baik untuk beberapa hidangan. 

Selain itu, susu beras adalah bahan yang paling aman dan tidak menyebabkan alergi. Jadi, itu pilihan ideal kalau kamu tidak bisa minum susu sapi, susu kedelai, atau minuman kacang. 

Namun, karena kandungan airnya tinggi, ini tidak begitu cocok untuk masakan tinggi lemak. 

Santan adalah bahan esensial dalam berbagai resep khas Indonesia. Kalau kamu berpantangan mengonsumsinya, kamu dapat memilih pengganti santan dari alternatif yang tersedia seperti beberapa bahan di atas.

Cara pakai bahan pengganti santan rata-rata bisa menggunakan takaran 1:1 dengan catatan perbedaan rasa yang mungkin dihasilkan. Untuk menutupi kekurangan itu, kamu bisa menambahkan perasa kelapa agar masakan semakin sedap!

Baca Juga: ​15 Resep Makanan Tanpa Minyak dan Santan yang Nikmat dan Mudah