6 Buah yang Mengandung Protein Paling Banyak
Apakah ada buah kesukaanmu?
Protein adalah kelompok nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja dengan baik lewat perannya atas pertumbuhan dan perbaikan sel. Protein ini banyak ditemukan dalam berbagai produk hewani seperti daging merah, daging putih, makanan laut, hingga telur.
Dengan jumlah yang lebih terbatas, protein juga tersedia dalam beberapa olahan nabati. Lalu, bagaimana dengan buah yang mengandung protein?
Fakta mengungkap, ada beberapa jenis buah yang mengandung protein. Tapi secara keseluruhan hanya bernilai di bawah 6 gram di setiap porsinya. Yuk, simak daftar buahnya berikut ini!
1. Nangka
Nangka adalah tanaman tropis yang berkerabat dengan buah tin. Setiap buah nangka yang kulitnya berduri bisa menghasilkan puluhan sampai ratusan daging buah yang berwarna kuning saat matang.
Jika dibandingkan dengan daging hewan, kandungan protein nangka jauh lebih rendah. Namun, sebagai buah yang mengandung 3 g protein tiap cup itu cukup tinggi dalam kategorinya.
Nangka juga dilengkapi dengan nutrisi penting lain seperti 3 g serat dan 110 ml potasium yang menyehatkan jantung. Ada juga vitamin A dan C, magnesium, kalsium, zat besi, serta riboflavin.
2. Jambu Biji
Buah tropis yang juga mengandung protein adalah jambu biji. Dengan menyimpan 4 g protein per cangkir, jambu biji dinyatakan sebagai salah satu buah dengan kadar protein tertinggi.
Buah yang rasanya manis alami ini bisa memberikan suntikan vitamin C dan serat, kalau dikonsumsi utuh dengan kulit serta bijinya. Cara menikmatinya bisa kamu gigit langsung seperti memakan apel, atau diiris-iris agar mudah dikonsumsi.
3. Alpukat
Kamu mungkin sudah tahu kalau alpukat adalah sumber lemak sehat yang baik. Tapi tahukah kamu jika alpukat termasuk buah yang mengandung protein?
Di setiap cup alpukat, tersimpan 3 g protein beserta nutrisi serat, folat, magnesium, riboflavin, niacin, vitamin C, E dan K. Kombinasi serat dan lemak tak jenuh ini bisa membantu kamu kenyang lebih lama.
Nikmatilah alpukat dengan cara sealami mungkin dan tidak ditambah pemanis tambahan. Misalnya mengoleskan alpukat lembut ke roti panggang.
Baca Juga: 6 Jenis Buah untuk Kulit Berjerawat yang Wajib Kamu Ketahui
4. Aprikot
Aprikot (Prunus armeniaca) adalah buah asal Armenia yang penampakannya menyerupai buah peach atau persik. Keduanya memang sama-sama berasal dari kelurga Rosacea tapi berbeda jenisnya.
Dari segi nutrisi, aprikot ternyata mengandung protein juga. Di setiap cangkir aprikot kamu bisa memperoleh 2 g protein yang dilengkapi potasium, vitamin A, C dan E yang baik untuk kesehatan mata serta kulit.
Kandungan serat yang tinggi pada aprikot juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Kalau kamu suka aprikot kering, itu juga menawarkan 1,1 g protein dalam satu seperempat cangkirnya.
5. Kiwi
Kalau kamu sering kerepotan menyiapkan kiwi, sebenarnya kamu bisa memakan kiwi beserta kulitnya asalkan dibersihkan dengan baik.
Kulitnya memang agak keras, tapi itu tidak akan melukai tenggorokan. Bahkan kamu mungkin saja tidak merasakannya.
Dengan hanya menghilangkan bulu-bulu halus lalu memakan kiwi utuh, kamu bisa memperoleh lebih banyak serat darinya. Satu cangkir kiwi mengandung 2 g protein lengkapdengan vitamin C, potasium, fosfor, dan zat besi.
6. Blackberry dan Raspberry
Tidak semua buah beri adalah sumber protein yang bagus. Namun, blackberry memiliki 2 g protein yang mengesankan di setiap cup.
Kamu juga bisa memperoleh tambahan 30 mg vitamin C dalam secangkir blackberry segar. Jumlah tersebut hampir memenuhi 50 persen kebutuhan vitamin C harian, berdasarkan laman Healthline.
Jenis beri lain yang terhitung tinggi protein adalah Raspberry , dengan menyajikan 1,5 g protein per cangkir.
Ditunjang dengan sifat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas, buah ini bisa menjadi pelengkap yogurt yang penuh nutrisi.
Berdasarkan uraian di atas, kita bisa mengetahui daftar buah yang mengandung protein cenderung lebih banyak dibanding buah lain.
Dengan nilai protein tidak sampai 6 g per sajian, kamu perlu mencari sumber protein lain yang bisa menutup kebutuhan harian. Misalnya dari olahan kacang kedelai seperti tempe dan tahu yang diakui tinggi protein.
Baca Juga: 5 Buah untuk Melancarkan BAB, Dijamin Mujarab sebagai Pencahar Alami!