7 Cara Menyimpan MPASI di Kulkas dengan Benar, Wajib Tahu!

Sebagian orangtua tidak punya banyak waktu untuk menyiapkan MPASI sering-sering setiap kali si Kecil makan. Oleh karena itu, Sobat Yummy yang tengah memberikan MPASI, bisa menyiapkannya dalam jumlah cukup banyak untuk dijadikan stok.

Stok MPASI ini kemudian dibekukan ke dalam kulkas agar awet. MPASI yang dibekukan dapat bertahan 3 sampai 4 minggu, lho! Jika tidak dibekukan, masa simpan MPASI akan jauh lebih pendek, yakni hanya 2 hingga 3 hari saja.

Untuk memudahkanmu dalam menyimpan, jangan lupa mencatat di tempat terpisah, atau menuliskan langsung di wadah mengenai waktu atau tanggal pembuatan dan bahan baku yang digunakan. Hal ini untuk menghindari MPASI basi atau busuk karena terlalu lama disimpan.

Kamu juga perlu memperhatikan cara menyimpan MPASI di kulkas agar tidak salah langkah. Langsung simak ulasan berikut ini, ya!

1. Dinginkan MPASI sebelum dimasukkan ke kulkas

Jangan langsung memasukkan MPASI dalam keadaan panas ke kulkas. Hal ini akan menyebabkan pertumbuhan mikroba karena suhu makanan yang tinggi. Mendinginkan makanan bisa dilakukan selama 1-2 jam setelah dimasak.

2. Memastikan peralatan yang digunakan bersih dan tepat

Jika menggunakan jenis wadah plastik, pastikan yang berlabel BPA free ya, Sobat Yummy. Dapat juga disimpan di dalam wadah kaca, dan jangan lupa untuk menutup rapat wadah yang digunakan agar tidak terkontaminasi bakteri.

Selain itu, perhatikan juga kebersihan peralatan memasak dan wadah penyimpanan yang digunakan. Pastikan semua wadah dalam kondisi kering dan bersih.

3. Bagi MPASI ke dalam beberapa wadah kecil

Membagi MPASI ke dalam beberapa wadah kecil sesuai porsi makan ini jangan sampai terlupa, ya. Teknik ini bertujuan agar MPASI terhindar dari bakteri apabila anak tidak menghabiskan makanannya. Jika sudah begini, MPASI harus dibuang dan tidak bisa disimpan kembali.

Untuk MPASI yang bertekstur cair, seperti bubur atau puree dapat dibekukan dengan cara disimpan pada wadah cetakan es batu. Cara ini akan memudahkan Sobat Yummy dalam menyajikan MPASI sesuai dengan porsi si Kecil.

4. Simpan berjauhan di rak terpisah dengan makanan mentah

Hal ini bertujuan untuk menghindari MPASI terkontaminasi bahan atau bakteri lain yang bisa saja terkandung pada bahan mentah seperti daging, ikan, atau telur.

5. Masa simpan

MPASI yang dibekukan dan disimpan di dalam freezer bisa bertahan cukup lama, hingga 4 minggu atau lebih dengan suhu minimal 5°C. Sedangkan MPASI yang hanya disimpan di rak, akan bertahan 48 hingga 72 jam sejak dimasak. 

Jangan lupa untuk menuliskan tanggal atau waktu ketika MPASI dibuat, sehingga bisa tahu kapan masa simpan MPASI akan berakhir. Jangan sampai makanan yang sudah dibuat dalam jumlah banyak basi atau gizinya tidak terjaga, ya.

6. Jangan bekukan kembali MPASI yang sudah dicairkan atau dipanaskan

Memanaskan atau mencairkan MPASI setelah disimpan hanya boleh dilakukan sekali saja. Untuk itu, siapkan porsi yang sesuai untuk satu kali makan saja.

Mencairkan MPASI beku bisa dengan memindahkannya ke chiller dan biarkan semalaman. Selain itu, bisa juga menggunakan microwave sesaat sebelum diberikan pada bayi.

7. Jangan simpan MPASI sisa

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, MPASI yang sudah dimakan setengahnya, namun bersisa, harus segera dibuang. MPASI sisa tentunya sudah bercampur dengan liur bayi dan sangat rentan dimasuki bakteri.

Menerapkan cara penyimpanan MPASI di kulkas yang benar akan terhindar dari bakteri dan mikroorganisme yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh dan memicu penyakit pada bayi.

Jadi jangan lupa untuk menerapkan tips-tips di atas, ya! Kemudian periksa selalu warna, tekstur, rasa, dan aroma dari MPASI yang sudah disimpan sebelum diberikan pada bayi untuk memastikan keamanan makanan yang dikonsumsinya. 

Penulis: Ikhsanny Novira Ishlah

Baca Juga: Penting, Ketahui Cara Menyimpan MPASI Tanpa Kulkas