Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

8 Daun Penurun Panas pada Bayi, Alternatif Obat Praktis dan Alami

Pilihan alternatif saat stok obat-obatan di rumah habis

Anak yang tadinya ceria tiba-tiba panas dan demam, memang sering kali bikin khawatir orangtua. Penyebab demam pun bisa bermacam-macam, seperti dikarenakan adanya bakteri atau virus.

Jika para orangtua belum punya akses ke dokter atau obat-obatan, maka cobalah menggunakan alternatif pengobatan herbal terlebih dahulu untuk mengatasi panas si Kecil.

Nah, berikut daftar daun penurun panas pada bayi yang dipercaya turun-temurun memiliki khasiat herbal yang dapat menurunkan panas. Daftar daun di bawah ini juga relatif aman digunakan pada bayi.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Daun jarak

Dari banyaknya jenis tanaman yang dipercaya memiliki khasiat herbal, daun jarak adalah salah satu yang populer. Daun dengan nama ilmiah Ricinus communis L. memiliki sifat antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi. Dengan kandungan phenol atau alkohol alami, daun jarak mampu membantu melepaskan panas pada tubuh.

Cara mengolah daun jarak untuk membantu menurunkan panas bayi adalah dengan mencuci bersih terlebih dahulu, kemudian dioles dengan minyak kelapa atau minyak kayu putih dan panggang daun dengan api selama beberapa saat. Setelah itu, tempelkan pada dahi bayi.

Tidak hanya bagian daun, biji dan buahnya pun memiliki khasiat kesehatan yang biasanya diolah untuk dimanfaatkan minyaknya. 

2. Daun cocor bebek

Daun dengan nama ilmiah Bryophyllum pinnatum merupakan tanaman hias yang pastinya sudah cukup dikenal di kalangan pencinta tanaman. Tidak hanya sebagai tanaman hias karena bentuk tunas daunnya yang unik dan cantik, tanaman cocor bebek juga punya manfaat baik untuk kesehatan tubuh.

Tanaman ini paling dikenal dalam penyembuhan luka karena memiliki kandungan anti-inflamasi dan antibakteri yang dapat menggantikan fungsi antiseptik untuk menyembuhkan luka.

Namun selain itu, ternyata tanaman ini juga bermanfaat sebagai obat penurun panas dan demam. Hal ini karena sifat anti-inflamasi yang terkandung di dalam daun cocor bebek.

Cara menggunakan daun cocor bebek untuk mengatasi demam adalah dengan menumbuk daun hingga halus, kemudian tempelkan ekstraknya di dahi sebagai pengompres.

3. Daun bidara

Pohon yang bernama ilmiah Ziziphus mauritiana juga merupakan salah satu solusi yang daunnya dipercaya dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan, salah satunya menurunkan panas demam pada bayi.

Pohon bidara biasanya tumbuh secara liar di tempat yang kering dan keras. Terdapat kandungan flavonoid, polifenol, cyclopeptide, alkaloid, glikosida, minyak atsiri, saponin dammarane, mineral, vitamin, asam amino, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Ditambah dengan kandungan antibakteri dan antioksidan yang dapat menyembuhkan luka, sariawan, keputihan, mengatasi insomnia, hingga menurunkan panas.

Cara mengolahnya adalah dengan mengambil daunnya untuk dijadikan teh. Rebus daun bidara yang sudah bersih di air mendidih, kemudian minum air rebusannya.

Rasa air rebusan ini akan sedikit pahit dan biasanya tidak disukai oleh anak. Untuk itu, Sobat Yummy dapat mengakalinya dengan menambahkan madu, jeruk nipis, atau susu.

4. Daun kelor

Tanaman bernama ilmiah Morenga oleifera ini juga sudah sejak lama dipercaya sebagai salah satu pengobatan herbal yang mampu mengatasi masalah demam dan panas, terutama pada anak-anak. Daun kelor juga sering kali dikonsumsi dengan diolah menjadi ragam masakan, terutama sayur bening.

Tanaman yang dapat tumbuh subur secara liar ini banyak ditemukan di kebun-kebun dan hutan di daerah tropis seperti Indonesia. Bagi yang tinggal di kawasan padat penduduk, daun ini juga bisa dijumpai dijual di pasaran. Jadi, tidak akan sulit menemukan tumbuhan yang satu ini pastinya.

Ekstrak daun dan biji dari tanaman kelor mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan akan menghambat pertumbuhan mikroorganisme penyebab penyakit.

Untuk memanfaatkan daun kelor sebagai obat penurun panas, cukup dengan membersihkannya dengan air, kemudian tumbuk hingga halus. Daun kelor yang sudah ditumbuk dapat ditempelkan ke kening anak sebagai kompresan. 

5. Daun dadap serep

Penggunaan daun dadap serep sebagai obat herbal demam sudah dilakukan sejak lama secara turun-temurun karena tanaman ini termasuk kategori tumbuhan herbal tradisional.

Daun bernama ilmiah Erythrina variegata ini memiliki kandungan flavonoid, polifenol, tanin, dan alkaloida yang membuat dadap serep memiliki sifat antibakteri, antimikroba, anti-inflamasi, antipiretik, hingga antikanker yang dapat difungsikan sebagai obat penurun panas.

Untuk dapat merasakan manfaatnya, daun dadap serep diolah dengan cara memasukkan dan meremas-remas beberapa lembar daun di dalam campuran air dan perasan jeruk nipis.

Ekstrak daun dadap serep yang sudah direndam air dan perasan jeruk nipis tersebut tinggal ditempelkan pada dahi sebagai kompresan. Biarkan beberapa saat hingga kering, kemudian ganti dengan kompresan daun yang baru.  

6. Daun binahong

Binahong merupakan tanaman rambat dengan nama ilmiah Anredeca cordifol. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat mengatasi demam dan aman diaplikasikan pada bayi.

Hal ini karena kandungan senyawa aktif di dalamnya yakni flavonoid, terpenoid, dan saponion yang memiliki sifat antibakteri sehingga dapat membantu melepaskan panas pada tubuh.

Penggunaan daun binahong cukup mudah, hanya dengan menumbuknya hingga halus, kemudian balurkan ke sekujur tubuh bayi. 

7. Daun singkong

Daun yang sering kali disantap dan diolah menjadi berbagai masakan ini ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk proses penyembuhan demam.

Daun singkong bisa diolesi dengan minyak kelapa dan panggang di atas kompor atau api hingga lemas. Kemudian, tumbuk atau remas sedikit daun singkong dan tempelkan pada dahi anak. Ganti daun singkong setiap 15 menit sekali dan ulangi hingga beberapa kali.

8. Daun sirih hijau

Daun sirih memang sudah sejak lama dikenal sebagai tanaman obat herbal yang membantu penyembuhan beberapa penyakit. Hal ini karena daun sirih mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang mampu meredakan nyeri dan radang.

Selain dengan meminum air rebusan sirih, Sobat Yummy juga dapat menumbuk daun sirih hingga halus kemudian kompres pada kening Si Kecil. Jika daun mengering setelah beberapa saat, jangan lupa untuk diganti dengan beberapa lembar daun baru yang juga ditumbuk halus.

Itulah beberapa daun penurun panas pada bayi. Jangan lupa untuk memberikan Si Kecil makanan bergizi juga agar mempercepat proses kesembuhannya, ya.

Selain itu kenakan pakaian yang nyaman dan ciptakan suasana rumah yang aman baginya agar dapat beristirahat. Bila demam terus berlanjut segera konsultasikan ke dokter ya, Sobat Yummy.

Penulis: Ikhsanny Novira Ishlah

Baca Juga: ​6 Cara Merebus Daun Pepaya agar Tidak Pahit, Mudah dan Cepat

Bagikan: