Jadwal MPASI Bayi 6 Bulan yang Tepat dan Manfaatnya
Anak sudah 6 bulan, tapi bingung jadwal MPASInya? Simak ini!
jadwal-mpasi-bayi-6-bulan
MPASI merupakan singkatan dari makanan pendamping ASI. Jenis makanan ini bertujuan untuk memenuhi kelengkapan nutrisi untuk bayi.
MPASI sudah bisa diberikan pada bayi sebelum usia 1 tahun, atau umumnya saat bayi mencapai 6 bulan.
Rekomendasi komposisi MPASI yakni mengandung gizi mikro dan makro yang seimbang, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Selain memperhatikan gizi lengkap dan seimbang, penyajian MPASI pada bayi juga harus tepat dan aman.
Jika Sobat Yummy ingin tahu jadwal MPASI bayi 6 bulan yang tepat, yuk, simak artikel Yummy App kali ini agar kamu lebih paham.
Jadwal MPASI bayi 6 bulan yang tepat
MPASI umumnya diberikan pada bayi dengan usia 6 bulan. Tapi untuk semakin pasti, Sobat Yummy harus melihat tanda-tanda kesiapan bayi juga.
Seperti perhatikan nafsu makan bayi yang semakin meningkat walau sudah menyusui 10–12 kali/hari, gumoh berkurang, kepala bayi sudah stabil dan tegak, dan mulai tertarik dengan makanan yang dimakan orang dewasa disekitar bayi.
Nah, setelah itu ibu sudah bisa untuk memberi bayi MPASI untuk kelengkapan gizinya.
Sebelum pemberian ASI dianjurkan untuk menawarkan ASI pada bayi terlebih dahulu sebagai makanan pembuka, 30 menit sebelum mengonsumsi MPASI. Dan apabila bayi masih lapar setelah mengonsumsi MPASI, Sobat Yummy bisa memberikan ASI Kembali.
Berikut jadwal MPASI bayi 6 bulan dikutip dari Halodoc.
- Pagi jam 06.30: setelah bangun tidur beri ASI/susu formula sebanyak yang diinginkan bayi,
- Pagi jam 07.00: beri MPASI
- Pagi jam 08.30: biarkan bayi tidur kembali
- Pagi jam 10.00: setelah bangun tidur beri ASI/susu formula
- Siang jam 12.30: beri ASI/susu formula
- Siang jam 13.00: tidur siang
- Siang jam 14.30: beri ASI/susu formula
- Sore jam 16.30: biarkan bayi tidur hanya sebentar
- Sore jam 17.15: beri ASI/susu formula
- Sore jam 17.45: beri MPASI
- Malam jam 18.30: beri ASI/susu formula
- Malam jam 19.00: jadwal tidur
Jika bayi terbangun saat tengah malam, ibu bisa memberi ASI hingga bayi tertidur kembali. Idealnya pemberian ASI pada bayi 6 bulan, 700–900 mL/hari, sedangkan pemberian MPASI idealnya 1–2 kali makan.
Penerapan jadwal MPASI ini, ternyata memiliki sejumlah manfaat untuk bayi, lho! Simak di bawah ini!
Manfaat penerapan jadwal MPASI pada bayi
1. Memahami rasa lapar dan kenyang
Pemberian MPASI dengan jadwal yang konsisten dan tepat waktu, akan membantu anak dalam memahami rasa lapar dan rasa kenyang. Dilansir dari laman Nutriclub, lambung bayi akan kosong dalam 100 menit untuk pangan padat, sedangkan 75 menit untuk pangan cair.
Pengetahuan ini dapat membantu seorang ibu untuk mengatur jadwal pemberian MPASI dan ASI. Dan anak pun mengenali waktu lapar dan kenyang yang timbul dalam dirinya.
2. Membentuk selera makan
Anak akan belajar beradaptasi dengan makananya karena adanya jadwal MPASI bayi 6 bulan, terlebih dengan jenis pangan yang berbeda-beda. Adanya MPASI akan mengajak bayi mencoba beragam rasa dan tekstur makanan selain ASI.
Sobat Yummy bisa mengganti-ganti menu disetiap jadwal MPASI bayi 6 bulan. Hal ini dapat membentuk selera makan yang diinginkan anak sejak dini.
Baca Juga: 15 Resep MPASI 6 Bulan Pertama Terbaik dari Yummy App
3. Membangun kebiasaan makan teratur
Adanya jadwal MPASI bayi 6 bulan dapat membangun kebiasaan makan teratur pada anak sejak dini. Anak jadi lebih disiplin dengan waktu makannya. Selain manfaatnya pada anak, jadwal MPASI juga membiasakan orang tua tepat waktu dalam memberi makan.
4. Membentuk pola makan yang sehat
Jadwal MPASI bayi 6 bulan yang teratur dan konsisten, secara pasti akan membantu pertumbuhan dan perkembangan bayi. Sehingga berat dan tinggi badan pada anak akan bertambah semakin ideal seiring bertambahnya usia.
Anakpun akan terhindar dari obesitas dan penyakit lainya yang menyebabkan kesehatan menurun.
So, itulah jadwal MPASI bayi 6 bulan yang tepat dan manfaatnya. MPASI menjadi sangat penting disela-sela konsumsi ASI, hal ini karena MPASI dapat mendukung asupan nutrisi pada anak semakin lengkap.
Baca Juga: 5 Cara Menyimpan MPASI Tanpa Kulkas, Penting Diketahui