Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Ghee Adalah Mentega yang Dijernihkan, Kenali Kandungan dan Manfaatnya 

Ghee butter punya sejumlah manfaat yang keren, lho!

Mulai populer di dunia perdapuran, ghee adalah mentega yang diolah kembali, dan disebut juga minyak samin. Sumber lemak ini kerap digunakan untuk menumis bahan makanan dan mampu memberikan rasa serta aroma yang lebih kaya.

Meskipun termasuk jenis mentega, ternyata ghee tidak memiliki kadar laktosa susu, lho! Jadi sangat cocok untuk kamu yang ingin menggunakan mentega tapi intoleran laktosa, bahkan bagus digunakan sebagai MPASI bayi. Jika Sobat Yummy kepo dengan ghee butter, yuk, kamu bisa simak rangkuman oleh Yummy App sebagai berikut!

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Apa Itu Ghee Butter?

ilustrasi ghee butter (unsplash.com/megumi nachev)

Ghee adalah mentega yang diolah kembali melalui proses pemanasan yang lama sehingga hasil akhir berupa lemak murni. Bahan pangan ini termasuk dalam jenis mentega. Akan tetapi sudah melalui proses penjernihan dan pemisahan padatan susu dan kaseinnya, yang dihasilkan pada tahap pemanasan mentega.

Sehingga meskipun ghee terbuat dari susu tapi mentega ini free lactose. Maka ghee butter sangat cocok untuk konsumer yang intoleran terhadap laktosan, bahkan bagus digunakan sebagai MPASI bayi, karena memiliki banyak manfaat baik.

Dalam pembuatan ghee terjadi proses pemanasan dengan waktu yang cukup lama. Proses ini membuat ghee butter memiliki rasa dan aroma yang lebih kuat. Sehingga jika digunakan pada masakan akan menambah rasa sedap makanan, dibandingkan menggunakan mentega biasa. Umumnya di Indonesia, ghee butter sangat populer digunakan untuk memasak martabak telur.

Kandungan dalam Ghee Butter

ilustrasi ghee butter (unsplash.com/sincerely media)

Pada studi terbitan Jurnal Tata Boga (2022), menyebutkan bahwa ghee butter memiliki beberapa nutrisi yang baik untuk kesehatan. Sebagian besar bahan pangan ini tersusun atas lemak susu, seperti lemak jenuh, lemak tak jenuh, asam lemak, dan asam lemak omega. Nutrisi lainnya yang tekandung, yakni vitamin A, B, D, K, E yang berperan sebagai antioksidan bersama dengan B-karoten.

Ghee juga memiliki lebih sedikit kadar air dibandingkan dengan mentega biasa. Kadar air ghee hanya 0,24 g, sedangkan mentega mencapai 16 g air. Terlebih lagi ghee sudah bebas laktosa dibandingkan dengan mentega.

Meskipun begitu, Sobat Yummy harus tahu, bahwa kalori yang dimiliki ghee terbilang cukup tinggi dibandingkan mentega biasa. Dilansir dari Healthline, 14 g ghee bisa mencapai 123 kalori, sedangkan mentega memiliki 100 kalori. Maka dari itu, ghee lebih tepat digunakan pada program penaikan berat badan.

Baca Juga: Perbedaan Margarin, Mentega, Butter, dan Roombutter, Jangan Salah!

Manfaat Ghee Butter

1. Minyak Antikanker

ilustrasi pasien diinfus (unsplash.com/olga kononenko)

Kandungan baik ghee, seperti vitamin E berperan sebagai antioksidan kuat, sehingga mencegah tubuh kamu dari radikal bebas. Selain itu, ghee mengandung sejumlah lemak susu CLA, asam butirat, hingga sfingomielin yang berpotensi sebagai anti karsinogenik.

Terlebih lagi, secara umum, kebanyakan minyak jika berada pada kondisi suhu tinggi akan cepat terurai hingga melepaskan zat karsinogenik. Tidak seperti ghee yang memiliki titik asap tinggi mencapai 252℃, sehingga tidak mudah melepaskan zat karsinogenik dan melindungi konsumer dari resiko tinggi penyakit kanker.

2. Bagus untuk MPASI Bayi

Ghee yang dikenal tinggi lemak sehat, dapat digunakan sebagai MPASI bayi yang tak lagi dalam intensif ASI. Lemak susu yang sehat mampu mendukung penambahan berat badan bayi.

Selain itu mayoritas bayi rentan terhadap laktosa, maka ghee sangat aman dikonsumsi untuk bayi maupun anak-anak yang tidak toleran laktosa. Ditambah lagi, kandungan omega 3 pada ghee mampu meningkatkan perkembangan otak pada bayi.

Baca Juga: 15 Resep MPASI 6 Bulan Pertama Terbaik dari Yummy App

3. Lactose Free

illustrasi ghee lactose free (pexels.com/pixabay)

Proses pemurnian ghee hingga pemisahannya dengan padatan susu, membuat produk pangan ini menjadi rendah laktosa dan kasein. Sehingga ghee butter merupakan sumber lemak yang cocok untuk kamu yang intoleran terhadap laktosa.

4. Mendukung Asupan Vitamin A

Dikutip dari Healthline, ghee kaya akan vitamin A. Diketahui 14 g ghee memiliki jumlah vitamin A hingga memenuhi 13% AKG.

Maka mengonsumsi ghee dapat mendukung peningkatan asupan vitamin A untuk tubuhmu. Vitamin tersebut mampu menjaga kesehatan kulit, mata, hingga kekebalan tubuh.

5. Memelihara Kesehatan Jantung

ilustrasi kesehatan jantung (unsplash.com/ali hajiluyi)

Tak disangka, ternyata ghee mampu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini karena tinggi kandungan asam lemak omega 3 pada ghee yang berfungsi mencegah resiko penyakit kardiovaskular, dan berperan sebagai antiinflamasi. Mengonsumsi ghee pula dapat menurunkan kadar kolestrol dalam tubuh hingga 10%.

6. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Kaya akan asam lemak berantai pendek seperti asam butirat, membuat ghee dapat menstimulasi sekresi asam lambung, sehingga makanan lebih cepat tercerna dengan baik. Selain itu, asam butirat pada ghee juga berfungsi sebagai antiinflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan yang terjadi pada tubuh.

Selain memiliki beberapa manfaat baik, ghee juga dikenal dapat memperkuat rasa dan aroma pada masakan. Sobat Yummy harus tahu, bahwa ghee digadang-gadang akan mendapatkan label sebagai superfood, lho! Masih ragu dengan sisi keren ghee butter? Yuk, langsung buktikan manfaatnya sekarang!

Baca Juga: 12 Makanan Berserat Tinggi yang Baik untuk Pencernaan

Bagikan: