5 Manfaat Gula Stevia, Bisa Jadi Pengganti Gula Biasa
Si manis yang menyehatkan
Stevia saat ini semakin populer digunakan sebagai alternatif gula berbasis nabati dan rendah kalori. Meskipun masih banyak yang menyukai pemanis buatan seperti sukralosa dan aspartam, tapi stevia menjadi unggul di antara mereka yang menderita diabetes. Mengapa?
Gula stevia dikenal mengandung sedikit karbohidrat dan tidak meningkatkan gula darah dengan cepat. Supaya kamu lebih mengenal apa itu gula stevia. Berikut ini Yummy App sudah merangkum info mengenai manfaat stevia hanya untuk kamu. Yuk, disimak!
1. Apa itu gula stevia?
Stevia adalah pengganti gula yang terbuat dari daun tanaman stevia. Gula ini biasanya lebih manis sekitar 100 hingga 300 kali daripada table sugar biasa.
Tapi, hal ini tidak diikuti dengan kandungan nutrisi di dalamnya. Gula dengan 100 persen ekstrak stevia ini tidak mengandung karbohidrat, kalori, dan bahan buatan yang tidak sehat.
Gula stevia sendiri terbuat dari daun stevia atau dikenal sebagai stevia rebaudiana. Daun stevia adalah anggota famili krisan, subgrup dari famili Asteraceae. Tumbuhan ini pertama kali ditemui di Paraguay dan Brazil, namun saat ini tumbuhan ini juga biasa ditemui di Jepang dan China.
Daun stevia dulunya sering digunakan sebagai pemanis untuk obat herbal. Hal ini dikarenakan daun stevia memiliki senyawa steviol glikosida yang berperan sebagai pemanis alami.
2. Apakah gula stevia aman dikonsumsi?
Gula stevia sangat aman digunakan sebagai pengganti gula biasa. Pemanis stevia pertama kali diakui oleh FDA pada tahun 2008.
Selain FDA, berbagai otoritas kesehatan terkemuka seperti European Food Safety Authority (EFSA) dan Joint FAO/WHO Expert Committee on Food Additives (JECFA) telah menyimpulkan bahwa pemanis stevia aman dikonsumsi.
Pemanis Stevia juga telah dipastikan aman oleh Food Standards Australia New Zealand (FSANZ), Health Canada, dan Kementerian Kesehatan, Perburuhan, dan Kesejahteraan Jepang. Berdasarkan kesimpulan otoritas global, pemanis stevia saat ini diizinkan untuk digunakan di lebih dari 60 negara.
3. Apa bedanya gula biasa dan gula stevia?
Perbedaan gula biasa dan gula stevia dapat dirasakan oleh tubuh kita ketika kita mengkonsumsinya.
Saat mengkonsumsi gula biasa (sukrosa), tubuh kita akan memecahnya menjadi glukosa dan fruktosa, alu menggunakannya sesuai kebutuhan. Setelah itu, sisanya akan disimpan dan digunakan untuk masa mendatang.
Berbeda dengan gula stevia. Ketika kamu mengkonsumsi gula stevia tidak ada komponen pemanis yang tersimpan di dalam tubuh. Mikroba pada usus di usus besar menggunakan stevia sebagian stevia untuk energi dan sisanya akan dikeluarkan melalui urin kita. Itulah jawaban mengapa gula stevia tidak dapat memicu kenaikan gula darah.
4. Manfaat gula stevia bagi kesehatan
Sebagai alternatif sukrosa, menggunakan stevia sebagai gula juga membawa manfaat yang cukup besar untuk kesehatan tubuh kita. Stevia adalah pemanis tanpa kalori dengan rasa manis yang alami. Berikut ini beberapa kemungkinan manfaat stevia bagi kesehatan tubuh manusia.
1. Mengendalikan diabetes
Berbagai penelitian sudah menunjukkan bahwa pemanis stevia tidak menghasilkan kalori dan karbohidrat. Stevia juga menunjukkan efek minimal dan tidak menambah kadar glukosa pada tubuh, kadar insulin, tekanan darah, dan berat badan.
2. Mengontrol berat badan
Ada banyak penyebab kelebihan berat badan dan obesitas. Kurangnya aktivitas, dan peningkatan asupan makanan yang padat energi yang tinggi lemak dan gula menjadi pemicu utama.
Stevia adalah pemanis tanpa kalori yang bisa digunakan untuk mendukung diet seimbang. Gula stevia juga membantu mengurangi asupan energi tanpa harus menghilangkan rasa manis pada makanan dan minuman.
3. Mengontrol tekanan darah
Glikosida tertentu di dalam ekstrak stevia dianggap dapat melebarkan pembuluh darah. Stevia berpotensi menurunkan tekanan darah karena adanya cartodonic action yang bisa menormalkan tekanan darah dan mengatur detak jantung.
4. Mendukung diet pada anak
Makanan dan minuman yang mengandung stevia berperan penting untuk mengurangi kalori dari pemanis buatan. Ada banyak produk di pasaran yang menggunakan stevia sebagai pemanis alami, seperti salad dressing dan snack bar. Hal ini bisa mendukung kebiasaan anak untuk mengkonsumsi makanan rendah gula.
Gula dan kalori yang berlebihan yang dikonsumsi oleh anak akan memicu peningkatan resiko obesitas dan penyakit kardiovaskular.
5. Menghindari alergi
Gula stevia yang diekstrak 100 persen dari daun stevia murni tidak mungkin menyebabkan reaksi alergi pada manusia. Belum ada kasus reaksi alergi karena gula stevia yang tercatat sejak tahun 2008.
Demikian informasi mengenai gula stevia dan manfaatnya. Jika berencana beralih menggunakan gula stevia untuk pemanis makanan dan minuman, sebaiknya pelajari lebih lanjut tentang kandungan dan pastikan membeli produknya di toko terpercaya, ya. Semoga informasi di atas bermanfaat, Sobat Yummy!