7 Manfaat Minyak Ikan untuk Tubuh
Minyak ikan kaya dengan omega-3 yang baik untuk otak, lho!
Minyak ikan paling sering dikonsumsi yaitu dalam bentuk suplemen. Suplemen ini mengandung asam lemak omega-3, yang sangat penting bagi kesehatan manusia. Lalu, apa itu minyak ikan?
Minyak ikan adalah lemak atau minyak yang diekstraksi dari jaringan ikan. Biasanya minyak ikan ini berasal dari beberapa ikan, seperti ikan herring, tuna, teri, hingga mackerel. Tapi, terkadang minyak ikan ini juga dihasilkan dari hati ikan, contohnya adalah cod liveroil.
Menurut WHO, setiap orang direkomendasikan untuk memakan 1-2 porsi ikan perminggunya. Hal ini dikarenakan asam lemak omega-3 pada ikan dapat memberikan perlindungan di tubuh kita agar terhindar dari berbagai penyakit.
Nah, penasaran apa saja manfaat mengkonsumsi minyak ikan? Yuk, simak informasi di bawah ini!
Manfaat minyak ikan untuk anak-anak
Minyak ikan ternyata bisa menjadi pahlawan di masa pertumbuhan anak, mengapa? Berikut ini manfaat mengkonsumsi minyak ikan untuk anak.
1. Dapat meminimalisir gejala ADHD
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi umum yang berkaitan dengan gejala hiperaktif, impulsif, dan sulit fokus. Sebanyak 16 penelitian sudah membuktikan kalau omega-3 dapat mengurangi gejala ADHD pada anak. Dalam satu penelitian menyatakan bahwa, dengan mengkonsumsi 1300 mg omega-3 setiap harinya, dapat meningkatkan fokus dan perhatian si Kecil.
2. Bisa mengurangi asma
Asma adalah kondisi kronis yang menyerang anak-anak maupun dewasa. Hal yang akan dirasakan bagi penderitanya adalah nyeri dada, kesulitan bernafas, batuk, dan lainnya. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa omega-3 atau minyak ikan mampu meringankan gejala asma.
3. Dapat meningkatkan kualitas tidur
Beberapa anak seringkali kesusahan untuk tidur malam. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak ikan dapat mengurangi gangguan tidur pada anak dan dapat membuat anak tidur 1 jam lebih lama setiap malam.
4. Meningkatkan kesehatan otak
Sudah banyak penelitian yang membuktikan kalau minyak ikan dapat meningkatkan fungsi otak dan suasana hati anak, bukan? Bahkan, omega-3 pun banyak digunakan sebagai nutrisi tambahan di berbagai produk susu formula. Faktanya, omega-3 dapat meningkatkan kemampuan belajar anak dan mengembangkan memori, lho!
Nah, ternyata kebutuhan harian minyak ikan pada anak itu tergantung pada usia dan jenis kelamin. Kalau kamu mau memberikan anak-anak suplemen minyak ikan, jangan lupa untuk terus ikuti petunjuk kemasannya, ya.
Baca Juga: 8 Makanan dari Kacang Kedelai yang Enak, Unik, dan Bergizi
Manfaat minyak ikan untuk orang dewasa
Kesehatan menjadi point utama yang dibutuhkan para orang dewasa, kamu juga setuju kan? Nah, mengkonsumsi minyak ikan, ternyata bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk kesehatan kita, lho! Mau tahu apa saja? Yuk, simak manfaatnya di sini!
1. Membantu mengurangi peradangan
Salah satu permasalahan yang bisa diatasi oleh minyak ikan adalah peradangan. Omega-3 dalam ikan yang berlemak dapat memblokir beberapa aspek peradangan yang terjadi pada tubuh kita.
2. Memperlambat hilangnya massa otot
Hilangnya massa otot bisa terjadi karena adanya penuaan. Hal yang tidak diinginkan pun bisa terjadi, seperti salah satunya adalah mudah terjatuh. Seram, kan?
Suplemen minyak ikan bisa diandalkan untuk memperlambat penurunan fungsi otot karena usia. Nah, biasanya kondisi ini akan dirasakan pada orang dewasa yang berusia sekitar 60-85 tahun.
3. Meningkatkan fungsi otak
Nggak cuma anak kecil, manfaat ini juga bisa dirasakan oleh orang dewasa seperti kita. Dengan mengkonsumsi minyak ikan secara rutin, kemungkinan bisa meningkatkan kinerja otak, termasuk meningkatkan fokus dan juga memori, lho!
4. Dapat menstabilkan mental
Kondisi mental orang dewasa memang perlu diperhatikan. Banyaknya aktivitas dapat menimbulkan kemungkinan, seperti terkena depresi atau gangguan kecemasan. Nah, ternyata suplemen minyak ikan ini biasa digunakan untuk pengobatan yang berkaitan dengan kesehatan mental, lho.
Minyak ikan dapat mengurangi peningkatan detak jantung dan aktivitas sistem saraf sebagai respon untuk menghalau adanya tekanan mental.
5. Mengurangi tekanan darah tinggi
Darah tinggi kadang menjadi pengganggu aktivitas orang dewasa. Ternyata dengan mengkonsumsi minyak ikan, dapat menurunkan tekanan darah pada tubuh. Nggak cuma itu, dahsyatnya, minyak ikan ini juga bisa menurunkan adanya resiko penyakit jantung.
6. Melindungi kepadatan tulang
Nggak cuma kalsium yang ada pada susu formula, minyak ikan dan omega-3 nya juga bisa berperan sebagai penjaga tulang.Dengan mengkonsumsi minyak ikan, dapat menambah kepadatan mineral tulang di tulang belakang. Selain itu, suplemen minyak ikan juga dapat meminimalisir adanya resiko patah tulang.
7. Melindungi kesehatan mata
Salah satu fakta yang banyak orang ketahui tentang minyak ikan adalah dapat melindungi mata kita. Usia dapat menjadi alasan terbesar kenapa mata kita tidak sejernih dahulu. Nah, dengan mengkonsumsi minyak ikan ini mata kita bisa terlindung kesehatannya lebih lama.
Sama seperti anak-anak, ketika kamu mengkonsumsi minyak ikan dengan bentuk suplemen perhatikan petunjuk produk agar tetap aman dan manfaatnya tetap terjaga, ya.
Sumber makanan yang mengandung minyak ikan
Lalu, makanan apa saja yah yang bisa kita konsumsi sebagai pengganti suplemen minyak ikan? Ada banyak, kok.
Mengkonsumsi sumber gizi terbaik adalah melalui makanan, kecuali kamu memerlukan dosis yang lebih tinggi yang hanya ada dalam suplemen. Untuk minyak ikan sendiri ada dua jenis makanan yang bisa kamu pilih, yaitu berbasis hewani dan nabati.
1. Makanan berbasis hewani:
- Ikan berminyak, seperti sarden, tuna, dan salmon;
- Makanan laut, seperti tiram dan udang yang mengandung minyak hati ikan (cod liver oil)
2. Makanan berbasis nabati:
- biji chia,
- minyak canola,
- minyak kedelai,
- kacang kenari, dan
- kacang merah.
Itulah beberapa manfaat minyak ikan yang bisa kita rasakan kalau kita rajin mengkonsumsinya setiap hari. Nggak cuma dari suplemen kok, kamu juga bisa mendapatkan minyak ikan dari beberapa makanan di atas. Semoga membantu.
Penulis: Anna Novita Rachim
Baca Juga: Makanan Sumber Vitamin D Tinggi, Bukan Cuma Suplemen!