Perbedaan Telur Omega 3 dan Telur Biasa Beserta Manfaatnya
Jangan sampai salah beli, kenali dulu bedanya!
Saat ini, sudah banyak cara untuk memulai pola hidup sehat dan memilih makanan bernutrisi baik. Salah satunya dengan mengganti konsumsi telur biasa dengan telur omega 3. Pasalnya, telur omega 3 atau yang sering disebut telur omega diyakini memiliki lebih banyak manfaat dibanding telur biasa.
Seperti namanya, telur omega 3 memiliki kandungan omega yang tentunya jauh lebih banyak. Tidak heran jika kelebihan ini juga diikuti dengan harga yang jauh lebih mahal daripada telur ayam biasa.
Lalu, di mana letak perbedaan telur omega 3 dan telur ayam biasa dan bagaimana cara membedakan keduanya? Berikut penjelasannya.
Apa itu telur omega 3?
Telur omega 3 atau telur omega adalah telur yang dihasilkan dari ayam petelur yang diberi pakan khusus dengan kandungan omega 3. Pakan yang diberikan biasanya terdiri dari minyak biji rami, minyak alga laut, rebusan ampas ikan sarden atau udang, dan ampas tahu.
Selain pakan, ayam petelur juga diberikan suplemen tambahan agar kandungan nutrisi pada pakan dapat terserap dengan baik oleh telur yang dihasilkan.
Oleh karena itu, telur omega dipercaya memiliki lebih banyak manfaat. Khasiatnya pun dinilai lebih banyak dibanding jenis telur biasa atau telur lainnya, seperti telur ayam kampung dan telur ayam organik.
Semua usaha untuk menghasilkan telur omega berkualitas ini, membuat harganya berada jauh di atas rata-rata harga telur ayam normal. Ditambah lagi manfaat dan gizi yang terkandung di dalamnya jauh lebih unggul dibanding telur lainnya.
Manfaat telur omega dan kandungan nutrisinya
Telur omega dan telur ayam biasa memiliki perbedaan kandungan nutrisi yang cukup signifikan.
Keunggulan telur omega, terdapat pada kandungan DHA (Docosahexaenoic), ALA, dan EPA (Eicosapentaenoic Acid), dibanding telur ayam biasa. DHA dan EPA adalah zat lemak esensial yang punya banyak menfaat.
Sebuah penelitian tahun 2006 dalam Journal Food Chemistry, ditemukan kandungan asam lemak omega 3 sebesar 6 persen pada kuning telur omega, sementara telur lain hanya memiliki 1,3 persen asam lemak omega. Selain tinggi asam lemak esensial, telur ini memiliki asam lemak jenuh terendah.
Tidak heran jika telur omega 3 banyak diminati karena keunggulan nutrisinya. Berikut beberapa manfaat baik telur omega 3 bagi tubuh, di antaranya
- mendukung perkembangan otak pada bayi,
- mencegah demensia pada orang lanjut usia,
- merawat kesehatan mata,
- sebagai antiinflamasi dan antioksidan sehingga mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan terhindar dari serangan virus dan bakteri,
- mencegah risiko jantung koroner, dan
- membantu mengurangi stres
Untuk mengetahui cara membedakan telur omega dengan telur ayam biasa, simak rangkuman dan informasi selanjutnya berikut ini.
Baca Juga: 7 Manfaat Telur Ayam Kampung, Ciri, dan Bedanya dengan Ayam Negri
1. Perbedaan ciri fisik
Cangkang
Sering kali jika hanya dilihat dari cangkangnya saja, tidak ada perbedaan yang cukup terlihat. Namun, cangkang telur omega memiliki kandungan beta karoten yang membuatnya lebih keras dan tidak mudah pecah.
Bagian dalam telur
Pada telur omega, kuning telur memiliki warna yang lebih oranye karena memiliki kandungan asam lemak esensial yang jauh lebih tinggi. Kuning telurnya juga padat dan tidak mudah pecah.
Bagian putih telurnya akan lebih kental dibanding telur ayam biasa. Ketika kamu merebusnya, telur ayam omega akan meiliki tekstur yang lebih padat dan berisi.
2. Perbedaan dari segi harga
Berkat kandungan nutrisi dan manfaat baiknya, telur omega dibanderol dengan harga yang jauh lebih tinggi. Bahkan hingga tiga kali lipat harga telur ayam biasa.
Harga 1 kg telur omega 3 mencapai Rp36.000,-. Sedangkan 1 kg telur ayam negeri sekitar Rp26.000,-.
Perhatikan kualitas dan jenis telur yang akan kamu beli. Biasanya, telur omega 3 memiliki label informasi pada kemasannya.
3. Perbedaan cara ternak ayam
Ayam petelur yang menghasilkan telur omega 3, diberi pakan khusus yang mengandung asam lemak omega 3. Pakan ini harus berasal dari bahan-bahan alami dan organik. Sedangkan ayam petelur biasa diberi pakan bekatul dan biji-bijian.
Pakan inilah yang membuat ayam menghasilkan telur omega 3 dengan kualitas yang baik dan memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap penyakit.
Cara merawatnya pun tidak boleh asal-asalan. Ayam harus diberi ruang untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan tidak boleh hanya berkurung di dalam kandang. Kandang ayam pun harus dibangun sedemikian rupa agar tidak sempit dan higienis.
Baik telur omega atau telur biasa, keduanya tentu sama-sama memiliki manfaat baik bagi tubuh. Informasi mengenai manfaat telur omega 3 di atas bisa kamu gunakan untuk membantu menentukan pilihan makanan yang cocok untukmu.
Baca Juga: 4 Cara Merebus Telur yang Benar agar Mudah Dikupas dan Tidak Pecah