Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Kenali Manfaat Jamur, Sayuran yang Mengandung Vitamin D

Jamur adalah satu-satunya sumber vitamin D pada tanaman, lho

Karakteristik vitamin D yang larut di dalam lemak membuatnya dapat disimpan dan diambil kembali dari lemak tubuh. Bantuan paparan sinar matahari yang terkena kulit juga dapat membantu tubuh memproduksi sendiri vitamin D secara alami.

Vitamin D adalah vitamin esensial yang dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Oleh karena itu, dibutuhkan asupan yang cukup agar tubuh dapat bekerja dengan baik dan fungsi sel-sel di tubuh dapat terjaga.

Sumber utama vitamin D dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi, sinar matahari, dan tambahan suplemen. Sumber makanan yang terkenal memiliki kandungan vitamin D adalah ikan salmon, ikan tuna, keju, kuning telur dan jamur.

Jamur yang merupakan sayuran yang mengandung vitamin D ternyata memiliki beberapa manfaat. Yuk, simak penjelasan lengkap terkait manfaat jamur berikut ini!

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Manfaat vitamin D

Kepopuleran fungsi dan manfaat dari vitamin D yang sudah banyak diketahui adalah untuk menyerap magnesium dan kalsium yang dibutuhkan semua bagian tubuh. Kalsium dan magnesium sendiri bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan memelihara kesehatan tulang.

Selain itu, vitamin D juga berperan dalam menjaga kalsium dan fosfor di dalam darah, serta mendukung fungsi otot di dalam tubuh seperti otot jantung, paru-paru, dan otak sehingga mampu melawan infeksi.

Akibat kekurangan vitamin D

Jika tubuh tidak mendapat asupan vitamin D yang cukup setiap harinya, beberapa hal dapat terjadi. Hal ini karena ketidakmampuan tubuh dalam berfungsi maksimal.

Beberapa masalah kesehatan yang dapat timbul adalah masalah imunitas, suasana hati yang buruk, masalah terhadap daya ingat, dan kesehatan tulang yang tidak optimal.

Hal-hal tersebut, jika dibiarkan dalam jangka panjang, akan memicu penyakit dan gangguan kesehatan yang lebih serius.

Tanda-tanda kekurangan vitamin D

Saat kekurangan vitamin D, tubuh akan memberikan sinyal yang dapat menjadi indikasi bahwa tubuh membutuhkan asupan vitamin D. Gejala-gejala yang dapat timbul di antaranya adalah mual, beran badan yang terus menurun, nafsu makan berkurang, hingga gangguan irama jantung.

Salah satu cara mudah untuk dapat merasakan manfaat vitamin D adalah dengan berjemur. Berjemur dapat dilakukan di bawah sinar matahari pada pagi hari.

Namun, tidak semua orang memiliki waktu dan kesempatan untuk melakukannya. Selain itu, banyak juga faktor yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam memproduksi vitamin D di kulit, seperti faktor usia dan warna kulit.

Untuk melengkapi kebutuhan vitamin D, ada beragam pilihan makanan yang bisa dikonsumsi. Kepopuleran salmon, tuna, dan telur sebagai sumber vitamin D memang tidak perlu diragukan.

Namun, sumber lainnya yang juga bisa dijadikan pilihan adalah dari jenis sayuran. Salah satu sayuran yang mengandung vitamin D adalah jamur.

Manfaat jamur sebagai sayuran yang mengandung vitamin D

Vitamin D sebetulnya sangat jarang ditemui pada tanaman. Jamur adalah satu-satunya sayuran yang mengandung vitamin D.

Vitamin D yang dihasilkan oleh jamur merupakan vitamin D2 yang mengubah ergosterol pada membrannya seperti halnya sinar UV pada matahari mengubah kolesterol menjadi vitamin D3.

Namun, vitamin D yang dihasilkan oleh jamur tidak bisa langsung didapatkan dari jamur segar. Penelitian mengatakan bahwa jamur harus melalui proses iradiasi atau penjemuran terlebih dahulu di bawah sinar matahari sebelum dikonsumsi. Alasan kenapa hal ini dilakukan karena jamur akan dapat menyerap terlebih dahulu asupan vitamin D dari sinar matahari.

Pada pertemuan American Society for Biochemistry and Microbiology di Boston, yang dimuat di dalam jurnal Dermato-Endocrinology, peneliti bernama Dr. Michael Holick menjelaskan bahwa mengonsumsi jamur yang sudah diradiasi, sama efektifnya dengan meminum suplemen untuk meningkatkan kadar vitamin D pada orang dewasa.

Menjemur jamur selama beberapa jam di bawah sinar matahari langsung, dapat menghasilkan 400 unit vitamin D pada satu bagian jamur. Sementara, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 200 unit kadar vitamin D per harinya.

Berbeda dengan paparan sinar matahari di kulit, atau makanan sumber vitamin D lainnya seperti daging-dagingan yang menghasilkan vitamin D3, jamur yang sudah dijemur justru akan menghasilkan vitamin D2. Vitamin D3 dianggap lebih unggul dan lebih efektif dibanding vitamin D2 berdasarkan bioaktivitas, stabilitas, dan bioefikasinya.

Pada jenis jamur shitake, juga terdapat magnesium, kalsium, dan fosfor. Sehingga, akan jadi paket lengkap untuk memenuhi nutrisi tubuh. Vitamin D akan membantu menyerap dan menjaga magnesium, kalsium, dan fosfor di dalam darah yang membantu pertumbuhan tulang dan menjaga sistem imunitas.

Menjaga pola makan dan asupan nutrisi memang sangat penting. Selain itu, penting juga memperhatikan makanan dan sayuran yang mengandung vitamin D

Jangan sepelekan manfaat dan kandungan setiap makanan yang dikonsumsi, ya.

Penulis: Ikhsanny Novira Ishlah

Baca Juga: ​15 Jenis Jamur yang Bisa Dimakan

Bagikan: