Sumber Vitamin K pada Makanan Sehari-hari, Apa Saja?
Jangan sepelekan manfaat makanan ini, ya
Vitamin K adalah vitamin yang berperan dalam proses pembekuan darah. Ia diserap oleh saluran pencernaan untuk dapat membantu mengatur pembekuan darah.
Vitamin K memiliki peran penting bagi tubuh manusia. Ketika terluka, proses penggumpalan darah akan dilakukan melalui peran vitamin K.
Tanpa vitamin K, darah akan terus mengalir karena terlalu cair dan tidak ada proses penggumpalan. Hal ini akan menyebabkan proses penyembuhan berlangsung lebih lama.
Tentu tidak hanya itu, perannya bersama vitamin D dan kalsium juga mampu menjaga kekuatan tulang dengan membantu pembentukan protein pada tulang serta ginjal. Hal ini akan berdampak pada jumlah kalsium yang bisa diserap tubuh.
Saat mengalami defisiensi vitamin K, risiko jangka panjang yang akan terjadi adalah pengeroposan tulang hingga risiko penyakit jantung. Kekurangan vitamin K juga dapat menyebabkan terjadinya memar dan luka yang sulit sembuh.
Meski kondisi kekurangan vitamin K jarang terjadi, namun kamu tetap harus memperhatikan asupan nutrisi harian, ya. Berikut daftar sumber vitamin K pada makanan sehari-hari yang penting kamu ketahui.
1. Bayam
Vitamin K memang sering kali dapat dijumpai pada sayuran hijau seperti bayam. Sayuran yang satu ini sangat mudah didapat dan diolah.
Setengah cangkir sayur bayam mengandung 444 mikrogram vitamin K. Selain vitamin K, bayam juga terkenal akan kandungan vitamin A, B, dan E yang cukup tinggi.
2. Kale
Selain bayam, sayuran hijau yang satu ini juga mengandung vitamin K yang cukup besar dibanding sayuran hijau lainnya. Kale mengandung vitamin K sebanyak 817 mikrogram per 100 gram kale yang sudah dimasak.
3. Brokoli
Sayuran hijau lainnya yang memiliki kandungan vitamin K adalah brokoli. Selain kandungan vitamin K, sayuran ini merupakan sumber serat, vitamin, mineral, dan juga protein yang baik bagi tubuh. Setiap setengah cangkirnya, memiliki 46 mcg vitamin K dan dapat mencukupi sekitar 33% kebutuhan harian tubuh.
4. Sawi hijau
Sayuran ini mengisi daftar selanjutnya sebagai sumber vitamin K yang dibutuhkan tubuh. Sawi hijau menyediakan 415 mikrogram per setengah cangkir atau 817 mikro gram untuk 100 gram.
5. Asparagus
Asparagus adalah daftar sayuran berikutnya yang mampu menyediakan 14,3 mikrogram vitamin K untuk setiap 28 gram asparagus. Jumlah ini dapat membantu mencukupi kebutuhan harian vitamin K orang dewasa sebanyak 12 persen.
6. Alpukat
Buah dengan daging tebal ini menyajikan 28 mikrogram vitamin K untuk satu buahnya. Jumlah ini dapat memenuhi 23 persen kebutuhan vitamin K harian.
7. Kiwi
Selain terkenal karena kandungan vitamin C, serat, dan antioksidan yang tinggi, kiwi ternyata juga merupakan salah satu sumber vitamin K yang baik. Buah yang memiliki daging buah bewarna hijau ini menyediakan 28 mikrogram vitamin K untuk satu buahnya, atau 40 mikrogram untuk 100 gram.
8. Kacang-kacangan
Selain vitamin K, kacang-kacangan juga kaya serat, protein, dan nutrisi lainnya yang mampu menghambat inflamasi. Jenis kacang yang mengandung vitamin K seperti kacang hijau, kacang merah, kecang mete, kacang kedelai, dan kacang polong.
Untuk kacang mete, per 30 gramnya dapat menyediakan 30 mikrogram vitamin K yang sanggup memenuhi 20 persen kebutuhan harian orang dewasa.
9. Produk hewani
Produk-produk hewani mengandung cukup banyak vitamin K. Seperti daging ayam, per seratus gramnya mengandung sebanyak 60 mikrogram vitamin K. Ini setara dengan 92 persen kebutuhan harian.
Selain sebagai sumber vitamin K, daging ayam juga merupakan sumber lemak, protein, vitamin B kompleks, selenium, dan fosfor yang baik bagi tubuh.
Hati sapi juga termasuk makanan bervitamin K yang mengandung sekitar 106 mikrogram per 100 gram dan sanggup memenuhi kebutuhan vitamin K seharian sebesar 88 persen.
Produk hewani lainnya yang menyediakan sumber vitamin K adalah ikan salmon, udang, ayam, telur, hingga keju dan susu.
10. Minyak nabati
Minyak nabati diekstrak dari tumbuh-tumbuhan yang memiliki banyak manfaat sebagai bahan makanan dan pengobatan. Jenis minyak nabati yang sering ditemui adalah minyak kelapa sawit, minyak jagung, minyak zaitun, minyal lobak, dan minyak bunga matahari.
Beberapa minyak nabati memiliki kadar kolesterol tinggi, contohnya minyak kelapa sawit. Namun, beberapa lainnya juga ada yang memiliki kadar kolesterol lebih rendah.
Contoh minyak nabati yang mengandung vitamin K di antaranya adalah minyak kanola, minyak kedelai, dan minyak zaitun. Untuk penggunaan minyak kanola, cukup 1 sendok makan saja untuk mendapatkan 10 mikrogram vitamin K.
Pemenuhan nutrisi harian tubuh memang harus tercukupi. Pilih dan konsumsi makanan sumber vitamin K, penuh gizi, dan perhatikan pola hidup sehat.
Semoga artikel ini dapat membantu Sobat Yummy, ya!
Penulis: Ikhsanny Novira Ishlah
Baca Juga: 10 Pilihan Sayuran yang Mengandung Vitamin C Tinggi