Perbedaan Baking Powder dan Baking Soda, Serta Pengertiannya

Apa itu baking powder? Kalau kamu sering memasak di dapur, pasti nggak asing lagi dengan si putih baking powder ini!

Yup, baking powder adalah bahan dapur yang sering digunakan untuk membuat berbagai macam kue dan makanan lainnya agar tampilannya bisa lebih bervolume dan ringan.

Penasaran gak sih kenapa baking powder ini bisa mengembangkan makanan? Apa saja bahan baku pembuatan baking powder? Yuk, intip semua penjelasannya di sini!

Apa itu baking powder?

Baking powder adalah bahan yang biasa digunakan untuk meningkatkan volume dan meringankan makanan yang hendak dipanggang. Baking powder merupakan zat ragi kering yang terbuat dari campuran bahan kimia, seperti karbonat atau bikarbonat, asam, dan juga filler.

Ketiga bahan tersebut disatukan dengan proporsi yang unik, kemudian dikemas ke dalam produk yang siap untuk digunakan. Nah, gimana sih cara baking powder ini bekerja?

Ketika baking powder dicampurkan dengan air, bahan ini akan menciptakan reaksi asam-basa, lalu akan melepaskan gas karbondioksida ke dalam adonan. Inilah yang menyebabkan baking powder dapat mengembangkan makanan. 

Cara Menggunakan Baking Powder

Setelah mengetahui apa itu baking powder, kini kamu pasti penasaran bagaimana cara menggunakannya. Baking powder adalah salah satu bahan yang digunakan sebagai zat ragi di dalam suatu makanan.

Gak cuma bisa mengembangkan makanan, banyak orang yang menggunakan baking powder untuk membersihkan perabotan rumah tangga, seperti untuk membersihkan microwave dan membersihkan perabotan yang terkena spidol.

Nah, ketika baking powder kadaluarsa, berarti zat ragi yang ada di dalamnya tidak lagi berfungsi. Zat ragi yang tidak lagi berfungsi dengan baik ini masih bisa kamu gunakan sebagai soda kue. 

Nah, kamu tau gak nih? Ternyata ada dua jenis baking powder jika dilihat dari cara kerjanya. Ada baking powder apa saja ya?

• Baking powder single-acting adalah baking powder yang dibuat dengan bahan asam yang nantinya akan mengembang jika dimasukkan ke dalam adonan. Proses pengembangannya tidak membutuhkan waktu yang lama. Makanya, ketika kamu menggunakan baking powder jenis ini, kamu perlu segera memasukkan adonan ke dalam microwave agar adonan tidak cepat bantat. 
• Baking powder double-acting adalah baking powder yang dibuat dengan campuran natrium bikarbonat, monocalcium phosphate, dan natrium aluminium sulfat yang dapat menghasilkan reaksi gelembung gas sebanyak dua kali. Gelembung pertama akan kamu temukan ketika baking powder dicampurkan ke dalam bahan cair. Gelembung kedua akan muncul ketika campuran baking powder tersebut terkena suhu panas. 

Nah, kalau kamu mau menggunakan baking powder untuk membuat kue rumahan, banyak yang merekomendasikan baking powder jenis double-acting untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kenapa? Karena baking powder jenis ini lebih mudah mengembang ketika proses memasak berlangsung.

Perbedaan baking powder dan baking soda

Banyak orang yang ingin tahu apa itu baking powder dan bedanya dengan baking soda. Baking powder dan baking soda adalah dua bahan yang sangat sering orang gunakan untuk membuat kue dan makanan yang dipanggang.

Keduanya memiliki rasa yang pahit, berwarna putih, dan bertekstur halus. Oleh karena itu, masih banyak orang yang sulit membedakan kedua bahan ini karena ciri fisiknya yang sama. 

Tapi, kamu tau gak sih? Walaupun bentuknya seperti kembar, ternyata bedanya baking soda dan baking powder itu ada di komposisi dan reaksi kimianya, lho.

Baking soda atau biasa dikenal juga dengan soda kue ini terbuat dari natrium bikarbonat. Senyawa ini adalah asam basa yang menghasilkan gas karbondioksida ketika dicampurkan dengan asam. Karbondioksida ini lah yang dapat membuat adonan menjadi mengembang sempurna.

Sementara itu, baking powder adalah natrium bikarbonat yang dicampur dengan asam, biasanya campurannya adalah krim tartar, atau tepung maizena. Pada bahan ini, dibutuhkan suhu panas untuk membuat karbon dioksida bereaksi.

Kapan kamu harus menggunakan baking soda?

Kebanyakan orang cenderung akan memilih baking soda ketika kue dalam resep tersebut mengandung bahan asam, seperti bubuk kakao atau buttermilk. Saat soda kue tercampur dengan adonan berbahan asam, maka akan menghasilkan karbondioksida.

Baking soda juga dapat membantu makanan yang dipanggang menghasilkan warna kecoklatan yang cantik. Maka dari itu, banyak sekali orang yang menggunakan baking soda ini untuk adonan kuenya.

Baca Juga: 5 Perbedaan Baking Soda, Baking Powder dan Soda Kue

Kapan kamu harus menggunakan baking powder?

Baking powder sendiri sudah mengandung asam. Maka dari itu, banyak orang yang menghindari penggunaan baking powder untuk adonan yang sudah mengandung bahan asam.

Biasanya, baking powder akan digunakan jika proses pengembangan baking soda tidak cukup, karena baking powder pada dasarnya memang digunakan untuk membuat adonan yang mengembang lebih bervolume.

Sekarang sudah tahu kan apa itu baking powder? Selain itu, kamu juga pasti sudah bisa membedakan kegunaan dari baking powder dan baking soda setelah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat!