Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Apa Itu Takjil? Ini Pengertian dan Makna Sebenarnya

Memahami apa itu takjil dalam tradisi bulan Ramadan

Berburu takjil menjadi salah satu kegiatan yang ditunggu-tunggu umat muslim menjelang berbuka pausa. Inilah salah satu keindahan bulan Ramadan yang tidak dijumpai di bulan lain. Tapi, sebenarnya apa itu takjil?

Takjil sering kali diidentikkan dengan aneka hidangan manis yang menggoda selera saat berbuka puasa, seperti kolak pisang, sop buah, hingga es campur. Namun, asal-usul dan makna sebenarnya dari kata takjil berbeda dari persepsi yang umum, lho. Yuk, cari tahu bersama apa itu takjil pada artikel ini.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Asal-usul dan Makna Takjil

Takjil berasal dari bahasa Arab 'ajila yang artinya menyegerakan, mengacu pada kebiasaan mempercepat berbuka puasa sebagaimana yang dianjurkan dalam ajaran Islam.

Menurut KBBI, takjil diartikan sebagai tindakan mempercepat dalam berbuka, sebuah prinsip yang telah lama diikuti sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW sendiri dikenal berbuka dengan kurma, menunjukkan pentingnya menyegerakan berbuka dengan makanan yang memberikan energi cepat.

Perkembangan Penggunaan Istilah Takjil

ilustrasi berburu takjil buka puasa (malbekasi.com)

Meskipun makna asli takjil adalah menyegerakan berbuka puasa, di Indonesia, penggunaannya telah berevolusi. Takjil kini merujuk pada berbagai jenis makanan yang disajikan saat azan Maghrib berkumandang, dari kurma yang sunnah hingga aneka kudapan manis dan segar yang memanjakan lidah.

Transformasi ini mencerminkan adaptasi budaya dan penyesuaian dalam praktik keagamaan, menggabungkan inti dari ajaran Islam dengan kekayaan kuliner lokal.

Baca Juga: ​12 Menu Takjil Buka Puasa Kekinian, Pasti Jadi Favorit!

Takjil dalam Budaya Indonesia

Di Indonesia, takjil tidak hanya tentang makanan berbuka puasa, melainkan tersirat makna kebersamaan, berbagi, dan komunitas.

Berbagi takjil telah menjadi tradisi yang meriah, di mana orang-orang berbagi makanan pembuka puasa dengan sesama, baik dalam lingkup keluarga, komunitas, maupun dengan mereka yang membutuhkan.

Kegiatan tersebut tidak hanya menguatkan tali silaturahmi tetapi juga menghidupkan nilai-nilai empati dan kedermawanan yang sangat dianjurkan selama Ramadan.

Takjil lebih dari sekedar aspek kuliner dari bulan Ramadan. Istilah ini lebih luas mewakili praktik keagamaan, budaya, dan sosial yang kaya, yang mengajarkan tentang pentingnya kecepatan, kebersamaan, dan kedermawanan.

Dalam setiap hidangan takjil yang dibagikan dan dinikmati, terkandung cerita-cerita tentang tradisi, kebaikan, dan warisan yang terus diperkaya dari waktu ke waktu.

Baca Juga: 15 Resep Menu Takjil Buka Puasa Paling Laris, Segar dan Mudah Dibuat

Nah, Sobat Yummy, sekarang kamu sudah tahu apa itu takjil, bukan? Lebih dari sekedar makanan pembuka berbuka, takjil memiliki makna yang mendalam, yaitu tentang syukur, berbagi, kegembiraan, dan peranannya dalam mempersiapkan tubuh setelah berpuasa.

Jika kamu ingin menemukan resep, nutrisi, maupun rekomendasi kuliner lainnya. Kamu bisa download Yummy App! Karena akan ada banyak resep, dan wawasan kuliner yang harus kalian ketahui.

Bagikan: