Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

5 Cara Bagaimana Menyajikan Makanan Khas Imlek

Bagaimana menyajikan makanan khas imlek.

Dalam merayakan keberagaman budaya, salah satu momen yang sangat dinantikan adalah perayaan Imlek. Bagaimana menyajikan makanan khas imlek menjadi bagian penting dalam memperkaya pengalaman merayakan Tahun Baru Imlek.

Dalam artikel ini akan membahas bagaimana menyajikan makanan khas imlek yang bisa Sobat Yummy tiru di rumah dengan mudah.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Siu Mie

ilustrasi Siu Mie (youtube.com/adekoerniawan)

Siu Mie, atau Siu Mein, adalah hidangan serbaguna dan simbolis yang cocok untuk Tahun Baru Imlek karena beberapa alasan. Mie panjangnya melambangkan umur panjang dan keberuntungan dalam budaya Tiongkok, menjadikannya pilihan yang baik untuk perayaan tahun baru. 


Selain itu, rasa gurih dari Siu Mie dipercaya membawa kemakmuran dan kebahagiaan, selaras dengan sentimen positif yang terkait dengan perayaan tersebut.

2. Tea Leaf Egg

ilustrasi Tea Leaf Egg (youtube.com/soupeduprecipes)

Tea Leaf Egg adalah pilihan populer selama Tahun Baru Imlek karena makna simbolis dan rasanya yang nikmat. Telurnya direbus dalam campuran teh, kecap, dan berbagai bumbu, menyerap kekayaan rasa yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. 

Baca Juga: 10 Makanan Khas Imlek dan Kalori Di Dalamnya, Awas Kebanyakan

3. Yusheng

ilustrasi Yusheng (youtube.com/devinahermawan)

Yusheng, hidangan populer saat Tahun Baru Imlek, melambangkan kemakmuran dan keberuntungan. Warna-warna cerah dan bahan-bahan segar melambangkan kelimpahan dan pembaruan. 


Rasanya merupakan perpaduan nikmat antara rasa manis dari saus plum, rasa tajam dari jeruk, dan berbagai tekstur dari ikan mentah, sayuran renyah, dan biskuit renyah, menciptakan pengalaman bersantap yang meriah ketika perayaan tahun baru imlek.

4. Nian Gao or Kue Keranjang

ilustrasi kue keranjang (youtube.com/marecipes)

Nian Gao, atau Kue Keranjang, adalah hidangan tradisional Tahun Baru Imlek yang sering dinikmati karena makna simbolisnya. Kata "Nian" berarti tahun, dan "Gao" terdengar seperti kata yang berarti tinggi atau tinggi, melambangkan pertumbuhan, kemajuan, dan janji tahun depan yang lebih baik. 

Dari segi rasa, Nian Gao memiliki tekstur yang kenyal dan lengket, diyakini mewakili kekompakan dan persatuan keluarga. Rasanya yang manis menandakan kehidupan yang manis, dan menyajikannya saat Tahun Baru Imlek dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran. 

Baca Juga: 5 Resep Kue Keranjang Nikmat, Tak Harus Digoreng

5. Kue Mangkok Merah

ilustrasi kue mangkok merah (youtube.com/kompascom)

Dari segi rasa, Kue Mangkok Merah biasanya memiliki rasa agak manis dengan sedikit rasa karamel karena bahan utamanya adalah tepung ketan, gula pasir, dan terkadang santan. 


Teksturnya padat dan kenyal, mengingatkan pada mochi. Dapat dinikmati sendiri atau dipadukan dengan berbagai topping seperti biji wijen atau kelapa parut untuk menambah rasa dan tekstur. Secara keseluruhan, rasanya yang unik dan makna simboliknya menjadikannya pilihan populer untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Semoga panduan bagaimana menyajikan makanan khas imlek ini membantu kamu menciptakan pengalaman Imlek yang penuh cita rasa dan kehangatan keluarga. Selamat merayakan Tahun Baru Imlek yang penuh berkah dan kebahagiaan, serta jangan lupa install Yummy App untuk informasi dan rekomendasi lainnya.

Bagikan: