Cara Memasak Nasi di Kompor, Pasti Pulen dan Nikmat
Bingung karena terbiasa pakai rice cooker? Cek tips berikut!
Memasak nasi menggunakan rice cooker di zaman sekarang sudah menjadi hal yang biasa. Nasi yang sudah dibersihkan dan ditakar airnya, tinggal dimasukkan ke dalam rice cooker untuk kemudian dimasak secara otomatis dengan menekan tombol cook. Nasi akan matang dengan sendirinya setelah beberapa menit.
Praktisnya menggunakan rice cooker dalam menanak nasi membuat banyak orang tidak lagi terbiasa menanak nasi dengan cara manual menggunakan kompor dan panci. Padahal, memasak nasi di kompor bisa menghemat listrik. Selain itu, cara ini juga bisa berguna ketika camping di alam terbuka atau beberapa kondisi darurat lainnya.
Jika kamu belum terbiasa memasak nasi dengan kompor, kamu butuh beberapa tips cara memasak nasi di kompor agar nikmat dan pulen. Yuk, simak rangkuman cara memasak nasi di kompor dari Yummy App!
1. Mencuci beras
Seperti biasa, hal yang pertama kali dilakukan sebelum menanak nasi adalah mencuci beras dengan air dingin atau air suhu ruang. Mencuci beras bertujuan untuk menghilangkan kotoran berupa debu, kotoran, dan pati yang akan menyebabkan nasi menggumpal dan lengket.
Jika perlu, rendam beras beberapa menit sembari menunggu kotoran dan debu mengambang dan mudah dibuang bersama air kotor hasil cucian beras yang digunakan.
2. Menakar rasio beras dan air dengan tepat
Agar nasi matang dan pulen sempurna, takaran air yang tepat jadi kunci cara memasak nasi di kompor. Terlalu banyak air akan menyebabkan nasi lembek, bahkan encer seperti bubur. Jika terlalu sedikit, nasi akan kering dan keras.
Setiap jenis beras biasanya memiliki takaran air yang berbeda. Untuk itu, perlu diperhatikan jenis beras yang digunakan, apakah jenis pulen atau pera. Jenis pulen cenderung lebih lengket karena mengandung kadar amilopektin atau pati beras yang lebih sedikit.
Untuk itu, dibutuhkan air yang lebih sedikit untuk memasak beras jenis ini karena memang pada dasarnya sudah pulen dan lengket. Sedangkan beras jenis pera yang mengandung pati beras lebih banyak, cenderung tahan air sehingga membutuhkan air yang lebih banyak saat memasaknya agar lebih pulen.
Untuk takarannya, jika menggunakan gelas, perbandingannya adalah 1:1,5. Artinya untuk satu gelas beras dibutuhkan satu setengah gelas air. Jika takaran menggunakan ruas jari, satu gelas beras bisa menambahkan air hingga satu setengah ruas jari. Untuk beras jenis pera, bisa ditambahkan lagi airnya.
3. Menggunakan api sedang
Tips cara memasak nasi di kompor berikutnya harus memerhatikan besar kecilnya api kompor. Penggunaan api yang terlalu besar dapat merusak tekstur nasi. Nasi pada bagian bawah akan jadi lebih cepat kering dan menjadi kerak.
Untuk itu, penting untuk mengatur api kompor dengan ukuran sedang saja. Jika memungkinkan, gunakan panci anti lengket untuk meminimalisir nasi yang tertinggal atau menempel di sisi-sisi panci.
4. Tutup panci dan aduk nasi sesekali sesaat sebelum matang
Tutup panci ketika tidak diaduk, sebab panci yang dibiarkan terbuka akan melepaskan uap panas yang menyebabkan nasi lebih lama matang. Selain itu, air yang digunakan untuk memasak nasi akan berkurang karena penguapan yang akan menyebabkan nasi kering atau kurang matang.
Sebaiknya nasi jangan ditinggal melakukan kegiatan lain. Selama memasak, kamu bisa mengaduknya 1 hingga 2 kali saja sesaat sebelum nasi matang agar nasi tidak lengket.
5. Diamkan nasi sejenak setelah matang
Jangan langsung mengaduk nasi sesaat setelah api dimatikan. Tunggu kira-kira 15-20 menit karena uap air membutuhkan waktu untuk menyebar sehingga nasi menjadi lebih pulen.
Jika Sobat Yummy langsung terburu-buru mengaduknya sesaat setelah matang, maka nasi akan sangat lengket dan justru terlihat lembek.
Cara memasak nasi menggunakan kompor dan panci di atas tentunya sudah bisa kamu praktikkan di rumah. Kini kamu tidak perlu ragu lagi untuk memasak nasi menggunakan kompor. Selamat mencoba!
Penulis: Ikhsanny Novira Ishlah
Baca Juga: Cara Masak Beras Shirataki, Mudah dan Rendah Kalori