8 Cara Memilih Durian Manis dan Berdaging Tebal
Mencium wanginya saja tak cukup
Bagi yang pernah merasa tertipu saat membeli durian, kamu pasti kesal bukan main, kan? Mengharapkan durian dengan daging tebal dan legit, tapi ketika dibelah rasanya hambar tentu mengecewakan.
Apalagi harga durian yang relatif mahal pasti membuatmu berekspektasi tinggi. Cara memilih durian memang perlu dipelajari, jika tidak ingin salah beli lagi.
Yuk, ikuti tip di bawah ini untuk memilih durian yang matang sempurna.
1. Periksa batangnya
Batang durian dianggap bisa menunjukkan status kematangan buah.
Namun, sebenarnya batang durian lebih berperan untuk memberikan estimasi berapa lama buah sudah terjatuh dari pohon. Jadi, batang merupakan tanda untuk mengetahui kesegaran durian.
Durian yang masih segar kemungkinan memiliki warna hijau keputihan pada kulit di bawah tangkai. Namun, untuk batang bagian dalam yang berwarna gelap atau cokelat menandakan kekurangan nutrisi.
Penjual biasanya melilitkan tali untuk menutupi batang, jadi kamu harus waspada jika menemukan trik ini. Kamu bisa sedikit menggores kulit batang dengan kuku untuk memeriksa warnanya.
Meski demikian, ada juga durian yang dipetik sebelum matang untuk menghindari kebusukan. Jadi, indikasi warna hijau di bawah kulit tangkai tidak selalu pertanda durian telah matang.
Cara memilih durian dari penampilan batang bisa kamu kombinasikan dengan mencari tangkai yang berbentuk kaku dan tidak melengkung. Kalau menghendaki durian matang sempurna, pilihlah buah dengan ujung tangkai yang permukaannya kasar.
Ciri tersebut menandakan buah terlepas secara alami dan tidak dipotong rata oleh pisau. Tambahan, tangkai yang pendek dan berdiameter tebal dipercaya menyimpan daging buah lebih banyak.
2. Pilih yang penampilannya mulus
Maksud mulus di sini bukanlah yang permukaaannya rata, sebab durian terbalut duri-duri tajam. Melainkan perhatikan baik-baik bagian luar kulit durian.
Carilah lubang atau bintik hitam jika ada. Lubang adalah tanda bahwa ulat telah masuk ke dalam buah. Lalu bintik hitam bisa jadi kotoran yang ditinggalkan serangga.
Lubang-lubang yang digali ulat biasanya terdapat di bagian tengah atau bawah kulit. Jika menemukan dua ciri tersebut, beralihlah ke durian lain.
3. Perhatikan bagian bawah durian
Bagian bawah adalah area paling rentang dari buah durian. Ini berarti kamu harus melakukan pemeriksaan kilat untuk memastikan tidak ada keretakan atau bagian yang terbuka.
Ujung bawah buah yang merekah bisa mengindikasikan beberapa hal, yakni durian terjatuh secara tidak aman dari pohon, atau mengalami benturan saat didistribusikan.
Apa pun penyebabnya, hindari membeli durian yang retak karena daging buah cenderung memiliki rasa hambar. Cara memilih durian dengan metode ini akan mengeliminasi dari buah yang kesegarannya hanya sebentar.
4. Cek kepadatan bentuk durian
Menurut buku bertajuk Durian: Pengetahuan Dasar untuk Pecinta Durian karya Mohamad Reza dkk., disarankan untuk memilih buah yang berbentuk bulat padat.
Bentuk bulat dipercaya memiliki bagian yang dapat dimakan (edible portion) lebih banyak daripada durian yang berbentuk lonjong tak beraturan. Bentuk buah yang bundar penuh bisa memberikan gambaran bahwa kelima juring (kamar) durian terisi sempurna.
Sebaliknya, buah yang bengkok tak teratur dianggap mempunyai ruang kosong akibat penyerbukan tidak maksimal. Cara memilih durian ini sebenarnya menekankan aspek kepadatan buah.
Jika bentuknya lonjong rapi dan juring durian terisi semua, maka itu juga patut dipilih.
Baca Juga: 10 Buah Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan
5. Pilih yang berukuran sedang
Menyangkut ukuran durian, buah yang berukuran besar tidak selalu berarti yang paling enak, lho. Sebab buah yang terlalu besar bisa saja kurang matang karena batangnya tidak bisa menahan bobot yang berat.
Durian dengan rasa yang kuat justru lebih mudah ditemukan pada buah yang lebih ramping. Durian agak kecil (1-2 kg) biasanya memiliki daging yang matang merata dibanding yang berukuran besar (>3 kg).
Namun, kamu tetap bisa memilih durian berbentuk besar dengan mengambil yang bobotnya lebih ringan. Karakteristik itu kemungkinan memiliki biji durian yang kecil atau kempes.
6. Amati karakterik duri pada kulit
Biasanya duri yang lebar dan jarang, memiliki daging buah yang agak kering. Sementara buah yang berduri panjang dan rapat cenderung lebih lembek.
Cara memilih durian dari karakteristik ini adalah pilih duri yang menyembul dan lebih jarang. Daging buah yang tebal menyebabkan kulit membesar dan membentangksn jarak untuk duri menjauhi satu sama lain.
7. Dengarkan bunyinya saat diketuk
Selain menginspeksi penampilan luar, cara memilih durian yang sering dipraktikkan adalah mengetuk-ngetuk kulit durian. Biasanya para penjual akan menggunakan pisau untuk dipukulkan ringan ke kulit dan mendengarkan suara yang muncul.
Bila bunyi durian bergema menyerupai "bluk..bluk..bluk" berarti sudah matang dengan sempurna.
Namun, jika muncul suara datar yang hampa mirip "plek..plek..plek" durian diperkirakan buah belum masak pohon. Makin nyaring suaranya, makin banyak ruang kosong yang tidak diisi daging buah.
8. Hiruplah aromanya dengan baik
Cara memilih durian yang paling umum dilakukan oleh para ahli adalah dengan mengendus aromanya. Metode ini dipercayai menjadi salah satu teknik terpercaya untuk memeriksa apakah durian sudah cukup matang, terasa pahit, atau manis.
Angkatlah durian dan dekatkan ke hidung. Jika kamu mendeteksi aroma durian samar-samar dan justru mencium bau padang rumput, itu berarti buah belum matang.
Kalau kamu mengendus bau durian yang terlalu kuat, bisa jadi buahnya terlalu matang. Hiruplah aroma durian terutama di bagian atas dan bawah.
Mencium di kedua ujung buah dapat memastikan bahwa durian telah masak secara merata. Karena kulit di bagian atas lebih tipis, itu seharusnya mengeluarkan aroma khas yang lebih menyengat sebagai pertanda matang sempurna.
Cara memilih durian bisa dilakukan dengan memeriksa bentuk, kepadatan, ukuran, penampakan duri, hingga bau wangi yang unik.
Kemampuan memilih durian yang manis dan berdaging tebal mungkin harus dilatih agar makin akurat dan berhasil dengan baik. Jadi, sebaiknya ikuti semua tekniknya dan jangan main ambil saja, ya!
Baca Juga: 5 Jenis Durian Paling Enak dan Populer, Pernah Coba?