7 Cara Menyimpan Cabai biar Awet, Dijamin Tahan Lama dan Tetap Segar!
Tidak mudah busuk jika kamu menyimpan cabe seperti ini!
Tipe-tipe warga Indonesia itu, tidak afdol rasanya jika saat makan tidak dengan cita rasa pedas di dalamnya. Cabe pun selalu menjadi salah satu bahan terlaris di pasar. Bahkan saat harganya sempat melonjak, cabe masih tetap diborong habis.
Saat sudah punya stok cabe yang banyak untuk setiap masakan, sangat disayangkan jika kamu kurang bisa menyimpannya dengan baik, dan jadi mudah busuk. Nah, artikel ini akan mengedukasi Sobat Yummy sekalian, agar stok cabe dirumah tetap fresh saat digunakan. Yuk, ikuti tips cara menyimpan cabe biar awet dari Yummy App dibawah ini. Catat, ya!
1. Pilih cabai kualitas bagus
Saat Sobat Yummy membeli cabai, usahakan untuk dipilah terlebih dahulu dan pilih cabai yang paling segar. Cabai yang segar adalah cabai dengan warna cerah, dan teksturnya tidak lembek. Cabai dengan kualitas bagus, dapat tahan lebih lama dan tidak cepat busuk saat disimpan.
2. Keluarkan dari kemasan plastik
Pedagang sayur di pasar ataupun jika kamu membelinya di supermarket, rata-rata cabai akan dikemas dalam plastik. Maka dari itu, langkah selanjutnya dari cara menyimpan cabai biar awet, yakni mengeluarkannya dari kemasan.
Hal ini karena plastik bersifat kedap udara, sehingga tidak memiliki sirkulasi yang baik. Cabai pun jika terlalu lama berada pada kemasan plastik, mengakibatkan proses pembusukan cepat terjadi. Maka dari itu, saat tiba di rumah, Sobat Yummy harus memindahkan cabai-cabai yang dibeli ke wadah lain.
3. Cabe tidak perlu dicuci
Jika Sobat Yummy terbiasa mencuci bahan makanan dari pasar sebelum dilakukan penyimpanan, maka kamu tidak perlu melakukannya pada saat akan menyimpan cabai.
Saat menyimpan cabai, usahakan untuk tidak mencucinya. Hal ini dikarenakan air akan membuat cabai menjadi lembap, sehingga dapat melembekan tekstur cabai dan cepat membusuk.
Gunakan tisu kering saat membersihkan cabai sebelum disimpan. Kemudian Sobat Yummy bisa mencucinya hanya jika akan digunakan untuk memasak.
Baca Juga: 5 Cara Simpel Menyimpan Tempe Agar Awet, Wajib Tahu!
4. Potong tangkai cabe
Salah satu cara menyimpan cabai biar awet, yakni dengan memotong tangkai yang masih ada pada cabai. Ternyata tangkai menjadi alasan cabai cepat layu, lho!
Saat akan menyimpannya, Sobat Yummy perlu memotong tangkai cabai dengan pisau atau gunting, akan tetapi sisakan sedikit bagian dari ujung tangkai.
5. Simpan dalam wadah tertutup
Sobat Yummy bisa menggunakan wadah tertutup untuk menyimpan cabai. Beri alas tisu kering terlebih dahulu sebelum memasukkan cabai pada wadah. Tisu dapat menyerap kelembapan yang ada pada cabai, sehingga menjaga cabai tetap kering.
Kemudian usahakan untuk tidak terlalu menumpuk cabai terlalu banyak pada wadah. Hal tersebut hanya akan menimbulkan kelembapan di dalamnya.
6. Masukkan dalam kulkas
Setelah cabai disimpan dalam wadah tertutup, selanjutnya masukkan dalam kulkas. Cabai yang disimpan pada suhu ruang, hanya dapat bertahan selama 2 hari. Tapi jika Sobat Yummy simpan dalam kulkas, akan memperlampat proses pembusukan. Sehingga bisa awet hingga lebih dari dua hari.
7. Simpan dengan bawang putih
Langkah satu ini merupakan life hack agar cabai yang kamu simpan tetap awet. Cukup simpan cabai bersamaan dengan 1–2 siung bawang putih.
Hal ini karena, bawang putih memiliki sifat antibakteri. Sehingga perkembangbiakan patogen penyebab pembusukan akan terhambat dan cabai tetap segar hingga digunakan untuk memasak.
Kunci utama dari menyimpan cabe biar awet, yakni untuk menjaganya tetap kering. Cara ini juga berlaku untuk sayuran lainnya. Sayuran yang kering saat disimpan akan menghambat tumbuhnya bakteri, sehingga kondisi segar pun tetap terjaga. Yuk, langsung terapkan tips dari Yummy App ini!
Yuk, download aplikasi Yummy gratis untuk dapatkan informasi dan resep masakan terbaru setiap hari.
Baca Juga: Tips dan Cara Menyimpan Daun Bawang Agar Awet dan Tetap Segar