Cara Terbaik Menyimpan Cumi di Kulkas, Dijamin Tetap Segar

Cumi-cumi, atau dalam bahasa ilmiah disebut Loligo sp., merupakan hewan cephalopoda yang hidup di lautan. Mereka adalah salah satu makanan laut yang populer di berbagai belahan dunia.

Dengan tekstur yang kenyal dan rasa yang lezat, cumi-cumi dapat diolah menjadi berbagai masakan yang menggugah selera. Artikel ini akan membahas tentang cumi-cumi sebagai bahan makanan, beberapa jenis masakan yang bisa diolah dari cumi-cumi, dan cara menyimpan cumi-cumi di kulkas.

Manfaat Cumi-cumi Bagi Manusia

Melansir Katadata.id, cumi-cumi terbukti kaya akan berbagai nutrisi penting seperti kalori, kadar air, protein, kalsium, natrium, fosfor, kalium, beta karoten, vitamin B12, dan vitamin E yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Oleh karena itu, cumi-cumi dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat.

1. Bantu pembentukan sel darah
   Kandungan vitamin B12 membuat cumi-cumi memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan otak dan sistem saraf, serta berperan penting dalam pembentukan sel darah merah.
   
   Sedangkan vitamin B6-nya berguna dalam menyimpan energi, protein, dan karbohidrat. Selain itu, memiliki peran penting dalam mendukung pergerakan hemoglobin dalam tubuh.
   
   
2. Pelihara keseimbangan cairan tubuh
   Cumi-cumi mengandung lemak sehat dan kalium tinggi yang membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
   
3. Baik untuk kesehatan tulang dan gigi
   Kandungan mineral penting seperti kalsium, selenium, dan fosfor. Selenium, sebagai senyawa antioksidan, berperan dalam menjaga kekuatan tubuh dan mencegah kerusakan sel.
   
   
4. Mampu turunkan kolesterol
   Karena mengandung lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang baik. Lemak tak jenuh membantu menurunkan kolesterol LDL jahat dan meningkatkan kolesterol HDL baik. Selain itu, lemak baik ini berperan sebagai sumber energi dan membantu penyerapan vitamin A, D, E, dan K.
5. Seimbangkan tekanan darah
   Cumi-cumi kaya akan kalium yang bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah. Dengan tekanan darah terkontrol, risiko penyakit jantung dan stroke dapat berkurang.

Lama Ketahanan Cumi-cumi Berdasarkan Tempat Penyimpanannya

1. Freezer

Salah satu cara untuk mempertahankan kesegaran cumi-cumi adalah dengan meletakkannya dalam wadah yang kedap udara. Jika kamu memutuskan untuk menyimpannya di lemari es, sebaiknya konsumsi dalam waktu maksimal dua hari, karena setelah itu kualitasnya akan menurun.

Untuk penyimpanan yang lebih lama, kamu dapat mengemasnya dengan rapat dan menaruhnya di dalam freezer selama sekitar dua bulan.

2. Luar kulkas atau suhu ruang

Apabila kamu mempunyai cumi-cumi yang telah mengalami proses pengawetan, letakkanlah dalam wadah yang kedap udara dan simpan pada suhu ruang. Dalam kondisi seperti ini, cumi-cumi yang telah diawetkan dapat tetap baik selama 3 hari sebelum mengalami penurunan kualitas.

Baca Juga: ​Membersihkan Udang dengan 8 Langkah Tepat yang Mudah

Aneka Masakan Berbahan Cumi

Berikut adalah jenis-jenis masakan yang berbahan dasar cumi:

1. Cumi Goreng Tepung
   Potongan cumi-cumi yang dicampur dengan bumbu rempah kemudian digoreng dengan tepung hingga renyah dan kecokelatan. Hidangan ini sering disajikan dengan saus sambal atau mayones.
   
   
2. Cumi Tumis
   Cumi-cumi ditumis dengan bawang putih, bawang merah, dan bumbu-bumbu lainnya, kemudian disajikan dengan aneka sayuran segar.
   
   
3. Cumi Bakar:
   Cumi-cumi diolesi dengan bumbu dan rempah, lalu dipanggang atau dibakar hingga matang. Hidangan ini memiliki cita rasa gurih dan nikmat.
   
   
4. Calamari Ring:
   Potongan cumi-cumi berbentuk cincin yang dilapisi tepung dan digoreng hingga kering. Biasanya disajikan sebagai makanan ringan atau pembuka
   
   
5. Sup Cumi:
   Cumi-cumi yang diiris-iris dimasak dalam kaldu bersama sayuran dan rempah-rempah, menghasilkan sup lezat yang cocok dinikmati dalam cuaca sejuk.

Cara Menyimpan Cumi di Kulkas

Untuk menjaga kualitas dan kesegaran cumi-cumi, berikut adalah beberapa tips cara menyimpannya di kulkas:

1. Pilih cumi-cumi segar

Saat membeli cumi-cumi, pastikan memilih yang segar dengan kulit yang kenyal, tidak berbau amis, dan memiliki warna transparan atau putih.

2. Simpan dalam wadah kedap udara

Tempatkan cumi-cumi dalam wadah kedap udara atau bungkus dengan plastik pembungkus makanan. Pastikan udara benar-benar tersegel untuk menghindari terkena udara dingin langsung yang dapat menyebabkan freezer burn.

3. Jangan simpan terlalu lama

Cumi-cumi termasuk makanan laut yang mudah memburuk, jadi sebaiknya segera dimasak atau dikonsumsi dalam waktu dekat setelah dibeli.

4. Simpan di suhu yang tepat

Suhu ideal untuk menyimpan cumi-cumi di kulkas adalah sekitar 1–4 derajat Celsius. Jangan biarkan cumi-cumi terlalu lama berada di suhu ruangan, karena cepat menyebabkan pertumbuhan bakteri.

5. Jangan simpan bersama buah atau sayuran

Cumi-cumi peka terhadap gas etilen yang dihasilkan oleh buah dan sayuran. Simpan cumi-cumi terpisah dari produk-produk tersebut untuk mencegah perubahan warna dan tekstur.

6. Hindari bekukan ulang

Kalau kamu perlu membekukan cumi-cumi yang sebelumnya telah dicongel, pastikan untuk segera memasaknya setelah dibekukan ulang. Hindari proses pembekuan ulang berulang, karena dapat mengurangi kualitas cumi-cumi.

Dengan mengetahui cara penyimpanan yang tepat di kulkas, kamu dapat memastikan cumi-cumi tetap segar dan berkualitas saat akan dimasak. Pastikan untuk memilih cumi-cumi yang segar dan simpan dalam wadah kedap udara sebelum ditempatkan di kulkas.

Hindari membekukan ulang cumi-cumi yang sudah dicongel sebelumnya dan pastikan untuk segera memasaknya setelah dibekukan ulang. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, kamu dapat menikmati cumi-cumi dengan rasa lezat dan nutrisi yang terjaga, membantu memperkaya hidanganmu dan memastikan kesehatan keluarga.

Baca Juga: Tips dan Cara Simpel Memasak Cumi Agar Tidak Alot, Gampang Banget!