Cara Menyimpan Jamur Tiram agar Lebih Awet dan Segar
Bahaya, jangan olah jamur yang sudah abu dan layu ya!
Jamur merupakan salah satu bahan makanan yang sering kali dihidangkan sebagai makanan pendamping nasi. Coba deh ingat-ingat, ada berapa jenis jamur yang sering kamu makan? Kalau salah satu jamur itu adalah jamur tiram, pas banget! Di sini, Yummy akan memberikanmu tips dan cara menyimpan jamur tiram yang paling tepat.
Jamur tiram merupakan jamur yang sering ditemukan di alam liar. Jamur ini biasanya tumbuh di batang kayu pohon yang sudah tumbang.
Kenapa disebut jamur tiram? Karena jamur ini memiliki batang yang kecil dan daun daging yang melebar mirip sekali seperti tiram. Di Indonesia, jamur ini banyak dijual di pasar dan supermarket.
Tapi kamu tahu gak sih? Menyimpan jamur tiram gak bisa sembarangan, lho! Bisa saja jamur yang baru kamu beli kemarin layu dan menimbulkan bau yang tak sedap dalam sekejap! Wah kenapa bisa begitu ya?
Ini dikarenakan cara menyimpan jamur tiram kamu yang belum tepat. Yuk, langsung aja intip beberapa tips dan cara menyimpan jamur tiram di bawah ini!
Cara memilih jamur tiram
Jamur tiram terkenal dengan tekstur dagingnya yang unik dan kenyal. Saat membeli jamur tiram, pastikan kamu memperhatikan cara memilih jamur tiram yang terbaik ya. Yuk, coba lihat tips di bawah ini!
Ketika kamu membeli jamur tiram di supermarket, jangan lupa untuk mengecek tanggal jamur tersebut dikemas atau tanggal jamur panen. Pastikan jamur masih berumur 1-2 hari ketika kamu membelinya. Selanjutnya, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut:
- Cek bungkus jamur tiram yang akan kamu beli. Pastikan tidak lembab dan jamur dalam keadaan kering ya.
- Cari jamur yang tidak memiliki bintik-bintik coklat dan jamur yang menguning. Pilih jamur tiram yang memiliki warna seragam.
- Jangan membeli jamur yang lecet, bernoda, ataupun tertekuk.
- Pastikan jamur yang kamu pilih adalah yang tersegar.
- Jika kamu bisa meraba langsung jamur tiramnya, kamu bisa pilih jamur yang terasa padat dan halus.
- Pastikan juga jamur yang kamu pilih tidak licin dan berlendir, karena jamur dengan kondisi tersebut adalah jamur yang sudah tidak segar.
Cara menyimpan jamur tiram
Jika kamu sudah yakin jamur tiram yang kamu beli dalam kondisi segar, saatnya kamu tentukan cara menyimpan jamur tiram yang sesuai dengan kondisi rumahmu.
Jika jamur tiram yang kamu beli sudah dalam keadaan terbungkus rapi, kamu bisa langsung simpan di lemari es. Dengan catatan, kamu harus memberikan lubang-lubang kecil pada bungkus tersebut agar tetap ada udara yang masuk dan uap air bisa keluar.
Selain itu, ketika kamu mau mengolah beberapa jamur yang ada di bungkus tadi, pastikan bungkus jamur yang tersisa dengan plastik tipis yang sudah diberi lubang kecil untuk udara agar jamur tiram bisa tahan lebih lama.
Namun, jika kamu lihat ada beberapa bagian jamur yang kurang segar, seperti ada bintik kuning, bulu putih, ataupun lendir kuning, kamu bisa potong bagian-bagian tersebut sebelum disimpan.
Tips membersihkan jamur tiram
Setelah memahami cara menyimpan jamur tiram, ada beberapa tips membersihkan jamur tiram yang harus kamu perhatikan.
- Jangan pernah mencuci jamur tiram di bawah air mengalir sebelum menyimpannya. Hal ini malah membuat jamur basah dan akan membuat jamur membusuk lebih cepat.
- Jamur tiram pada umumnya sudah bersih kok. Tapi, kalau kamu masih ragu, kamu bisa membersihkan jamur tiram ini dengan lap yang lembap.
Tempat yang tepat untuk menyimpan jamur tiram
1. Lemari es
Tempat terbaik untuk menyimpan jamur tiram adalah lemari es. Pada suhu yang dingin, jamur tiram bisa bertahan hingga 1 minggu.
Kamu bisa langsung menyimpan jamur tiram jika sudah terbungkus dalam kemasan dan pastikan untuk memberi beberapa lubang kecil untuk udara masuk. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan jamur tiram di dalam paper bag agar jamur tetap kering.
Namun, jangan meletakkan jamur tiram ini berdekatan dengan bahan-bahan yang pedas dan bau yang menyengat lainnya ya. Pasalnya, jamur tiram dapat menyerap aroma makanan yang ada di sekelilingnya dan pastinya akan mempengaruhi rasa.
2. Freezer
Tempat menyimpan lainnya adalah freezer. Kalau kamu mau menyimpan jamur tiram ini selama berbulan-bulan, lebih baik kamu memilih opsi ini.
Kamu harus menempatkan jamur tiram di wadah kedap udara atau kantong freezer khusus. Jamur tiram akan bertahan selama satu bulan pada keadaan membeku.
3. Suhu ruangan
Kalau kamu tidak ada lemari pendingin di rumah, jangan khawatir! Jamur tiram bisa bertahan di suhu ruangan selama 2 hari kok. Opsi ini bisa kamu pilih jika jamur tiram akan dipakai dalam waktu dekat yah.
4. Mengeringkan jamur tiram
Jamur tiram yang dikeringkan ternyata dapat bertahan hingga 6 bulan lho! Kamu bisa mengeringkan jamur tiram ini menggunakan vakum atau peralatan yang dapat mengeringkan makanan lainnya, seperti microwave ataupun mengeringkan di bawah sinar matahari.
5. Masukkan ke dalam wadah
Kamu pasti tahu bentuk wadah acar yang ada di supermarket, bukan? Nah, jamur tiram juga bisa diawetkan di dalam wadah tersebut dan bertahan hingga 1 tahun.
Tapi, biasanya metode pengawetan ini digunakan untuk mengubah jamur tiram menjadi topping untuk sandwich, burger, pizza, atau makanan cepat saji lainnya. Lalu, bagaimana cara menyimpan jamur tiram yang satu ini?
Kamu hanya perlu memotong-motong kecil jamur tiram dan merebusnya. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah kedap udara atau stoples pin.
Nah, itulah dia beberapa tips dan cara menyimpan jamur tiram agar tetap awet dan segar. Yuk, praktikkan tips ini di rumahmu!
Penulis: Anna Novita Rachim