Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

​Resep dan Cara Membuat Kulit Pastel Renyah dan Tahan Lama, Anti Gagal

​Bahannya mudah dan murah!

Penggemar camilan gurih pasti tergila-gila dengan kelezatan pastel. Makanan ini ternyata sudah ada sejak zaman Portugis dan masih eksis hingga hari ini 

Salah satu ciri khas dari pastel adalah kulitnya yang renyah saat digigit. Ada rahasia di balik cara membuat kulit pastel yang renyah dan tahan lama. Meski tidak sesulit yang kamu kira, tapi salah-salah bisa gagal renyah.

Nah, berikut Yummy App akan membagikan resep kulit pastel yang renyah tahan lama. Yuk, catat resep dan langkah-langkahnya.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Siapkan bahan-bahan

ilustrasi bahan-bahan membuat pastel (freepik.com/freepik)

Untuk membuat kulit pastel yang renyah dan tahan lama, kamu perlu menyiapkan beberapa bahan terlebih dahulu. Apa saja, ya?

Bahan Utama

Mengapa kulit pastel memerlukan margarin? Jika dilihat dari segi fungsinya, margarin sering digunakan untuk membangun tekstur pada kue dan pastry. Untuk di adonan pastel, margarin yang merupakan emulsifier dapat membuat kulit pastry lebih renyah, harum, dan tahan lama. 

Selain itu, penggunaan tepung terigu juga perlu diperhatikan. Untuk mendapatkan tekstur kulit pastel yang renyah, gunakanlah tepung terigu protein rendah atau sedang.

Kandungan protein yang ada pada tepung mempengaruhi tingkat kekenyalan adonan. Semakin tinggi protein, maka semakin kenyal hasil dari adonan tersebut. Makanya, tepung protein tinggi hanya dikhususkan untuk pembuatan kue atau roti. 

Hal terakhir yang harus kamu perhatikan adalah penggunaan air. Kalau kamu ingin kulit pastel yang benar-benar renyah, ganti air biasa dengan air dingin dengan takaran yang sama.

Penggunaan margarin dan tepung protein sedang memang sudah cukup membentuk tekstur renyah. Namun, air dingin ini bisa membuat adonan tidak mudah rusak saat diuleni dan super renyah.

2. Uleni adonan dengan benar

ilustrasi adonan yang diuleni (freepik.com/freepik)

Step selanjutnya adalah mencampurkan semua bahan dalam satu wadah. Untuk air, kamu bisa menambahkannya sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Jika sudah membentuk adonan, saatnya untuk menguleni. Sebisa mungkin untuk menguleni adonan dengan tangan, ya.

Ulen adonan hingga menjadi kalis, namun jangan terlalu lama. Menguleni adonan terlalu lama malah akan membuat lemak dari margarin mencair dan hasil akhirnya kulit pastl tidak akan renyah. 

Selain itu, jika adonan terasa keras ketika diuleni, jangan menambahkan air lagi. Kamu bisa melumuri tangan dengan minyak secukupnya dan kembali menguleni adonan sampai lembut. 

Setelah adonan selesai diuleni, diamkan sekitar 30 menit di suhu ruangan sebelum diberi isian. Cara ini berfungsi agar adonan lebih elastis saat dibentuk dan renyah saat digoreng.

Baca Juga: ​3 Tips Membuat Ayam Goreng Tepung Kriuk, Lengkap dengan Resepnya

3. Bagi adonan dan pipihkan

ilustrasi adonan pastel yang sudah dibagi (flickr.com/bryankang)

Setelah 30 menit, adonan siap untuk dibentuk. Pertama-tama bagi adonan menjadi beberapa bagian. Jika kamu memiliki timbangan, maka timbang bagian adonan dengan berat 20 gram.

Selanjutnya, pipihkan adonan menggunakan rolling pin, alat penggiling, atau botol kaca yang permukaannya datar. Gilas adonan hingga halus dan tidak ada yang robek atau retak. Lakukan hal yang sama hingga semua adonan habis. 

4. Siapkan isian pastel dan bentuk

ilustrasi adonan pastel yang sudah dipipihkan (yummy.co.id/retnoadiesty)

Untuk mendapatkan tekstur kulit pastel yang renyah, isian pastel juga berpengaruh, lho. Isian pastel yang terlalu berair malah akan membuat pastel menjadi lembek.

Saat mengisi isian pastel, sebisa mungkin taruh isian di kulkas terlebih dahulu agar kandungan airnya menyusut. Berikut beberapa rekomendasi resep isian pastel yang mudah dibuat.

1. Isian Sayur

Bahan utama:

Cara membuat:

  1. Tumis bawang putih dan bawang bombay dengan minyak hingga harum.
  2. Masukkan wortel, kentang, air, garam, gula, merica, kecap ikan dan kaldu. Masak hingga air menyusut dan sayuran matang. Tes rasa.

2. Isian Bihun Telur

Bahan utama:

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan wortel, kentang, garam, kaldu bubuk, gula pasir dan lada bubuk, aduk rata.
  3. Masukkan bihun. Aduk hingga semua bahan tercampur rata, lalu angkat.

3. Isian Ayam

Bahan utama:

Cara membuat:

  1. Rebus daging ayam, lalu suir-suir.
  2. Haluskan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, cabai, merica, dan beri sedikit minyak goreng.
  3. Tumis bumbu halus sampai harum, lalu tambahkan garam dan kaldu bubuk secukupnya.
  4. Masukkan bihun, aduk hingga semua bahan tercampur rata, lalu angkat.


Setelah selesai membuat isian pastel, ini saatnya membentuk pastel. Pertama-tama siapkan adonan yang sudah dipipihkan dan isian yang sudah didinginkan di dalam lemari es. Ambil isian pastel dan taruh di tengah adonan. 

Kemudian lipat adonan menjadi dua. Pastikan adonan menutupi isiannya sambil menekan bagian ujung adonan. Setelah rapih, lipat dan pilin bagian ujung adonan hingga bentuknya seperti kipas. Lakukan hal yang sama hingga adonan habis. 

5. Gunakan minyak panas untuk menggoreng

Ilustrasi adonan pastel yang dimasak dengan minyak panas (yummy.co.id/retnoadiesty)

Jika semua adonan sudah terbentuk, kamu bisa menyiapkan minyak untuk menggoreng.

Pastikan minyak yang kamu gunakan untuk menggoreng pastel sudah panas, ya. Cara ini digunakan agar adonan pastel tidak menyerap minyak terlalu banyak ketika digoreng. Gunakan api kecil saat menggoreng seluruh adonan agar adonan tetap halus dan matang sempurna.

Bukan hanya dari jenis tepungnya saja, ternyata ada beberapa faktor yang membut kulit pastel jadi renyah dan tahan lama. Pastikan kamu memperhatikan bahan-bahan pembuatannya agar hasil kulit pastel renyah maksimal. 

Baca Juga: ​4 Cara Membuat Nasi Sushi, Mirip ala Restoran! 

Bagikan: