Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Teknik Memasak dengan Sedikit Minyak yang Benar

Pelajari teknik menumis ini agar lebih expert!

Teknik memasak dengan sedikit minyak atau menumis menjadi sangat umum dilakukan. Teknik ini digunakan untuk bahan pangan dengan waktu pematangan yang singkat. Seperti bahan pangan yang telah dipotong lebih kecil.

Menumis sendiri disebut sebagai teknik memasak paling gampang. Namun, ternyata ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam melakukan teknik ini. Agar lebih expert lagi dalam hal menumis, yuk, simak rangkuman Yummy App kali ini, untuk tahu cara memasak dengan sedikit minyak yang benar.

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Apa itu teknik memasak dengan sedikit minyak?

Teknik memasak dengan sedikit minyak disebut menumis. Pemasakan ini masuk ke dalam salah satu teknik menggoreng, akan tetapi tidak membutuhkan minyak terlalu banyak dan prosesnya relatif cepat. Proses ini umumnya mengaduk-aduk bahan makanan dengan bumbu, sehingga tercampur dan menghasilkan masakan tumisan.

Dalam dapur profesional, teknik memasak dengan sedikit minyak biasa dikenal dengan saute. Kata ini berasal dari Prancis yang merujuk pada arti melompat atau melempar. Hal ini karena teknik menumis, umumnya dilakukan dengan tossing atau melempar masakan dalam wajan dengan tujuan untuk mencampur merata antara bumbu dan makanan.

Cara memasak dengan sedikit minyak

1. Panaskan wajan

ilustrasi memanaskan wajan (unsplash.com/andrew valdivia)

Letakan wajan di atas kompor, dan nyalakan api ditingkat sedang hingga tinggi. Tuangkan sedikit minyak ke dalam wajan. Umumnya saute membutuhkan 2–4 sdm minyak goreng.

Buat rata minyak pada permukaan wajan dengan mengaduknya perlahan dengan spatula. Jika wajan telah mengeluarkan sedikit asap, menandakan bahwa minyak sudah panas dan siap digunakan menumis.

2. Masukkan bumbu penting tumisan

ilustrasi memasukan bawang putih (unsplash.com/conscious design)

Tuangkan bumbu dasar yang dapat membuat harum tumisan, seperti bawang putih dan bawang merah. Keduanya sudah seperti kondimen wajib dalam semua masakan.

Pastikan untuk menumis bawang merah dan bawang putih hingga tercium harum sedap. Jangan terburu-buru memasukan kondimen lain terlebih dahulu, agar kedua bawang tersebut tidak terasa langu saat masakan sudah jadi.

Baca Juga: 10 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah, Vitamin Otak hingga Antikanker!

3. Masukkan sayuran atau bahan utama tumisan

ilustrasi bahan utama dimasukkan (unsplash.com/dan edward)

Umumnya tumisan digunakan untuk masakan dengan bahan utamanya adalah sayuran. Tapi banyak juga yang digunakan untuk mematangkan bahan protein, seperti daging hewani.

Pastikan sebelum menumis bahan utama ini untuk memotongnya menjadi potongan lebih kecil. Tumis sayuran dengan diaduk-aduk, hingga setengah matang.

4. Tambahkan saus atau seasoning

ilustrasi tossing (unsplash.com/komang gita)

Hal yang perlu diperhatikan dari teknik ini, jika masakan yang ditumis memiliki proses penambahan saus, terutama yang berasa asin, masukan di akhir proses memasak. Hal ini karena kandungan garam pada saus, dapat menarik air dari sayuran yang ditumis. Sehingga saat tumisan matang, sayur akan bertekstur terlalu layu atau lembek.

Setelah saus ditambahkan, cek rasa. Jika kurang asin atau manis, tambahkan garam dan gula. Aduk-aduk tumisan hingga matang.

Di proses ini kamu bisa melakukan tossing agar makanan dan bumbu cepat tercampur. Tapi perlu diingat untuk tidak menumis sayuran terlalu lama, agar gizi di dalamnya tidak hilang. Umumnya sayuran matang saat ditumis hanya berkisar 5–10 menit. Setelah itu, cek rasa sekali lagi. Jika sudah pas, angkat dan sajikan.

Tips singkat memasak dengan sedikit minyak

1. Memilih wajan yang tepat

Alat yang umum digunakan dari proses menumis yakni wajan dengan permukaan datar atau disebut pan. Tapi banyak di chinese food restaurant menggunakan wajan wok sebagai penumisan makanan. Hal ini sudah menjadi khas, terlebih wok memiliki kapasitas besar, sehingga proses menumis makana lebih leluasa terlebih saat melakukan tossing.

Pilihlah wajan yang cukup besar atau dengan permukaan lebar, agar bahan yang ditumis tidak membludak dan berdesakkan. Sehingga tekstur renyah pada sayuran dapat dipertahankan.

2. Jaga agar makanan yang ditumis tetap bergerak

Highlight dari teknik memasak dengan sedikit minyak, yakni mempertahankan makanan terus bergerak dalam wajan. Hal ini agar makanan dan bumbu dapat tercampur dengan sempurna. Aduk-aduk makanan yang ditumis hingga matang, atau kamu juga bisa melakukan tossing.

Nah, itu tadi cara memasak dengan memakai sedikit minyak yang benar beserta tips singkatnya, agar makin expert di dapur. Catat dan lakukan sehingga cita rasa masakan yang ditumis juara dan menggugah selera!

Baca Juga: Mengenal 6 Teknik Menggoreng Makanan yang Benar dan Wajib Tahu!

Bagikan: