Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

5 Tingkat Kematangan Steak, Mana yang Jadi Favoritmu

Jangan sampai salah pesan, ya

Steak atau steik merupakan salah satu hidangan western yang terkenal banget di seluruh dunia. Begitu juga di Indonesia, ada banyak restoran yang menawarkan menu steak daging dengan berbagai macam rasa yang menggugah selera. Aduh, langsung kebayang rasa steak yang super gurih di lidah, nih!

Tapi, nggak cuma rasa, biasanya para penggemar steak akan memilih bagian daging yang sesuai dengan selera mereka. 

Melansir IDN Times, ada 7 bagian daging yang sering menjadi pilihan para penggemar steak, yaitu sirloin (has dalam), tenderloin (has luar), rib eye (bagian iga), T-bone (punggung bagian dalam), flank (bagian otot perut), round (bagian paha belakang), dan chuck (bagian leher hingga paha atas). 

Kalau kamu punya rencana untuk makan steak hari ini, ada satu hal lagi yang harus kamu pertimbangkan supaya steak-mu terasa lebih nikmat, yaitu tingkat kematangan daging! 

Saat kamu memilih untuk makan steak di sebuah restoran, kamu bisa meminta tingkat kematangan daging yang kamu mau. Setiap tingkat kematangan daging ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda saat dimakan, jadi kamu bisa sesuaikan tingkat kematangan dagingnya dengan seleramu, yah!

Nah, Yummy App sudah merangkum lima tingkat kematangan daging steak, khusus buat kamu yang pengen banget makan steak hari ini! Yuk, simak informasinya di sini!

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Tingkat kematangan daging steak

Sebelum kamu nentuin tingkat kematangan untuk steak-mu, ada baiknya kamu tahu tentang faktor apa saja yang mempengaruhi rasa dari setiap tingkat kematangan daging yang kamu pilih.

Melansir Holycow Steak, ada empat faktor yang mempengaruhi rasa dari tingkat kematangan daging steak, yaitu:

Nah, kalau kamu sudah mantap pilih salah satu bagian daging yang akan kamu makan, sekarang kita lanjut bahas tentang tingkat kematangannya, yuk!

1. Rare

Kalau kamu mau makan steak dengan tekstur yang paling juicy, kamu bisa pilih tingkat kematangan steak ini! Umumnya, daging yang dimasak sampai tingkat kematangan rare ini masih dalam kondisi mentah.

Ciri-ciri daging yang ada pada tingkat kematangan ini adalah warna daging bagian dalam yang masih merah terang layaknya daging mentah, bagian samping daging berwarna coklat, tetapi terlihat sedikit gosong di bagian luar.

Nah, biasanya tingkat kematangan ini jarang banget dipilih oleh orang-orang yang nggak biasa makan daging mentah.

Daging steak dengan tingkat kematangan ini masih dianggap berbahaya untuk dikonsumsi. Tapi, kamu bisa siasati dengan membeli daging di tempat yang lebih higienis atau mengunjungi restoran yang terpercaya. 

Melansir laman Holycow Steak, daging steak dengan tingkat kematangan rare ini setidaknya akan aman dikonsumsi jika di panggang di suhu 145 derajat Fahrenheit. 

2. Medium rare

Tingkat kematangan steak yang kedua ini ternyata jadi pilihan favorit para penggemar steak lho. Yup, apalagi kalau bukan medium rare!

Pada tingkat ini, daging yang kamu makan akan terasa keras di bagian luar, tetapi lembut di bagian dalam. Warna dagingnya pun nggak jauh beda dengan tingkat rare, bagian luar steak akan terlihat kecoklatan dan bagian dalam daging terlihat merah muda.

Nah, tips untuk kamu yang ingin memasak steak di tingkat medium rare, nih! Kamu harus memanggang daging di suhu 55–57 derajat Celcius selama 5 menit. Jangan lupa di balik ke sisi yang lainnya dan tunggu 4 menit lagi. Steak medium rare-mu siap disantap!

3. Medium

Tingkat kematangan steak selanjutnya adalah medium. Ciri-ciri daging yang matang pada tingkat ini, yaitu memiliki warna coklat yang sedikit gosong di bagian luarnya. Namun, di bagian dalam masih berwarna merah muda terang. Daging pada tingkat kematangan ini sudah dimasak hingga matang, yah!

Nah, ketika kamu makan, daging medium ini akan mengeluarkan tetesan berwarna merah. Namun, jangan panik dulu! Itu bukan darah, kok! Cairan merah yang keluar pada daging medium adalah myoglobin atau protein pada otot hewan mamalia yang membuat daging berwarna merah!

Tips buat kamu yang ingin makan steak dengan tingkat kematangan medium. Kamu hanya perlu memanggang daging yang sudah kamu bumbui di atas panggangan dengan suhu 60–66 derajat Celcius. Sisi pertama panggang selama 6 menit dan sisi kedua panggang selama 4 menit. 

Baca Juga: 5 Resep Saus Barbeque Enak untuk Olahan Steak yang Lezat

4. Medium well

Buat kamu yang pengen makan daging steak yang benar-benar matang. Kamu bisa pilih tingkat kematangan medium well ini!

Nggak cuma terasa empuk, kamu juga masih bisa ngerasain juicy kayak tingkat-tingkat sebelumnya lho! Nah, ciri-ciri daging di tingkat kematangan medium well ini adalah bagian luar daging akan berwarna coklat keabu-abuan dan bagian dalamnya masih terlihat warna merah muda yang samar juga sedikit pucat.

Nah, ada tips buat kamu yang ingin memanggang daging dengan tingkat kematangan medium well. Panggangan yang kamu gunakan harus berada di suhu 68–74 derajat Celcius, yah! Sisi pertama daging harus dipanggang selama 7 menit dan sisi kedua harus dipanggang selama 5 menit.

5. Well done

Tingkat kematangan well done ini sama dengan matang sempurna di seluruh bagian daging. Buat kamu yang gak suka melihat warna merah dibagian dalam daging, wajib banget untuk pilih tingkat kematangan ini, yah!

Cara bikin daging dengan tingkat kematangan well done ini juga gampang banget! Atur suhu panggangan hingga mencapai 77 derajat Celcius. Lalu, panggang daging 10–12 menit di setiap sisinya.

Nah, itu dia beberapa tingkat kematangan daging steak yang bisa kamu pilih! Kira-kira tingkat kematangan yang mana nih yang bakal jadi favorit kamu? 

Penulis: Anna Novita Rachim

Baca Juga: 4 Tips agar Daging Sapi Cepat Empuk Tanpa Presto 

Bagikan: