Tumis Batu:  Masakan Unik Asal China yang Lagi Viral!

Perkembangan zaman yang semakin pesat, menghadirkan banyak hal-hal baru termasuk dalam dunia kuliner. Manusia memang tidak bisa dipisahkan dari makanan, ya, karena makanan menjadi salah satu sumber energi untuk kita dapat menjalani aktivitas dengan baik.

Saat ini banyak sekali aneka ragam makanan yang unik untuk dicoba seperti halnya tumis batu. Sobat Yummy pasti bertanya-tanya apakah tumis batu berasal dari batu asli

Jawabannya adalah ya! Masakan yang satu ini memang terbuat dari batu asli yang dimasak dengan cara ditumis sesuai dengan namanya. Meski cukup aneh, tapi hidangan tumis batu ini benar-benar dibuat dan dikonsumsi oleh masyarakat China.

Supaya kamu gak penasaran lagi, kita langsung kupas habis tentang makanan tumis batu yang saat ini sedang viral, yuk!

Hidangan Tumis Batu yang Viral

Tumis batu saat ini menjadi makanan yang sedang viral di China yang disebut dengan suodiu. Berawal dari video seorang pedagang kaki lima di China yang sedang memasak tumis batu tersebar di berbagai media, masakan ini akhirnya menjadi perbincangan bukan hanya di China saja, tapi juga sampai ke Indonesia.

Lalu sebenarnya bagaimana asal muasal hidangan tumis batu ini bisa ada dan dibuat oleh masyarakat China? Berikut ulasannya.

Asal Muasal Hidangan Tumis Batu

Sebenarnya, tumis batu bukanlah makanan masa kini melainkan makanan yang sudah ada dari zaman dahulu. Berawal dari para tukang perahu di China yang bekerja di laut selama berbulan-bulan dan tidak memiliki banyak stok makanan untuk disantap. Karena merasa lapar, akhirnya para tukang perahu tersebut mendapatkan ide untuk memasak bebatuan kerikil yang mereka temukan dan mencampurnya dengan berbagai rempah-rempah. 

Batu kerikil yang ditumis ini tentunya tidak dimakan secara langsung oleh para tukang perahu tersebut. Sesuai namanya suodiu, makanan ini dimakan dengan cara menghisap bumbu-bumbu yang menempel pada batu sambil menikmati aroma tumisan yang sedap. Jadi batu yang ditumis tidak perlu dikunyah dan ditelan sampai habis, karena tekstur batu tetap keras walaupun sudah dimasak.

Hidangan tumis batu ini memang terasa aneh jika kamu tidak mengetahui asal muasal mengapa makanan yang terbuat dari batu dapat dinikmati oleh masyarakat China. Tapi ternyata, hidangan ini bisa hadir karena kondisi para tukang perahu yang terpaksa harus mengisi perutnya dengan makanan. Kini tumis batu atau sudiou kembali viral dan banyak diminati kembali.

Rasa Tumis Batu

Jika ditanya rasa dari tumis batu ini seperti apa, kamu bisa membayangkan rasanya memakan tumisan dengan campuran bumbu dan rempah-rempah. Campuran rasa pedas dan gurih bisa kamu rasakan saat menikmati hidangan tumis batu.

Saat ini, banyak pedagang kaki lima di China yang menjual kembali tumis batu yang dimasak dengan minyak cabai, bawang putih, dan berbagai rempah lainnya. Batu yang sudah dihisap bumbu dan dinikmati aromanya, bisa kamu simpan untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan. 

Banyak yang mengatakan kalau tumis batu bisa dimanfaatkan untuk diet, karena kamu sudah bisa merasa sedikit kenyang walau hanya dengan menghisap bumbunya saja. Tapi belum ada yang tahu apakah pernyataan ini bisa dibenarkan atau hanya asumsi semata.

Nah, Itu dia hidangan tumis batu unik dari China yang sedang viral dan menarik banyak perhatian orang di berbagai negara. Walaupun cukup terbilang nyeleneh, tapi tumis batu bisa membuat para tukang perahu bertahan hidup tanpa makanan yang benar-benar bisa mengisi kekosongan perut pada masa itu. Gimana nih Sobat Yummy, apakah kamu tertarik untuk memasak dan menyantap tumis batu ini?

Baca Juga: Asal Mula 'Croissant' dan Cara Membuatnya di Rumah