Ternyata asalnya bukan dari Prancis, loh!
Croissant merupakan roti dengan bentuk bulan sabit yang menjadi ciri khas sehingga mudah dikenali banyak orang. Banyak sekali yang mengira kalau roti yang satu ini merupakan roti asal Prancis, tapi ternyata roti ini bukan dari negara yang terkenal dengan Menara Eiffel tersebut, loh.
Croissant memiliki sejarah yang cukup panjang sebelum akhirnya dikenal dan menjadi makanan favorit orang Prancis. Supaya kamu tahu sebenarnya roti bulan sabit atau croissant berasal dari mana, simak ulasannya di bawah ini, ya!
Croissant sudah ada sejak abad ke-13 atau bahkan jauh sebelum itu. Orang yang pertama kali membuatnya August Zang dari Austria. Sehingga bisa dibilang roti croissant berasal dari negara Austria.
Dulunya, nama roti bulan sabit ini adalah bukan croissant melainkan kipferl. Berasal dari adonan gandum yang digulung, lalu dipanggang menjadi sebuah roti. Banyak yang mengatakan bahwa bentuk bulan sabit pada roti kipferl lahir karena kemenangan Austria dari kerajaan Ottoman yang mempunyai lambang bulan sabit pada benderanya.
Setelah membuat roti kipferl di Austria, August Zang pindah ke Paris dan membuka toko roti dengan menjual kipferl di sana pada abad ke-19. Dari situlah, awal mula orang Prancis mulai menyukai cita rasa kipferl.
Mereka mulai mencoba untuk membuat kipferl sendiri dengan memberikan nama croissant yang juga berarti bulan sabit dalam bahasa Prancis. Croissant menjadi menu sarapan pagi yang harus ada bagi orang Prancis.
Banyak sekali dari kita yang menyebut “croissant” dengan pelafalan “kro-i-sant”. Padahal cara pelafalan seperti itu kurang tepat, loh. Pelafalan kata “croissant” yang benar dalam bahasa Prancis adalah “krowa-song” atau jika dibaca menjadi “khwa-song”.
Tapi saat ini, “croissant” sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia oleh KBBI, menjadi “kro-i-san” yang merupakan adonan berlapis berbentuk bulan sabit.
Namun kalau kamu berkunjung ke Prancis dan hendak memesan croissant sebagai menu sarapan pagi ataupun menu makan malam, lebih baik kamu menggunakan pelafalan sesuai bahasa Prancis, ya!
Bahan utama:
Olesan dan topping:
Alat dan perlengkapan:
Cara membuat:
Croissant yang berasal dari Austria, kini menjadi terkenal di berbagai negara termasuk Indonesia. Cara pembuatannya pun tidak terlalu sulit, sehingga kamu bisa mengikuti resep dan cara membuatnya di atas. Selain itu, kamu juga bisa melihat berbagai kreasi resep dan cara membuat croissant lainnya di laman Yummy App, ya!