Apa Itu Vitamin? Jenis dan Fungsi Vitamin bagi Tubuh
Kupas tuntas mengenai pengertian apa itu vitamin
Apa itu vitamin sebenarnya? Vitamin adalah senyawa organik yang esensial bagi fungsi tubuh yang optimal. Dalam upaya untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai peran dan pentingnya vitamin, artikel ini akan mengulas berbagai aspek terkait, mulai dari jenis-jenis vitamin, fungsi-fungsinya, hingga sumber-sumber alami yang mengandung vitamin.
Jadi, Sobat Yummy, ayo simak artikel ini untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang apa itu vitamin dan bagaimana keterlibatannya dalam menjaga kesehatan kita.
Apa Itu Vitamin?
Apa itu vitamin? Vitamin merupakan tambahan nutrisi yang esensial bagi tubuh untuk mendukung fungsinya. Biasanya, vitamin diperoleh dari makanan dan buah-buahan yang memiliki sifat organik. Sinar matahari pagi juga dapat membantu pembentukan vitamin D di dalam tubuh.
Karena tidak semua vitamin dapat diproduksi oleh tubuh, manusia perlu mendapatkan vitamin sebagai suplemen nutrisi tambahan. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan gejala penyakit, seperti gusi berdarah atau sariawan, terutama jika tidak memperoleh kadar vitamin yang cukup.
Jenis-Jenis Vitamin
Dilansir dari MedicalNewsToday mengenai apa itu vitamin? Secara umum, vitamin dibagi menjadi 2 tipe, yaitu vitamin larut air dan vitamin larut lemak. Vitamin larut air tidak dapat disimpan dalam jumlah banyak dalam tubuh dan akan diekskresikan melalui urine. Contohnya adalah vitamin B dan C.
Vitamin larut lemak larut dalam lemak dan diserap bersamaan dengan lemak dalam makanan. Jenis ini ditemukan di banyak makanan nabati dan hewani serta dalam suplemen. Contohnya adalah vitamin A, D, E, dan K.
Manfaat Vitamin
Apa itu vitamin? Vitamin membantu tubuh bekerja secara efektif, dan kekurangan vitamin tertentu dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh. Berikut adalah manfaat vitamin berdasarkan jenisnya:
1. Vitamin B1
Apa itu vitamin B? Kekurangannya dapat menyebabkan penyakit beri-beri. Sumber utama vitamin B berasal dari ragi, kuaci, beras cokelat, gandum, asparagus, kubis, jeruk, kentang, dan telur.
2. Vitamin B2
Vitamin B2, atau riboflavin, merupakan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan, metabolisme energi, dan kesehatan kulit. Kekurangan riboflavin dapat mengakibatkan ariboflavinosis, yang dapat mempengaruhi kulit, mata, dan sistem saraf. Sumber utama riboflavin meliputi asparagus, pisang, keju, susu, yogurt, telur, ikan, dan kacang hijau.
3. Vitamin B3
Vitamin B3, juga dikenal sebagai niacin, memiliki peran penting dalam metabolisme energi dan kesehatan kulit. Kekurangan niacin dapat mengakibatkan pellagra, yang ditandai dengan gejala seperti diare, dermatitis, dan gangguan mental. Sumber utama niacin dapat ditemukan dalam daging ayam, daging sapi, ikan (tuna dan salmon), susu, telur, alpukat, kurma, tomat, brokoli, dan ubi.
4. Vitamin B5
Vitamin B5, atau asam pantotenat, merupakan komponen penting dalam pembentukan hormon dan metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat. Sumber vitamin B5 dapat ditemukan dalam daging-dagingan, gandum utuh, brokoli, alpukat, royal jelly, serta telur ikan.
5. Vitamin B6
Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan anemia atau kerusakan pada beberapa sistem saraf. Vitamin B6 sendiri bersumber dari bahan makanan seperti daging, pisang, gandum, sayuran, dan juga kacang.
6. Vitamin B7
Vitamin B7, yang juga dikenal sebagai biotin, memiliki peran penting dalam metabolisme lemak, karbohidrat, dan protein. Kekurangan biotin dapat menyebabkan dermatitis pada tubuh. Sumber utama biotin adalah kuning telur, hati, dan beberapa jenis sayuran.
7. Vitamin B9
Apa itu vitamin B9? Vitamin B9 disebut asam folat dan sangat berguna untuk wanita hamil di awal kehamilannya. Kekurangan vitamin B9 meningkatkan risiko cacat pada kelahiran. Sumber utama dari vitamin B9 berasal dari sayuran hijau, kuaci, dan ragi.
Baca Juga: 9 Buah yang Mengandung Vitamin A, Perbanyak Konsumsinya!
8. Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia. Sumber utamanya adalah ikan, kerang, daging sapi, daging unggas, telur, susu, dan produk olahannya. Vitamin B12 penting untuk pembentukan sel darah merah dan fungsi saraf yang optimal.
9. Vitamin C
Kekurangan vitamin C dapat menurunkan daya tahan tubuh. Vitamin C diperoleh dari buah-buahan seperti jeruk dan kiwi, juga beberapa jenis sayuran. Fungsi utamanya adalah sebagai antioksidan yang membantu tubuh melawan infeksi dan menjaga kesehatan kulit.
10. Vitamin A
Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun ayam atau rabun senja dan keratomalasia. Kekurangan ini juga bisa menimbulkan kelainan pada kornea mata. Vitamin A bersumber dari minyak ikan kod, wortel, brokoli, ubi, mentega, kubis, bayam, labu, beberapa jenis keju, telur, melon, dan susu.
11. Vitamin D
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pelunakan tulang dan osteomalacia. Vitamin D bisa diperoleh dari sinar matahari pagi, ikan, telur, hati sapi, dan jamur. Fungsi utamanya adalah membantu penyerapan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.
12. Vitamin E
Vitamin E bisa ditemukan di buah kiwi, kacang almond, alpukat, telur, susu, kacang, dan minyak sayur. Fungsi utamanya adalah sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
13. Vitamin K
Vitamin K banyak terdapat dalam sayuran hijau seperti seledri, alpukat, dan buah kiwi. Vitamin ini penting untuk pembekuan darah yang optimal.
Baca Juga: 10 Manfaat Makan Bawang Putih Mentah, Vitamin Otak hingga Antikanker!
Dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang "apa itu vitamin" sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Vitamin memainkan peran krusial dalam berbagai fungsi biologis, dan kekurangan atau kelebihan dapat berdampak pada kesehatan kita.
Oleh karena itu, penting untuk memperoleh nutrisi yang seimbang. Untuk mempermudah pemantauan asupan nutrisi harian, sobat yummy dapat menginstall Yummy App. Dengan Yummy App, sobat yummy dapat dengan mudah melacak dan mengatur pola makan yang sehat,