5 Makanan Buah Pantangan Darah Tinggi
Termasuk buah dalam kemasan kalengan, nih!
Hipertensi atau darah tinggi adalah kondisi medis yang umum terjadi di seluruh dunia. Penderita hipertensi perlu mengatur pola makan dengan cermat agar tekanan darah tetap dalam batas normal.
Salah satu aspek penting dari perawatan darah tinggi adalah menghindari konsumsi makanan tertentu, termasuk buah-buahan tertentu. Dalam artikel ini, Yummy App akan membahas beberapa buah pantangan darah tinggi yang perlu dihindari oleh penderita hipertensi.
1. Acar
Melansir Alodokter, acar buah meskipun menyegarkan dan meningkatkan nafsu makan, sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan oleh penderita darah tinggi. Ini karena acar mengandung garam dan cuka dalam jumlah yang cukup besar, yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, bagi penderita darah tinggi, sebaiknya membatasi konsumsi acar dan memperhatikan asupan garam.
Melansir Fat Secret, berikut kandungan nutrisi acar:
Sebagai informasi, acar tetap memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh dengan catatan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, yaitu
- Kalori: 117 kilokalori
- Lemak: 0,26 gram
- Protein: 0,37 gram
- Karbohidrat: 31,81 gram
- Serat: 1,1 gram
- Gula: 14,63 gram
- Sodium: 939 miligram
- Kalium: 32 miligram
2. Asinan
Asinan terdiri dari buah-buahan yang direndam dalam larutan yang mengandung cuka, garam, penyedap, dan cabai, memberikan rasa asin, pedas, manis, asam, dan gurih. Meskipun nikmat di lidah, tapi ini memiliki tingkat kandungan garam yang tinggi, sehingga sebaiknya dihindari oleh individu yang mengidap hipertensi.
Kandungan nutrisi dari asinan menurut Nilai Gizi:
Meskipun asinan tidak disarankan untuk pengidap darah tinggi, makanan ini tetap memiliki nutrisi, sebagai berikut:
- Kalori: 98 kilokalori
- Lemak total: 2,6 gram
- Vitamin A: 10 mikrogram
- Vitamin B1: 0,28 mikrogram
- Vitamin C: 5 miligram
- Karbohidrat: 14,8 gram
- Protein: 3,9 gram
- Serat: 0,5 gram
- Kalsium: 314 miligram
- Fosfor: 17 miligram
- Natrium: 483 miligram
- Besi: 1,2 miligram
Baca Juga: 10 Buah Penurun Darah Tinggi, Ampuh dan Sehat
3. Buah kaleng
Buah kalengan adalah produk buah yang telah diproses dan diawetkan dalam wadah khusus. Beberapa contoh buah kalengan seperti leci dan persik sering mengandung tambahan gula yang digunakan sebagai bahan pengawet dan pemanis.
Meskipun buah kalengan terkadang bisa menjadi alternatif yang praktis, penting untuk diingat bahwa asupan gula berlebihan memiliki potensi risiko bagi kesehatan, terutama pada individu dengan penyakit jantung.
Gula tambahan yang terdapat dalam buah kalengan dapat berkontribusi pada peningkatan risiko penyakit jantung, termasuk obesitas, diabetes, dan peningkatan tekanan darah.
4. Jus kemasan
Jus buah kemasan, meskipun sering dianggap sebagai sumber nutrisi dari buah-buahan, sebenarnya tidak sehat dibandingkan dengan jus buah segar. Ini disebabkan oleh kandungan gula, garam, dan bahan pengawet yang terdapat dalam jenis jus ini.
Selain itu, kebanyakan jus buah kemasan juga kurang serat, yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung penderita hipertensi dan diabetes.
5. Buah kering
Meskipun buah kering dan manisan sering kali menggoda dengan rasa manis yang menggiurkan, penderita darah tinggi harus menjauhkan diri dari jenis makanan ini. Manisan yang tinggi kandungan gulanya bisa menjadi penyebab potensial peningkatan tekanan darah.
Penelitian ilmiah telah mengungkapkan bahwa konsumsi gula, khususnya fruktosa yang sering ditemukan dalam manisan, memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan kardiovaskular.
Gula dapat memicu peradangan dalam tubuh, merusak fungsi lapisan dalam pembuluh darah (endotel), dan mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit, yang semuanya dapat berkontribusi pada peningkatan risiko hipertensi.
Dalam menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal, penderita hipertensi perlu mengatur pola makan mereka dengan hati-hati. Beberapa buah-buahan yang sehat bagi orang lain dapat menjadi pantangan.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisimu, ya! Terpenting, selalu mengikuti panduan pengobatan dan perawatan yang telah direkomendasikan oleh profesional kesehatan untuk menjaga kesehatan jantung dengan baik.
Baca Juga: 10 Makanan untuk Darah Rendah yang Efektif dan Sehat