8 Buah untuk Penderita Darah Rendah yang Harus Ada di Kulkas
Coba cara yang alami dan sehat untuk jaga tekanan darah
Hipotensi atau tekanan darah rendah adalah kondisi medis yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan serius. Menurut Kemenkes RI, tubuh penderita darah rendah berada dalam kondisi tekanan di bawah 90/60 mmHg.
Ternyata, penyakit ini bisa kita cegah, lho, dengan mengonsumsi pola makan yang sehat dan gaya hidup yang tepat juga.
Ada beberapa jenis serangan darah rendah (hipotensi) berdasarkan penyebabnya:
- Hipotensi Ortostatik
Terjadi ketika seseorang tiba-tiba berdiri dari posisi duduk, jongkok, atau berbaring. Ini bisa menyebabkan rasa pusing atau berkunang-kunang karena tubuh harus menyesuaikan diri dengan perubahan posisi. Biasanya terjadi pada lansia, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa muda dan anak-anak. - Hipotensi Postprandial
Terjadi sekitar 1–2 jam setelah makan. Gejalanya mirip dengan hipotensi ortostatik dan bisa jadi disebabkan oleh aliran darah yang lebih banyak mengalir ke saluran pencernaan setelah makan. Lebih umum pada lansia. - Hipotensi Vasovagal
Terjadi ketika sistem saraf merangsang pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah. Biasanya dialami oleh orang dewasa muda dan anak-anak, dan gejalanya termasuk keringat dingin, pusing, pandangan kabur, hingga pingsan. Dapat terjadi setelah berdiri terlalu lama atau karena kelelahan. - Hipotensi Akut
Terjadi secara mendadak, misalnya dalam kondisi syok. Ini adalah bentuk penurunan tekanan darah yang paling parah, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti dehidrasi berat, perdarahan hebat, atau sepsis.
Seseorang yang memiliki hipotensi wajib mewaspadai makanan yang masuk ke dalam tubuh. Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil, ini dia buah-buahan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh para penderita darah rendah melansir Alodokter:
1. Semangka
Semangka merupakan buah yang baik untuk penderita darah rendah karena memiliki kandungan air yang tinggi (sekitar 92%) yang membantu menjaga tubuh terhidrasi. Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah yang rendah.
Selain itu, semangka juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, magnesium, dan kalium, yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan. Makan buah semangka dapat membantu menjaga kadar air dalam tubuh dan mendukung kesejahteraan.
Kandungan nutrisi buah semangka melansir Halodoc:
- Energi: 28 kalori
- Protein: 0,5 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 6,9 gram
- Serat: 0,4 gram
- Kalsium: 7 miligram
- Fosfor: 12 miligram
- Besi: 0,2 miligram
- Natrium: 7 miligram
- Kalium: 93,8 miligram
- Tembaga: 0,04 miligra
- Zinc: 0,1 miligram
- Beta-karoten: 315 mikrogram
- Karoten total: 590 mikrogram
- Thiamin (Vit. B1): 0,05 mikrogram
- Riboflavin (Vit. B2): 0,05 miligram
- Niasin: 0,3 miligram
- Vitamin C: 6 miligram
2. Jeruk
Jeruk mengandung tingkat folat yang tinggi. Folat adalah nutrisi penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Kekurangan sel darah merah, yang dapat mengakibatkan anemia, dapat berkontribusi pada tekanan darah rendah.
Kandungan folat yang tinggi dalam jeruk membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan tekanan darah. Oleh karena itu, mengonsumsi jeruk dapat membantu mencegah atau mengatasi tekanan darah rendah atau hipotensi.
Kandungan nutrisi buah jeruk melansir Hallo Sehat:
- Energi: 45 kalori
- Protein: 0,9 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 11,2 gram
- Serat: 1,4 gram
- Vitamin C: 49 miligram
- Tiamin (vitamin B1): 0,08 miligram
- Riboflavin (vitamin B2): 0,03 miligram
- Niasin: 0,2 miligram
- Kalsium: 33 miligram
- Fosfor: 23 miligram
- Kalium: 472,1 miligram
- Besi: 0,4 miligram
- Tembaga: 160 miligram
- Seng: 0,2 miligram
- Karoten total: 190 mikrogram
Baca Juga: 8 Buah untuk Penderita Diabetes, Tak Mengancam Gula Darah!
3. Bit
Buah bit memiliki kandungan folat yang tinggi, sehingga mengonsumsinya dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Dalam satu cangkir buah bit (sekitar 136 gram), terdapat sekitar 148 mikrogram folat, yang setara dengan sekitar 37% dari kebutuhan harian folatmu.
Kandungan folat yang tinggi dalam buah bit membuatnya menjadi pilihan yang relevan dalam menjaga keseimbangan tekanan darah dalam tubuh. Dengan mengonsumsi buah bit, kamu membantu memberikan nutrisi penting untuk mengatasi tekanan darah rendah atau hipotensi.
Kandungan nutrisi buah bit:
- Kalori: 44 kilokalori.
- Protein: 1.7 gram.
- Lemak: 0.2 gram.
- Serat: 2 gram.
- Vitamin C: 6% dari kebutuhan harian tubuh (RDI)
- Folat: 20% dari RDI.
- Vitamin B6: 3% dari RDI.
- Magnesium: 6% dari RDI.
- Kalium: 9% dari RDI.
- Fosfor: 4% dari RDI.
- Mangan: 16% dari RDI.
- Besi: 4% dari RDI.
4. Zaitun
Buah zaitun termasuk dalam kategori buah-buahan yang dapat meningkatkan tekanan darah karena mengandung garam atau sodium yang tinggi. Namun, harus dengan bijak dalam mengonsumsinya. Sebab asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi.
5. Pepaya
Dalam satu cangkir atau sekitar 140 gram pepaya, terdapat sekitar 53 mikrogram folat. Kandungan folat yang cukup tinggi dalam pepaya menjadikannya pilihan yang baik untuk menjaga keseimbangan tekanan darah. Dengan mengonsumsi satu cangkir pepaya, kamu sudah dapat memenuhi kebutuhan folat bagi tubuhmu.
Kandungan nutrisi pada 152 gram buah pepaya:
- Kalori: 59
- Karbohidrat: 15 gram
- Serat: 3 gram
- Protein: 1 gram
- Vitamin C: 157% kebutuhan harian
- Vitamin A: 33% kebutuhan harian
- Folat: 14% kebutuhan harian
- Potasium: 11% kebutuhan harian
Kemudian, ada juga nutrisi seperti kalsium, magnesium, vitamin B, dan vitamin K.
6. Stroberi
Tinggi kadar air dan kandungan folat dalam rentang sekitar 69 hingga 170 mikrogram per setiap 100 gram membantu para penderita darah rendah. Kandungan air yang tinggi dalam stroberi membantu menjaga tubuh terhidrasi, sementara kandungan folatnya membantu dalam pengaturan tekanan darah.
Kandungan nutrisi dari buah stroberi:
- Air: 90,95 gram
- Energi: 32 kilokalori
- Karbohidrat: 7,68 gram
- Vitamin C: 58,8 gram
- Vitamin A: 1 mikrogram
- Beta karotin 7 mikrogram
- Vitamin E (alpha-tocopherol): 0,29 miligram
- Vitamin K: 2,2 mikrogram
- Vitamin B6: 0,047 miligram
- Lemak total: 0,67 gram
- Gula: 4,89 gram
- Serat: 2 gram
- Kalsium: 16 miligram
- Kalium: 153 miligram
- Zat besi: 0,41 miligram
- Magnesium: 13 miligram
- Fosfor: 24 miligram
- Zink: 0,14 miligram
- Riboflavin: 0,022 miligram
- Folat: 24 mikrogram
- Kolin: 5,7 mikrogram
Baca Juga: Pastry: Pengertian, Jenis, dan Resep Mudahnya
7. Lemon
Lemon efektif dalam mengatasi dehidrasi, yang dapat menjadi penyebab hipotensi. Kandungan antioksidan dalam lemon juga membantu dalam mengatur sirkulasi darah dan mengembalikan tekanan darah ke level yang normal.
Kalau kamu mengalami gejala tekanan darah rendah, coba minum segelas perasan lemon yang dicampur dengan gula dan garam untuk membantu mengembalikan kondisi menjadi normal.
Kandungan nutrisi dari buah lemon:
- Kalori: 34 kilokalori
- Air: 92,2 gram
- Serat: 0,1 gram
- Kalsium: 23 miligram
- Natrium: 31 miligram
- Kalium: 140,0 miligram
- Zinc: 0,2 miligram
- Fosfor: 20 miligram
- Vitamin B2: 0,12 miligram
- Vitamin C: 50 miligram
8. Kurma
Jus kurma populer sebagai cara untuk mengatasi tekanan darah rendah karena mengandung zat besi yang dapat membantu dalam produksi sel darah merah yang cukup dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat mengganggu produksi sel darah merah dan berpotensi menyebabkan hipotensi.
Kandungan nutrisi buah kurma:
- Protein: 2–2,5 gram
- Karbohidrat: 75 gram
- Gula: 65 gram
- Serat: 7–8 gram
- Kalsium: 65 miligram
- Kalium: 650 miligram
- Zat besi: 1 miligram
- Zinc: 0,5 miligram
- Vitamin A: 150 IU
Di sisi lain, ada pula kandungan asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, beragam jenis antioksidan, serta lutein dan flavonoid.
Di antara buah kurma, lemon, stroberi, dan lain sebagainya di atas, yang mana yang paling kamu suka? Ingat ya, Sobat Yummy, bahwa harus diiringi dengan konsumsi makanan sehat dan pola hidup sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati.