7 Makanan untuk Penderita Tipes, Aman Dikonsumsi dan Cepat Pulih
Ragam hidangan sehat yang cocok bagi penderita tipes.

Tipes adalah penyakit infeksi bakteri yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan seseorang. Gejala umum tipes melibatkan demam tinggi, sakit kepala, mual, dan perut kembung. Penting untuk mengidentifikasi gejala ini sejak dini untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Selain perawatan medis yang tepat, asupan makanan juga memainkan peran kunci dalam pemulihan orang yang terkena tipes. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk orang tipes, dapat membantu memulihkan tubuh menjadi fit kembali dan dilansir dari Siloam Hospitals.
7 Makanan untuk Orang Penderita Tipes
1. Makanan yang Mudah Dicerna
Gangguan pada sistem pencernaan merupakan salah satu tanda khas dari tipes, sehingga penting bagi penderita untuk memilih makanan yang mudah dicerna guna mendukung kinerja pencernaan.
Konsumsi makanan dengan tekstur lunak membantu mencegah risiko komplikasi seperti perforasi usus atau pendarahan di saluran pencernaan, yang sering terjadi pada kondisi tipes. Pastikan untuk mengunyah makanan secara menyeluruh agar mencapai tekstur yang benar-benar lembut, seperti bubur atau kentang tumbuk.
2. Cairan
Penting untuk memperhatikan asupan cairan saat mengalami tipes, selain dari perhatian terhadap makanan yang dikonsumsi. Salah satu gejala tipes adalah diare yang dapat menyebabkan dehidrasi. Oleh karena itu, penting untuk meminum minimal 6-8 gelas air per hari guna mencegah dehidrasi saat mengidap tipes.
Memenuhi kebutuhan cairan juga mendukung keseimbangan elektrolit tubuh, yang bisa dilakukan tidak hanya dengan air putih, tetapi juga dengan konsumsi makanan berkuah atau air perasan buah sebagai pengganti elektrolit yang hilang karena diare.
3. Makanan Tinggi Kalori dan Protein
Makanan dengan tinggi kalori dan protein sangat dianjurkan bagi penderita tipes. Asupan kalori yang mencukupi dapat mempercepat proses pemulihan dan mencegah penurunan berat badan yang signifikan akibat tipes.
Namun, penting untuk tetap memperhatikan komposisi gizi makanan tersebut. Kandungan protein dalam makanan juga penting, karena berperan sebagai sumber tenaga dan zat pembangun yang diperlukan dalam perawatan dan pertumbuhan jaringan yang rusak pada tubuh.
4. Makanan Rendah Serat
Karena makanan tinggi serat cenderung sulit dicerna dan berpotensi mengganggu usus yang tengah meradang akibat tipes, penting bagi penderita tipes untuk memilih makanan rendah serat.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih buah dan sayuran yang memiliki kandungan serat rendah, seperti alpukat, pisang, tomat tanpa kulit dan biji, atau Anda juga bisa membuat jus buah tanpa ampas. Selain itu, makanan rendah serat seperti roti tawar, nasi putih, dan kentang juga dapat menjadi pilihan yang cocok.
5. Makanan dalam Ukuran Kecil
Ketika sedang mengalami tipes, disarankan untuk mengonsumsi makanan dalam porsi yang kecil namun sering. Hal ini membantu mengurangi beban pencernaan tubuh serta mengantisipasi kehilangan nafsu makan yang mungkin terjadi pada penderita tipes. Sebaiknya, saat tipes, penderita mengonsumsi makanan dalam jumlah lebih sering, misalnya dari 3 kali sehari menjadi 4-5 kali sehari dengan porsi yang lebih kecil.
6. Asupan Karbohidrat yang Tinggi
Selain memperhatikan asupan kalori, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat untuk penderita tipes. Karbohidrat yang tinggi dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Contoh makanan sumber karbohidrat meliputi bubur dan kentang panggang.
7. Dari Olahan Susu
Makanan susu yang telah diolah, seperti yogurt atau keju, sering kali direkomendasikan untuk penderita tipes karena sistem pencernaan yang terganggu oleh kondisi tersebut. Hal ini disebabkan oleh kemudahan pencernaan susu dibandingkan dengan sumber protein lainnya, yang dapat memberikan manfaat tambahan bagi penderita tipes.
Baca Juga: 7 Buah untuk Sakit Tipes yang Aman Dikonsumsi dan Bermanfaat
Makanan Penyebab Tipes
Tipes, atau tifus, disebabkan oleh bakteri bernama Salmonella typhi. Penularannya biasanya terjadi melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman tersebut.
Namun, tidak ada makanan spesifik yang secara langsung menyebabkan tipes. Bakteri ini dapat ada dalam berbagai jenis makanan yang telah terkontaminasi oleh kotoran manusia yang mengandung Salmonella typhi. Berikut adalah beberapa makanan yang memiliki risiko lebih tinggi untuk terkontaminasi:
1. Makanan yang kurang dimasak tidak sempurna
Daging, telur, dan produk-produk susu yang tidak dimasak dengan baik memiliki risiko tinggi terkontaminasi bakteri, terutama jika bahan makanan tersebut berasal dari hewan yang terinfeksi.
2. Buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci dengan baik
Buah-buahan dan sayuran yang tidak dicuci dengan baik, terutama yang tumbuh dekat dengan tanah yang terkontaminasi, bisa mengandung bakteri. Contohnya adalah mentimun, tomat, atau daun selada.
3. Makanan laut mentah atau setengah matang
Seafood mentah seperti tiram, kerang, atau ikan yang tidak dimasak dengan sempurna bisa menjadi sumber infeksi. Minuman yang dibuat dari air yang terkontaminasi juga berpotensi menyebarkan bakteri penyebab tipes.
4. Makanan yang disajikan di tempat umum dan tidak higienis
Makanan yang disimpan pada suhu tidak tepat, terutama dalam kondisi panas dan lembab, di tempat-tempat umum seperti pasar atau penjual makanan jalanan, memiliki risiko terkontaminasi oleh bakteri penyebab tipes jika tidak dijaga kebersihannya dengan baik.
Penting untuk selalu menjaga kebersihan dan memasak makanan dengan tepat untuk menghindari terkontaminasinya makanan oleh bakteri Salmonella typhi yang dapat menyebabkan penyakit tipes.
Baca Juga: 9 Makanan Cemilan untuk Penderita Tipes agar Cepat Pulih
Semoga artikel ini memberikan panduan yang berguna bagi sobat yummy yang tengah menghadapi tantangan tipes. Jangan lupa untuk menjaga pola makan yang sehat dan memperhatikan saran dokter.
Untuk pengalaman kuliner yang lebih menyenangkan, segera install Yummy App dan temukan beragam pilihan makanan yang sesuai dengan kebutuhan kesehatanmu. Selamat menikmati makanan lezat dan tetap jaga kesehatan.