10 Makanan untuk Penderita ISPA yang Baik bagi Kesehatan
Kuatkan tubuhmu untuk hadapi udara yang buruk
Udara Jakarta saat ini sedang tidak baik-baik saja. Menurut data dari Indeks Kualitas Udara (IQ Air), Jakarta berada pada angka 156, yang artinya tidak sehat. Sehingga, warga rentan terkena penyakit ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut.
Tidak hanya di Jakarta, berbagai daerah lainnya juga mengalami hal yang sama. Udara buruk banyak disebabkan oleh limbah udara pabrik, asap kendaraan, bencana kebakaran hutan, dan lainnya.
Karenanya, penting bagi kita untuk dapat mengetahui apa itu ISPA serta makanan apa yang patut dikonsumsi agar ketahanan tubuh tetap terjaga. Terlebih, untuk yang sedang menderita penyakit itu sendiri.
Apa itu ISPA?
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah jenis infeksi yang menyerang saluran pernapasan manusia, melibatkan saluran pernapasan maupun saluran pernapasan bawah. Pada saluran pernapasan atas, ISPA mencakup organ seperti hidung, sinus, faring, dan laring. Gejala umum ISPA meliputi batuk, pilek, dan demam, dan infeksi ini sangat mudah menular, terutama pada anak-anak dan lansia.
Ada beberapa jenis ISPA yang dapat terjadi. Infeksi saluran pernapasan atas mencakup penyakit seperti flu biasa, epiglotitis, radang tenggorokan, faringitis, dan sinusitis. Sementara itu, infeksi saluran pernapasan bawah dapat melibatkan infeksi bakteri seperti Staphylococcus aureus atau bahkan infeksi jamur.
Salah satu contohnya adalah COVID-19. ISPA merupakan kondisi yang dapat memengaruhi siapa saja, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Rekomendasi makanan untuk para penderita ISPA
1. Seledri
Seledri baik untuk penderita ISPA karena mengandung antiinflamasi, antioksidan, vitamin, mineral, dan sifat ekspektoran alami. Ini membantu meredakan peradangan, melawan radikal bebas, mendukung sistem kekebalan tubuh, mengencerkan lendir, menjaga hidrasi, dan mengurangi keasaman.
Namun, bukan pengganti perawatan medis jika gejala parah, dan sebaiknya dimasukkan sebagai bagian dari diet seimbang. Jika gejala ISPA memburuk, konsultasikan dengan dokter.
Kandungan nutrisi seledri
Melansir Hallo Sehat, tiap 100 gram seledri, terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Air = 93 gram
- Protein = 1 gram
- Lemak = 0,1 gram
- Karbohidrat = 4,6 gram
- Serat = 2 gram
- Kalsium = 50 miligram
- Fosfor = 40 miligram
- Zat besi = 1 miligram
- Natrium = 64 miligram
- Kalium = 258,8 miligram
- Tembaga = 0,08 miligram
- Seng = 0,4 miligram
- Beta-karoten = 63 mikrogram
- Karoten total = 130 miikrogram
- Thiamin (vitamin B1) = 0,03 miligram
- Ribovlafin (vitamin B2) = 0,07 miligram
- Niasin = 0,4 miligram
- Vitamin C = 11 miligram
2. Brokoli
Brokoli direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh penderita ISPA karena mengandung vitamin C, serat tinggi, senyawa antiinflamasi, vitamin, mineral, dan antioksidan. Makanan ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meredakan gejala ISPA, mengurangi peradangan, dan menjaga hidrasi.
Kandungan nutrisi pada brokoli
Kembali melansir Halodoc, ternyata per 90 gram brokoli mengandung:
- Kalori = 35
- Protein = 2,3 gram
- Karbohidrat = 5,6 gram
- Serat = 2,2 gram
- Vitamin C = 91% dari AKG
- Lemak = 0,3 gram
- Vitamin K = 77% dari AKG
- Folat = 15% dari AKG
3. Buah Pir
Buah pir mengandung glutathione, sejenis antioksidan, yang membantu melindungi paru-paru dari polusi dan infeksi. Selain itu, buah ini juga mengandung nutrisi lain yang baik untuk kesehatan paru-paru.
Meskipun buah pir memiliki manfaat, pengobatan penyakit paru-paru serius harus melibatkan bantuan medis. Buah pir sebaiknya dimakan sebagai bagian dari makanan sehat.
Kandungan nutrisi pada buah pir
Mengutip Hallo Sehat, kandungan gizi pada buah pir adalah sebagai berikut:
- Energi: 101 kilokalori
- Protein: 0,6 gram
- Lemak: 0,2 gram
- Karbohidrat: 27 gram
- Serat: 5,5 gram
- Tiamin (vitamin B1): 0,021 miligram
- Riboflavin (vitamin B2): 0,05 mikrogram
- Niasin (vitamin B3): 0,29 mikrogram
- Asam pantotenat (vitamin B5): 0,09 mikrogram
- Piridoksin (vitamin B6): 0,05 mikrogram
- Folat (vitamin B9): 12,5 mikrogram
- Kalsium: 16 miligram
- Zat besi: 0,3 miligram
- Magnesium: 12,5 miligram
- Fosfor: 21,4 miligram
- Kalium: 206 miligram
- Natrium: 1,8 miligram
Baca Juga: 20 Resep Olahan Cumi, Bisa Dibuat di Rumah Sendiri!
4. Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang kaya antioksidan dan memiliki sifat antiinflamasi. Ini membantu melawan fibrosis paru-paru, yang ditandai dengan jaringan parut dan kerusakan paru-paru. Antioksidan melindungi sel-sel paru-paru dari kerusakan, dan sifat anti-inflamasi mengurangi peradangan.
Meskipun bukan menjadi pengobatan utama, minum teh hijau dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko fibrosis. Tetap konsultasikan dengan dokter untuk perawatan yang sesuai.
Kandungan nutrisi teh hijau
Kembali mengutip Hallo Sehat, teh hijau mengandung beragam nutrisi berikut tiap 100 gramnya:
- Protein: 28,3 gram
- Lemak: 4.8 gram
- Karbohidrat: 53,6 gram
- Serat: 9.6 gram
- Kalsium: 245 miligram
- Fosfor: 415 miligram
- Zat besi: 18.9 miligram
- Natrium: 60 miligram
- Kalium: 5.873,9 miligram
- Tembaga: 0,50 miligram
- Zink: 0,0 miligram
- Beta-Karoten: 8.400 mikrogram
- Tiamin atau vitamin B1: 0,38 mikrogram
- Riboflavin atau vitamin B2: 1,24 mikrogram
- Vitamin B3: 4,6 mikrogram
- Vitamin C: 230 mikrogram
5. Kacang-kacangan
Vitamin E yang berperan dalam peningkatan sistem kekebalan tubuh manusia, kurangi peradangan, serta tingkatkan sirkulasi darah, terkandung dalam kacang almond. Kesehatan paru-paru terjaga seiring dengan pembuluh darah paru-paru yang tetap sehat untuk bantu pernapasan.
Kandungan nutrisi pada kacang
Melansir dari Alodokter, khususnya pada kacang almond, tiap 100 gram terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Protein = 20 gram
- Karbohidrat = 16 gram
- Serat = 11 gram
- Magnesium = 258 miligram
- Fosfor = 456 miligram
- Kalium = 684 miligram
- Vitamin = 19 miligram
6. Bawang Putih
Jangan buru-buru ke rumah sakit! Coba redakan sakit pernapasanmu dengan mengonsumsi bawang putih. Hal ini dikarenakan sifat antivirus dan antibakteri yang dapat melewan infeksi ISPA ada pada bawang putih.
Lebih dari itu, terdapat juga sifat antiinflamasi yang akan meredakan peradangan dalam saluran pernasapan.
Kandungan nutrisi pada bawang putih
Mengutip Nilai Gizi, berikut adalah kandungan nutrisi pada bawang putih tiap 100 gramnya:
- Energi = 112 kilokalori
- Lemak = 0,20 gram
- Karbohidrat = 21,30 gram
- Protein = 4,50 gram
- Natrium = 46 miligram
- Beta-karoten = 0 mikrogram
- Air = 71 gram
Baca Juga: 8 Resep Es Coklat yang Lezat dan Menyegarkan
7. Kunyit
Bumbu masakan yang selalu ada di dapur ini ternyata menyimpan manfaat, khususnya untuk penderita ISPA, lho. Hal ini dikarena mengandung kurkumin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Kurkumin membantu melindungi sel-sel paru-paru dari kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan dalam saluran pernapasan, dan mempercepat pemulihan. Gunakan kunyit dalam makanan atau minuman.
Kandungan nutrisi pada kunyit
Melansir Alodokter, berikut ini adalah kandungan nutrisi atau gizi yang ada pada 100 gram kunyit:
- Protein = 10 gram
- Kalsium - 168 miligram
- Fosfor = 208 miligram
- Kalium = 2 gram
- Vitamin = 1 miligram
- Zat besi = 55 miligram
8. Labu
Kembali pada sayur-sayuran, labu menjadi salah satu jenis sayur yang dapat membantu kamu jika sedang menderita sakit saluran pernapasan. Seluruh nutrisi pada labu ini memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi, sehingga mampu meningkatkan kesehatan paru-paru.
Kandungan nutrisi pada labu
Melansir dari Hallo Sehat, kandungan nutrisi yang terkandung pada 100 gram labu siam adalah:
- Air = 92,3 gram
- Energi = 30 kalori
- Protein = 0,6 gram
- Lemak = 0,1 gram
- Karbohidrat = 6,7 gram
- Abu = 0,3 gram
- Kalsium = 14 miligram
- Serat = 6,2 gram
- Fosfor = 25 miligram
- Besi = 0,5 miligram
- Natrium = 3 miligram
- Kalium = 167,1 miligram
- Tembaga = 0,16 miligram
- Seng = 1,0 miligram
- Beta-Karoten = 48 mikrogram
- Karoten Total = 20 mikrogram
- Thiamin = 0,02 mikrogram
- Niasin = 0,6 mikrogram
- Vitamin C = 18 mikrogram
9. Gandum
Bukan hanya untuk diet, gandum juga berperan penting dalam kesehatan paru-paru kita. Tahukah kamu kalau gandum ternyata baik dikonsumsi untuk penderita ISPA, lho.
Kandungan nutrisi pada gandum
Melansir dari Hallo Sehat, terkandung nutrisi berikut pada gandum:
- Karbohidrat = 42,53 gram
- Protein = 7,49 gram
- Serat = 1,1 gram
- Lemak = 1,27 gram
- Fosfor = 200 miligram
- Kalsium = 28 miligram
- Kalium = 169 miligram
- Magnesium = 82 miligram
- Zat besi = 2,14 miligram
- Seng = 1,65 miligram
- Mangan = 1,858 miligram
- Selenium = 42,5 mikrogram
- Thiamin (vitamin B1) = 0,255 miligram
- Riboflavin (vitamin B2) = 0,155 mikrogram
- Niasin (vitamin. B3) = 3,087 mikrogram
- Vitamin C = 2,6 mikrogram
10. Yoghurt
Probiotik, mikroorganisme baik, dapat mendukung kesehatan paru-paru dengan memengaruhi keseimbangan mikroorganisme dalam sistem pencernaan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Ini dapat mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan dan peradangan, yang berkontribusi pada kesehatan paru-paru. Nah, yoghurt ini mengandung probiotik tersebut.
Kandungan nutrisi yoghurt
Melansir Hallo Sehat, tiap 100 gram yoghurt yang kita konsumsi mengandung nutrisi berikut:
- Energi = 52 kilokalori
- Protein = 3,3 gram
- Lemak = 2,5 gram
- Karbohidrat = 4 gram
- Vitamin A = 22 miligram
- Thiamin (vitamin B1) = 0,04 miligram
- Riboflavin (vitamin B2) = 0,1 miligram
- Niasin (vitamin B3) = 0,2 miligram
- Kalsium = 120 miligram
- Fosfor = 90 miligram
- Zat besi = 0,1 miligram
- Natrium = 40 miligram
- Kalium = 299 miligram
- Seng = 0,6 miligram
Kesehatan pernapasan yang baik adalah kunci untuk menjalani hidup yang aktif dan berkualitas. Dengan mengintegrasikan makanan-makanan yang telah kami bahas, seperti buah-buahan, sayuran, dan makanan berprotein tinggi, dalam pola makan sehari-hari, kita dapat membantu melindungi paru-paru kita dari infeksi dan peradangan, serta mempercepat pemulihan jika ISPA datang.
Baca Juga: 20 Resep Menu Masakan Sehari-Hari yang Enak dan Anti Bosan