Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

6 Sayuran Penurun Darah Tinggi yang Enak dan Sehat

Yuk, atasi hipertensi dengan rutin konsumsi sayuran ini!

Tidak selalu obat, kondisi hipertensi juga dapat diatasi dengan beberapa sayuran. Hal ini dikarenakan kandungan nutrisi baik yang hadir di dalam sayur-mayur memiliki khasiat menurunkan tekanan darah, merelaksasi pembuluh darah, hingga meluruhkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Sobat Yummy harus tahu, daftar sayuran penurun darah tinggi agar hipertensi dapat dicegah maupun teratasi. Yuk, simak artikel Yummy App kali ini. Let’s move to the list!

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

1. Brokoli

ilustrasi brokoli (unsplash.com/cj dayrit)

Sayur yang satu ini menjadi buah bibir karena segudang manfaatnya, salah satunya ialah sebagai penurun darah tinggi. Sangat direkomendasikan sekali pasien dengan kondisi darah tinggi untuk rutin mengonsumsi brokoli.

Sayur hijau ini memiliki sejumlah mineral, antara lain, magnesium, kalium, dan kalsium. Kolaborasi ketiganya dapat mengurangi tekanan darah hingga meningkatkan fungsi pembuluh darah. Selain itu, konsumsi brokoli secara rutin juga dapat mencegah penyakit jantung hingga stroke.

2. Bayam

ilustrasi bayam (unsplash.com/pille r priske)

Sayuran kaya manfaat, seperti bayam, memiliki sejumlah nutrisi yang mampu mengatasi tekanan darah. Nitrat pada bayam berperan dalam mengendurkan pembuluh darah, sedangkan kandungan luteinnya dapat mencegah penebalan dinding pada arteri.

Nutrisi lainnya pada bayam yang dapat mengelola tekanan darah, antara lain potasium, folat, magnesium, hingga antioksidan tinggi. Untuk mendapatkan manfaat penuh bayam, disarankan untuk tidak merebusnya terlalu lama agar nutrisi di dalamnya tetap terjaga.

3. Seledri

ilustrasi seledri (unsplash.com/daniela paola alchapar)

Seledri disebut sangat ampuh dalam mengatasi kondisi tekanan darah. Dikutip dari laman Halodoc, kandungan seledri sangat berkhasiat, seperti ekstrak heksana dalam seledri mampu menurunkan hipertensi. Selain itu, kandungan metanol hingga etanolnya juga mampu mengurangi peradangan, meningkatkan sirkulasi, dan membantu tekanan darah.

Sayur yang biasanya digunakan sebagai pelengkap makanan berkuah ini, pula ampuh dalam menurunkan kolesterol pada tubuh. Tidak hanya itu, seledri membantu dalam mengurangi penumpukan lemak di hati. Sehingga mencegah terjadinya peradangan.

Baca Juga: Cegah Anemia! Ini 15 Makanan dan Minuman Penambah Darah

4. Wortel

ilustrasi wortel (unsplash.com/jacqueline brandwayn)

Sayuran umbi berwarna oranye satu ini direkomendasikan untuk penderita hipertensi. Wortel tinggi akan fenolik yang ampuh dalam mengurangi peradangan dan dapat mengendurkan pembuluh darah. Umbi ini juga dapat menjaga tekanan darah agar tetap stabil, karena kandungan potassium dan seratnya.

5. Kemangi

ilustrasi kemangi (unplash.com/christina rumpf)

Daunnya memiliki senyawa aromatik dan tinggi kandungan eugenol, berperan sebagai antioksidan alami yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam laman Halodoc, dikatakan bahwa mekanisme eugenol dalam tubuh yakni dengan menghambat saluran kalsium pada sel-sel arteri hingga jantung.

Hal tersebut dapat merelaksasi pembuluh darah hingga menurunkan hipertensi. Senyawa eugenol juga mampu mengencerkan darah sehingga mencegah terjadinya pengentalan.

6. Peterseli

ilustrasi peterseli (unsplash.com/david todd)

Tanaman herbal satu ini kaya akan vitamin C dan karotenoid. Kolaborasi keduanya sangat efektif dalam penurunan hipertensi, dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat. Tingginya vitamin C dapat menstimulasi ginjal dalam memproduksi air lebih banyak sehingga dapat melemaskan dinding pembuluh darah.

Daftar sayuran di atas dapat menjadi pilihan yang baik dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Dalam mengonsumsinya jika ingin mendapatkan manfaat secara utuh, kamu bisa olah sayuran tersebut menjadi jus. Atau jika ingin mengonsumsinya secara matang, bisa direbus atau dikukus.

Baca Juga: 10 Minuman dan Jus yang Melancarkan Peredaran Darah

Bagikan: