Cegah Anemia! Ini 15 Makanan dan Minuman Penambah Darah

Tidak lezat, makanan dan minuman ini juga lezat!

Cegah Anemia! Ini 15 Makanan dan Minuman Penambah Darah

penulis:

Hafi Nur Habiba

Bagikan:

Hari ini kamu sedang menjalani dengan semangat aktivitas sehari-hari. Tapi, rasa semangat itu terhalang oleh kondisi tubuhmu yang tiba-tiba merasa sangat lelah, pening, bahkan jantung terasa berdetak cepat. Jika Sobat Yummy merasakan gejala tersebut, bisa jadi itu merupakan adanya kondisi anemia dalam tubuhmu. Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan hemoglobin atau sel darah merah.

Sobat Yummy harus tahu, dikutip dari studi terbitan Jurnal Inovasi Penelitian (2021), ada banyak faktor yang menyebabkan anemia, seperti di antaranya haid berkepanjangan, kurang asupan nutrisi zat besi, hingga kebiasaan tidak sarapan.

Sebelum parah, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan dan minuman tinggi zat besi ataupun asam folat. Hal ini karena asupan cukup nutrisi tersebut dapat memproduksi hemoglobin dengan optimal, seperti yang telah dirangkum oleh Yummy App kali ini. Yuk, simak!

1. Daging Merah

daging merah
ilustrasi daging merah penambah darah (unsplash.com/cindie hansen)

Jika Sobat Yummy ingin menambah nutrisi zat besi, kamu bisa mengonsumsi makanan penambah darah seperti daging merah (daging sapi atau kambing). Dilansir dari Disnakeswan Provinsi NTB, daging sapi memiliki 3 kali lebih kaya akan zat besi, daripada daging ikan, dan bahkan 9 kali lebih tinggi dari daging ayam.

Dalam 100 g daging sapi dapat mencapai 3,5 mg zat besi. Sedangkan 100 g daging kambing mencapai 2,6 mg zat besi. Hal tersebut membuat daging merah menjadi opsi utama untuk makanan penambah darah.

2. Jeroan

Tidak semua orang suka dan bisa menyantap jeroan sapi atau kambing, seperti jantung, hati, otak, hingga ginjal. Namun siapa sangka, ternyata jeroan termasuk salah satu makanan penambah darah, lho!

Pasalnya, jeroan seberat 45 g memiliki 4 mg zat besi. Tapi untuk mengonsumsi jenis makanan satu ini harus berhati-hati. Meskipun tinggi akan zat besi, jeroan juga cukup tinggi akan kolestrol, sehingga jika dikonsumsi terlalu banyak menimbulkan penyakit lain seperti asam urat.

3. Ikan

salmon
ilustrasi salmon penambah darah (unsplash.com/ca creative)

Banyak dari golongan seafood yang mengandung tinggi zat besi. Jenis ikan-ikanan seperti, ikan salmon, tongkol, tuna, hingga sarden merupakan makanan kaya zat besi dan omega-3 yang tidak hanya mengatasi anemia. Tapi juga mampu menjaga kesehatan tubuh dengan baik, khususnya jantung dan otak.

4. Tiram

Masih dari jenis seafood, tiram juga tergolong makanan yang dapat menambah darah. Selain kandungan zat besinya yang tinggi, tiram juga kaya akan vitamin B12 yang mampu meningkatkan kesehatan saraf, bahkan mendukung produksi hemoglobin dalam tubuh.

5. Daging Unggas

5. Daging Unggas
illustrasi daging unggas penambah darah (unsplash.com/claudio schawrz)

Daging unggas seperti, daging ayam dan daging bebek merupakan opsi makanan penambah darah selanjutnya. Pasalnya daging unggas sumber akan protein dan zat besi.

Jika Sobat Yummy mengonsumsi daging unggas sekitar 100 g dapat mencukupi 13 persen kebutuhan zat besi harianmu. Tetapi ada baiknya saat kamu mengolah daging ini, lebih sehat jika tanpa lemak.

6. Kacang-kacangan

Beberapa jenis kacang-kacangan juga bisa menjadi opsi makanan penambah darah untuk Sobat Yummy. Jenis kacang yang tinggi zat besi antara lain, kacang kedelai, kacang hijau, kacang almond, dan kacang polong. Selain itu, kacang-kacangan juga memiliki nutrisi lainnya yang tak kalah penting bagi tubuh, seperti serat, potasium, hingga magnesium.

Baca Juga: 8 Makanan dari Kacang Kedelai yang Enak, Unik, dan Bergizi

7. Tahu

tahu sutra
ilustrasi tahu sutra (unsplah.com/sherman kwan)

Jika membicarakan tahu, tak lepas dengan segudang nutrisi dan manfaatnya. Tahu di dapuk sebagai bahan makanan sangat bergizi dan termasuk salah satu superfood yang laris dikonsumsi oleh vegan.

Selain sumber protein dan vitamin, tahu juga kaya akan zat besi. Sekitar 100 g tahu mengandung 5 mg zat besi. Tingginya nutrisi tersebut, membuat tahu menjadi opsi makanan yang tidak hanya dapat menambah kadar hemoglobin dalam darah, tapi juga optimal dalam menjaga kesehatan tubuhmu.

8. Biji Labu

‘Kecil cabe rawit’ merupakan istilah yang tepat untuk biji labu sebagai makanan penambah darah berikutnya. Pasalnya kadar zat besi dalam biji labu cukup potensial untuk mendukung produksi hemoglobin dalam tubuh. Hal ini karena, mengonsumsi biji labu dengan berat 28 g atau setara seperempat gelas, memiliki 2 mg zat besi.

9. Oatmeal

oatmeal yang bisa untuk menambah darah
ilustrasi oatmeal (unsplash.com/susan wilkinson)

Makanan yang akrab disantap saat sarapan ini ternyata menyimpan zat besi yang cukup tinggi. Sobat Yummy harus tahu, secangkir oatmeal dapat memiliki kandungan zat besi sekitar 3 mg. Disarankan saat mengonsumsi oatmeal kamu bisa mencampurnya dengan susu dan berbagai topping buah-buahan tinggi asam folat dan vitamin C.

10. Kuning Telur

Telur ayam dikenal memiliki banyak manfaat, terlebih bagian kuningnya. Kuning telur memiliki peran yang mampu menjaga jumlah sel darah merah dalam tubuh tetap ideal, sehingga dapat mengatasi anemia.

11. Kismis

kismis yang bisa bantu menambah darah
ilustrasi kismis (unsplash.com/neva kuruyemis)

Makanan penambah darah selanjutnya, yakni kismis. Buah kering ini memiliki kadar zat besi sebanyak 2 mg, pada setiap berat 100 g buah. Buah ini juga dapat ditambahkan sebagai topping pada oatmeal, atau di jus dengan susu. Selain mendapatkan manfaatnya, kamu juga menikmati rasa lezatnya.

12. Sayur Berdaun Hijau

Sayur berdaun hijau yang sudah sangat terkenal akan kandungannya yang tinggi zat besi, adalah bayam. Hal ini karena 3 mg zat besi terdapat pada 100 g bayam mentah.

Selain zat besinya, bayam juga kaya akan vitamin C yang mampu mendukung penyerapan zat besi lebih optimal. Tidak hanya bayam, kamu juga bisa mengonsumsi sayuran seperti brokoli. Sobat Yummy bisa mengolah sayuran tinggi zat besi ini sebagai masakan ataupun langsung di jus, sebagai minuman penambah darah.

13. Susu

segelas susu yang tinggi zat besi
ilustrasi susu murni (unsplash.com/an vision)

Dikenal sebagai minuman yang mampu menjaga kesehatan tulang dan gigi karena kandungan kalsiumnya yang tinggi, ternyata susu juga dapat bantu mengatasi anemia, lho!

Sobat Yummy harus tahu, segelas susu mampu mencukupi setengah asupan harian dari vitamin B12. Vitamin tersebut sangat berperan dalam pematangan hemoglobin yang masih muda sebelum diproduksi dalam tubuh. Kayanya nutrisi vitamin B12 pada susu, menjadikan susu sebagai opsi minuman penambah darah.

14. Santan

Sari nabati daging kelapa ini dapat diolah sebagai makanan ataupun minuman. Tak banyak yang tahu, santan ternyata kaya akan vitamin hingga mineral, seperti zat besi. Segelas santan atau sekitar 250 mL santan memiliki kandungan zat besi sebesar 7 mg. Sobat Yummy bisa mengolah santan sebagai makanan penambah darah dengan mencampurnya pada masakan, ataupun diolah menjadi minuman segar seperti es cincau.

15. Jus Buah

jus buah untuk menambah darah
ilustrasi jus buah (unsplash.com/elements5 digital)

Konsumsi buah-buahan yang mengandung asam folat mampu mendukung pematangan sel darah merah yang diproduksi. Jenis buah tersebut antara lain, alpukat, pisang, pepaya, mangga dan lainnya.

Buah-buahan tersebut bisa Sobat Yummy olah menjadi jus. Selain itu juga bisa mix dengan buah dengan tinggi vitamin C yang mampu menyerap zat besi lebih baik, seperti buah sitrus, stroberi, dan kiwi.

So, itulah sederet daftar opsi makanan dan minuman penambah darah. Sobat Yummy dapat mengonsumsi secara rutin untuk mencegah atau mengatasi anemia. Tapi, jika kamu sudah merasakan gejala anemia berkepanjangan atau semakin parah, dianjurkan untuk menghubungi dokter sesegera mungkin.

Baca Juga: 10 Buah yang Mengandung Vitamin C Tertinggi

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Yummy Official

Yummy Official

Pan Seared Salmon

Pan Seared Salmon

(4.1)

20 mnt

1.9 rb

Artikel Lainnya di nutrisi