10 Produk Olahan Susu Paling Populer, Mana Favoritmu?

Susu menjadi produk hewani yang banyak diminati oleh berbagai kalangan usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia. Hal itu sangat beralasan karena produk olahan susu sangat beragam, rasanya enak, dan bermanfaat untuk kesehatan.

Namun, di antara semua itu, ada hasil olahan susu paling populer yang jadi favorit banyak orang. Nah, daftar lengkapnya kita simak berikut, yuk!

1. Susu siap minum

ilustrasi seorang anak yang minum susu sapi (freepik.com/mdjaff)

Ada banyak jenis susu yang berbeda, mulai dari susu sapi yang biasa dikonsumsi hingga susu kambing yang memiliki peminat tersendiri. Susu segar dari peternakan harus melewati proses pengolahan untuk mengurangi kadar air dan membunuh bakteri agar layak minum dalam jangka panjang.

Dari susu murni, susu rendah lemak, susu skim, susu laktosa, hingga kental manis, adalah sebagian contoh olahan susu yang siap minum. Masing-masing pilihan susu ini memiliki rasa dan profil nutrisi yang sangat berbeda, jadi pilihan terbaik tergantung pada keinginan setiap individu. 

Keragaman jenis produk susu yang tersedia dalam kotak susu menggambarkan manfaat susu yang serbaguna. Alasan mengapa susu begitu diminati di seluruh dunia tidak hanya karena rasa dan nutrisinya, tetapi juga karena nilai ekonomisnya. 

Apalagi jika berbicara kreasi menu dari susu, ada banyak cara untuk memperoleh manfaat bergizi susu yang diterapkan ke dalam pola makan. Lihat resep olahan susu ala Yummy App dan buktikan sendiri!

2. Mentega

ilustrasi mentega (unsplash.com/Sorin Gheorghita)

Baik digunakan untuk membuat nasi goreng agar harum atau mencampurkannya ke dalam adonan donat agar lembut, mentega adalah makanan pokok di banyak kulkas di seluruh dunia. 

Ditinjau dari bahan bakunya, mentega adalah sumber lemak susu pekat dengan sedikit air dan padatan susu non-minyak. Dilansir US Diary, mentega dapat terbuat dari susu, krim, atau kedua campuran bahan tersebut.

Rasa creamy dari susu lah yang membuat mentega bisa memberikan tambahan gurih pada makanan favorit kita, terlepas dari jenis mentega yang asin (salted) atau tawar (unsalted).

Meski sering digunakan bergantian dengan margarin, tetapi ada perbedaan besar di antara keduanya. Mentega adalah produk olahan susu hewani, sementara margarin berbahan dasar minyak nabati. 

3. Krim

ilustrasi membuat butter cream tanpa mentega putih (freepik.com/freepik)

Krim pertama kali dipakai oleh orang Romawi pada abad ke-9 Masehi. Namun, popularitasnya di zaman modern dikaitkan dengan orang Wina, Austria, yang telah menggunakan krim secara berlebihan selama 300 tahun terakhir. 

Dari berbagai jenis krim yang ada, apa sih sebenarnya krim itu? Krim adalah produk olahan susu tinggi lemak yang dipisahkan dari susu, dan harus mengandung minimal 18 persen kadar lemak susu.

Tergantung jenis krimnya, kandungan lemak di dalamnya juga akan beragam. Misalnya whipped cream yang termasuk krim kocok, mengandung lebih dari 36 persen lemak susu. 

Selain jumlah lemak, suhu di dalam krim juga memengaruhi seberapa baik kocokan krim. Krim kocok yang kental bisa meningkatkan volume lebih banyak daripada krim yang encer. Untuk hasil kocokan terbaik, pilih krim dengan kandungan lemak tinggi.

4. Keju

ilustrasi keju parut (freepik.com/jcomp)

Keju adalah makanan fermentasi yang terbuat dari empat bahan baku yaitu susu, garam, bakteri baik, dan enzim rennet. 

Takaran formula dasar dan proses penuaan yang berbeda, akan menentukan keragaman tekstur, rasa, serta warna pada keju. Sehingga, sebagian keju yang keras akan memiliki rasa kuat, dan sebagian lain yang lembut lebih ringan di lidah.

Dengan ratusan jenis keju yang tersedia, setiap negara memiliki varietas kejunya sendiri. Beberapa jenis keju yang populer di dunia meliputi

• cheddar (Inggris);
• cemembert (Prancis);
• feta (Yunani);
• gorgonzola (Italia);
• gruyere (Swiss);
• manchego (Spanyol);
• mozzarella (Italia);
• parmesan (Italia);
• ricotta (Yunani.

Sebagai produk olahan susu, keju adalah pasangan sempurna hampir untuk semua makanan, mulai dari buah-buahan, sayuran, pasta, kacang-kacangan, hingga pastry dan bakery. 

Keju umumnya merupakan sumber protein yang sangat ideal, dan kandungan lemaknya bervariasi tergantung jenis kejunya. Menariknya, meskipun diakui sebagai sumber lemak jenuh, penelitian menunjukkan bahwa keju netral atau berbanding terbalik dengan risiko penyakit kardiovaskular.

5. Yogurt

ilustrasi semangkuk yogurt (pexels.com/Pixabay)

Yogurt adalah salah satu makanan olahan susu yang juga terkenal di dunia. Pembuatannya melibatkan proses pemanasan susu untuk mendenaturasi (mengurai) protein. 

Selepas dipanaskan, produsen menambahkan kultur bakteri bernama Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus, ke dalam susu. Bakteri tersebut tumbuh dan membuat susu mengental, menghasilkan yogurt lembut yang kita kenal.

Selama memasak, suhu dijaga agar tetap hangat beberapa jam, lalu yogurt dibiarkan dingin. Setelah itu yogurt harus dijaga kehangatannya untuk difermentasi. Semakin lama masa peragian, yogurt akan semakin asam.

Ada banyak hal yang disukai tentang yogurt, terutama karena serba guna. Kamu bisa menyendoknya untuk dinikmati langsung, mencampurkan dengan buah-buah, atau menjadikannya es krim dengan dibekukan. 

Selain itu, yogurt juga punya banyak pilihan rasa untuk dicoba. Kini kamu bahkan bisa membuat yogurt homemade dengan mengikuti resep simpel ala Yummy App.

Daya tarik yogurt bukan hanya rasanya yang menyegarkan, tapi juga nutrisi penting yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.

6. Es krim

ilustrasi es krim (pexels.com/Lukas)

Salah satu penemuan terbaik di bidang olahan susu adalah es krim. Entah dimakan saat merayakan acara khusus atau di hari-hari biasa, es krim bisa membuat banyak momen terasa lebih istimewa.

Secara umum es krim dibuat dengan cara mengaduk campuran susu pasteurisasi dengan pemanis, perasa, dan zat pengelmusi (penstabil) sambil dibekukan. Kandungan lemak susu dalam es krim setidaknya harus 10 persen. 

Nah, ada juga olahan susu lain yang seperti es krim, misal sorbet yang terbuat dari buah dengan kadar lemak susu yang lebih sedikit. Produk susu beku yang populer berikutnya adalah yogurt beku dan gelato.

Es krim yang lezat saat ini berevolusi dari es dengan perasa yang terkenal di kalangan orang Romawi pada abad ke-4 sebelum Masehi. Bermula dari pembeku manual yang dipatenkan pada tahun 1846, lima tahun berikutnya berkembang menjadi pembukaan pabrik es krim pertama di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat. 

Sementara, saat ini kamu dapat berkreasi membuat es krim sendiri di rumah, dengan hanya enam langkah sederhana. 

7. Whey protein

ilustrasi pria akan minum whey protein (freepik.com/Freepik)

Whey adalah protein yang secara alami ditemukan dalam susu. Selama proses pembuatan keju, susu dipisahkan menjadi padatan yang disebut dadih dan menjadi cairan tinggi protein yang dikenal dengan whey. 

Padatan susu itu dibentuk menjadi keju, sementara whey dipasteurisasi menjadi bubuk whey protein yang digunakan untuk berbagai keperluan. 

Sebagai produk olahan susu, whey protein mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa whey dapat membantu membangun dan memperbaiki otot setelah olahraga. 

Diet tinggi protein juga terbukti membantu mempertahankan otot seiring bertambahnya usia, membantu mengurangi rasa lapar, dan membantu menjaga berat badan yang ideal. Itulah mengapa minuman dengan rasa yang netral ini disukai oleh orang-orang yang gemar berolahraga. 

Bubuk whey protein mudah larut dalam cairan dan memberikan tekstur yang halus. Selain dijadikan minuman penambah asupan protein, whey dapat dicampur dengan oatmeal, sup, saus, atau makanan yang dipanggang untuk menambah nutrisi.

8. Cream cheese

ilustrasi mengoleskan cream cheese pada roti (freepik.com/Freepik)

Cream cheese adalah produk olahan susu yang dipadukan dengan krim sehingga menjadi keju yang lembut dan lezat. Di dapur, krim keju memiliki banyak kegunaan dan sering muncul dalam resep cheese cake atau menjadi olesan roti yang enak. 

Namun, perlu diperhatikan bahwa ada banyak merek cream cheese yang tersedia, dan nilai gizinya relatif berbeda menurut produk. 

Sebagian krim keju terdiri dari 100 persen keju penuh lemak dengan sedikit garam. Sementara yang lain memiliki kandungan lemak lebih rendah dan bahkan berprotein tinggi. 

9. Kefir

ilustrasi kefir produk olahan susu (freepik.com/Racool_studio)

Kefir adalah produk fermentasi susu asal Rusia yang menyehatkan karena menyediakan banyak bakteri baik. Untuk membuat kefir, biji kefir dicampur dengan susu dan dibiarkan di tempat hangat untuk difermentasi. 

Biji kefir bukanlah jenis biji-bijian yang sama dengan gandum atau oat, itu hanya nama yang diberikan untuk menggambarkan kultur bakteri. 

Selama proses fermentasi, asam laktat memecah laktosa dalam susu. Setelah selesai, tekstur kefir akan menyerupai yogurt cair yang kental dan agak asam. 

Kendati mirip, tapi kefir memiliki rasa yang lebih tajam. Kefir adalah sumber probiotik dan juga ramah terhadap intoleransi laktosa, karena hanya mengandung sedikit laktosa. 

Selain itu, berbagai riset menunjukkan bakteri dalam kefir bermanfaat untuk kesehatan usus kita. Di antaranya dapat memodulasi sistem kekebalan tubuh dan punya sifat anti-inflamasi.

Kefir bisa dinikmati dengan buah-buahan untuk disajikan menjadi camilan enak setelah berolahraga, karena mengandung karbohidrat sekaligus protein.

10. Quarks

ilustrasi quark produk olahan susu (freepik.com/Freepik)

Berasal dari Jerman, quark adalah perpaduan antara yogurt dan keju cottage. Quark sendiri berarti dadih, yang menggambarkan penampakanya yang berwarna putih segar dan tektur lembut ini.  

Tekstur quark mirip dengan cream cheese. Soal rasa, quark terasa ringan dan sedikit creamy, mengingatkan pada krim asam. 

Karena quark dibuat menggunakan susu skim dan asam laktat yang memecah laktosa ketika fermentasi, quar sangat rendah lemak dan karbohidrat. 

Quark bisa menjadi bahan baku untuk banyak resep, seperti cheese cake, pasta, saus krim, sandwich, dan aneka dessert. Dengan semua kegunaan itu, quark adalah produk olahan susu tinggi nutrisi yang bisa menambah asupan protein ke dalam makanan. 

Jadi, di antara berbagai produk olahan susu tersebut kamu suka yang mana, nih? Masing-masing makanan yang terbuat dari susu segar itu memiliki cita rasa unik dan profil nutrisi yang menarik.

Karena serbaguna, kamu bisa mencoba mengkreasikannya dengan berbagai makanan meski dengan bahan yang sama. 

Baca Juga: Perbedaan Susu Kental Manis dan Krimer, Yakin Sudah Paham?