Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Bersejarah! 12 Manfaat Buah Tin untuk Menunjang Kesehatan

Bisa menunjang aspek estetika hingga seksualitas

Termasuk tanaman yang disebut dalam Al-Qur'an, buah tin adalah hasil bumi yang istimewa bagi umat Islam. Tidak hanya itu, dalam kitab suci Alkitab dan Taurat nama buah tin juga muncul dalam peristiwa bersejarah.

Setelah mengetahui fakta menarik ini, kamu pastinya penasaran apa gerangan yang membuat buah tin mendapat posisi istimewa bagi agama samawi?

Salah satu alasan yang dipercaya adalah manfaat buah tin yang sejak masa lampau telah dirasakan antargenerasi manusia.

Beragam penelitian juga mengukuhkan khasiat buah tin terhadap kesehatan tersebut, nah, manfaat tersebut yang akan kita ulik di artikel berikut. Dengan lebih dulu mencari tahu bagai mana asal usul buah yang juga dikenal sebagai buah ara ini. 

Iklan - Scroll untuk Melanjutkan

Sejarah buah tin

potret buah tin (pixabay.com/Dx21)

Di antara daftar buah tertua yang dikonsumsi manusia, buah bernama ilmiah Ficus carica L. ini memiliki kisah kompleks dan menjadi simbol dari sejarah kuliner.

Dilansir The Spruce Eats, buah tin dahulu digunakan sebagai pemanis alami untuk makanan penutup sebelum gula ditemukan. Rasa legit buah ini juga dimanfaatkan dalam kue kering yang populer sejak tahun 1981 bernama Fig Newtons. 

Menurut sejarah, buah tin berasal dari Semenanjung Anatolia (Asia Minor) bagian utara dan menyebar bersama orang Yunani dan Romawi ke seluruh Mediterania. Lalu, misionaris Fransiskan Spanyol membawa buah ara atau buah tin ke California selatan pada tahun 1520 yang menghasilkan varietas tin terkenal bernama Black Mission. Hingga kini buah tin juga banyak ditemukan di daratan China dan Inggris.

Versi lain sejarah dari pertanian buah ara menurut laman Food Print adalah kembali 11.000 tahun, ke Mesopotamia di tempat yang sekarang dikenal sebagai timur Tengah. Hasil perkiraan itu membuat buah tih dianggap menjadi salah satu tanaman pertama yang dibudidayakan oleh manusia. 

Sejarah panjang penyebaran buah ara tak terlepas dari manfaatnya untuk kesehatan. Baik dinikmati langsung, atau dimakan dalam bentuh buah kering, tin adalah makanan universal yang digemari secara global. Simak informasi manfaat buah tin berikut agar kamu bisa mengerti alasan ia termasuk "buah surga". 

1. Mendukung kesehatan pencernaan yang lebih baik

Sembelit adalah masalah pencernaan yang kerap terjadi dan dialami banyak orang. Sementara itu, buah tin telah sering digunakan untuk mengobati sembelit secara alami. 

Hal itu dimungkinkan karena buah tin kaya akan serat yang dapat meningkatkan kesehatan pencernaan. Sesuai hasil penelitian, serat itu membantu melunakkan dan memadatkan feses, mengurangi sembelit, dan befungsi sebagai prebiotik atau sumber makanan untuk bakteri baik di usus. 

Hasil riset di Journal of Ethnopharmologymenunjukkan bahwa ekstra atau pasta buah tin dapat membantu dalam perjalanan makanan di saluran pencernaan. Akibatnya, itu mengurangi sembelit dan meredakan gejala gangguan pencernaan seperti kolitis ulserativa.

Dengan demikian, manfaat buah tin sudah terbukti mampu mendukung kesehatan pencernaan menjadi lebih baik.

2. Membantu penurunan berat badan

ilustrasi penurunan berat badan karena diet (freepik.com/freepik)

Buah tin diketahui tinggi serat dan rendah kalori, sehingga itu menawarkan manfaat baik bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan. 

Mengonsumsi makanan berserat tinggi seperti buah ara dapat membuat kamu merasa kenyang lebih lama dan mengurangi makan berlebihan. Tidak hanya enak dinikmati dalam keadaan fresh, buah tin kering juga tak kalah bernutrisi. 

Misalnya dengan membuat air nabeez dengan merendam buah tin kering. Larutan air itu membuat buah tin lebih mudah dicerna dan nutrisinya lebih gampang diserap. 

Ada beberapa penelitian yang mengaitkan asupan buah kering dengan penurunan berat badan. Misalnya studi dalam jurnal Nutrition Research yang melaporkan bahwa buah-buahan kaya akan nutrisi yang bisa membantu menjaga berat badan ideal dan kesehatan secara keseluruhan.

3. Memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan

Antioksidan dalam buah tin bisa melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas dan mencegah terjadinya peradangan. Pada saat yang sama, buah tin juga kaya akan fitkomia. Fitkomia juga memainkan peran penting dalam mengurangi inflamasi.

Banyak penelitian, misalnya dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research menunjukkan bahwa buah tin kering tinggi akan flavonoid dan polifenol. Kedua zat fitkomia tersebut bisa membantu mengurangi peradangan dan mencegah radikal bebas yang bersiko menciptakan peradangan baru.

Sehingga buah tin kerap dimanfaatkan untuk membantu perawatan osteoporosis, rheumatoid artritis, dan resorpsi tulang periodontal, yang semua berkaitan dengan inflamasi.

4. Membantu menjaga kadar gula darah

ilustrasi risiko terkena diabetes rendah (freepik.com/xb100)

Ada bukti riset yang meyakinkan mengenai manfaat buah tin dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Misalnya studi dalam jurnal Diabetes Research and Clinical Practice yang menunjukkan bahwa konsumsi teh daun ara bisa mengurangi kadar insulin hingga 12 persen. Hasil penelitian ini mengungkapkan bagaimana efek buah tin dalam menjaga kestablian gula darah.

Studi terbaru tahun 2019 juga melaporkan bahwa minuman ekstrak buah tin memiliki indeks glikemik yang rendah dibanding minuman lain. Hal ini memberikan pandangan kalau buah tin dapat memengaruhi kadar gula darah secara aman.

Namun, khusus buah tin kering dinilai mengandungan gula lebih tinggi sehingga dapat menaikkan gula darah untuk sementara. Sehingga kalau kamu harus menstabilkan kadar gula darah, hindari mengonsumsi buah tin kering, ya.

5. Membantu menjaga kesehatan kardiovaskular

Manfaat buah tin juga mencakup aspek kardiovaskular dengan membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Menurut ilmuwan, itu karena buah tin bisa membantu menurunkan tekanan darah dan kadar lemak darah. Sesuai hasil riset yang dipublikasi jurnal Pharmaceutical Biology ekstrak buah tin dinyatakan bisa mengurangi tekanan darah pada pengujian terhadap tikus.

Menariknya, penelitian lain turut melaporkan kalau ekstrak daun tin dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida yang sehat. Jadi, bisa kita simpulkan bersama bahwasanya buah ini bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung secara umum.

6. Mengandung sifat antikanker

ilustrasi pita kanker (unsplash.com/Angiola Harry)

Manfaat tanaman ara atau tin yang ini mungkin akan membuatmu memberikan apresiasi tinggi. Pasalnya, berdasarkan penelitian dalam jurnal Onco Targets and Therapydiketahui bahwa daun dan getah ara memiliki sifat antikanker.

Kandungan itu membantu menekan kanker usus besar manusia, kanker payudara, kanker serviks, dan pertumbuhan sel kanker hati. Studi lebih lanjut melaporkan kalau lateks buah tin (FFL) mengandung senyawa polifenol yang signifikan. 

Dengan demikian, mengonsumsi buah tin dianggap bisa menjadi sumber antioksidan yang menghalangi pertumbuhan sel kanker. 

Baca Juga: ​10 Manfaat Cuka Apel, untuk Diet hingga Mengurangi Risiko Kanker

7. Menurunkan kolesterol jahat

Buah tin mengandung serat larut pektin yang diketahui bisa menurunkan kadar kolesterol. Serat ini membersihkan kelebihan kolesterol dalam sistem pencernaan dan dibawa ke usus untuk dibuang. 

Selain itu, buah ara juga mengandung vitamin B6 yang bertanggung jawab untuk memproduksi serotonin. Serotonin adalah hormon yang bisa meningkatkan suasana hati sekaligus menurunkan kolesterol.

Dilansir Style Craze, buah tin kering mengurangi kolesterol dengan kandungan asam lemak omega-3, omega-6 dan filosterol yang mampu menurunkan sistensi kolesterol alami dalam tubuh.

8. Memperkuat tulang

ilustrasi mendukung kesehatan tulang (freepik.com/kues1)

Buah tin memiliki nutrisi penunjang kesehatan tulang seperti kalsium, potasium, dan magnesium. Lima buah tin segar mengandung sekitar 90 miligram kalsium jadi itu termasuk suplier terbaik yang bisa diperoleh dari sumber nabati. Oleh karena itu asupan buah tin bisa meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi kerusakan tulang yang terjadi seiring bertambahnya usia. 

Potasium dalam buah tin juga tak kalah hebat, itu berguna untuk melawan peningkatan hilangnya kalsium urin yang disebabkan oleh asupan garam yang tinggi. Pada akhirnya buah tin bermanfaat untuk mencegah pengeroposan pada tulang dan memperkuatnya.

9. Menyembuhkan anemia

Kekurangan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan anemia defisiensi besi. Buah tin kering mengandung zat besi yang menjadi kunci dari peningkatan hemoglobin. 

Mengonsumsi buah tin kering dinilai bisa meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah. Mengambil manfaat ini direkomendasikan terutama untuk anak-anak, remaja, perempuan yang menstruasi dan hamil yang harus memantau kadar zat besi mereka.

Kalau kamu sakit atau baru menjalani operasi, sertakan buah tin dalam camilan sehat untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh agar pemulihan terjadi lebih cepat.

10. Membantu memperoleh kulit yang sehat

ilustrasi kulit yang terawat (freepik.com/freepik)

Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ternyata buah tin juga bisa merawat kulit kamu. Terutama untuk kulit alergi yang mengalami gatal-gatal atau kondisi kering. 

Faktanya, studi dalam jurnal Complementary Therapies in Medicine membuktikan keampuhan buah ara pada perawatan kulit kering. Para peneliti melaporkan bahwa penggunaan krim dari estrak buah tin kering lebih efektif dibanding krim hidrokortison dalam mengobati gejala radang kulit.

Selain itu, kombinasi ekstrak buah termasuk dari buah tin memiliki efek antioksidan pada sel-sel kulit. Ini berguna untuk membantu mencegah kerusakan kolagen dan mengurangi kerutan di wajan. 

Bagaimana, menggiurkan bukan manfaat buah tin?

11. Merawat kesehatan rambut

Buah tin disebut sebagai bahan populer untuk industri perawatan rambut karena ekstraknya digunakan untuk membuat kondisioner yang lembut.

Ekstrak buah tin memberikan kelembaban pada kulit kepala dan membantu mencegah rambut kusut. Kandungan mineral zat besi yang tinggi pada buah ara juga penting karena berfungsi untuk menjaga kesehatan rambut.

Buah ara juga mengandung nutrisi penting yang bisa meningkatkan pertumbuhan rambut. Berkat magnesium, vitamin C dan vitamin E dalam buah tin, sirkulasi darah di kulit kepala akan distimulus untuk mempercepat pertumbuhan rambut dan mencegah rambut rontok. 

12. Meningkatkan jumlah sperma pria

ilustrasi sel sperma laki-laki (pexels.com/Deon Black)

Seng adalah senyawa yang sangat penting untuk produksi hormon testosteron. Oleh sebab itu, pria yang kekurangan seng biasanya mengalami penurunan kadar testosteron. Nah, diketahui bahwa buah tin kaya akan seng yang bisa menjadi opsi  menarik untuk meningkatkan kadar testosteron secara alami. 

Buah ara juga termasuk makanan dengan antioksidan tinggi dan memiliki aneka mineral penting. Mengonsumsi buah tin dianggap bisa membantu meningkatkan pergerakan sperma (motilitas) dan jumlah sperma pada pria.

Sebuah studi tahun 2016 berhasil mengabadikan efisiensi ekstrak daun tin dalam meningkatkan jumlah sperma. Peningkatan produksi dan pergerakan sperma ini tentu kabar baik bagi keseburan para pria.

Manfaat buah tin bagi kesehatan sangat beragam, mulai dari menjaga sistem pencernaan, mencegah lonjakan gula darah, membantu merawat kulit dan rambut, hingga meningkatkan kesuburan pria.

Selain dikonsumsi dalam keadaan segar, buah tin kering juga diketahui potensi nutrisi tak main-main. Namun, jangan dikonsumsi berlebihan, ya, agar memproleh manfaat dari buah tin

Baca Juga: ​10 Buah Penurun Panas Demam secara Alami

Bagikan: