Nasi kuning dan nasi uduk adalah dua jenis nasi yang sering kita temui dalam hidangan Indonesia. Namun, apakah kamu tahu mana yang memiliki kalori lebih rendah? Simak penjelasannya di artikel ini.
Sobat Yummy, di Indonesia terdapat berbagai variasi nasi yang lezat dan populer, salah satunya adalah nasi kuning dan nasi uduk. Keduanya memiliki cita rasa yang khas dan menjadi favorit banyak orang.
Namun, jika kamu sedang menjaga pola makan dan ingin tahu mana yang lebih rendah kalori antara nasi kuning dan nasi uduk, yuk simak penjelasan tentang kalori nasi kuning dan perbadingannya dengan nasi uduk berikut ini.
Nasi kuning adalah nasi putih yang dimasak dengan menggunakan bumbu kuning, seperti kunyit, serai, daun pandan, dan rempah-rempah lainnya. Nasi kuning sering kali dihidangkan dalam acara-acara spesial, seperti tumpengan atau saat perayaan tertentu. Namun, sebelum kamu menikmati nasi kuning, penting untuk tahu berapa banyak kalori yang terkandung dalam hidangan ini.
Dilasir dari Fatsecret, dalam setiap porsi nasi kuning atau setara dengan 105 gram nasi kuning, memiliki kandungan 542 kkal, 0,97 gram lemak, 118,9 gram karbohidrat dan 10,77 gram protein.
Nilai ini tentu saja lebih tinggi jika dibadingkan dengan nasi putih dalam jumlah yang sama, yaitu 105 gram. Dimana untuk seporsi nasi putih atau 105 gram nasi putih, memiliki kandungan 135 kkal, 0,29 gram lemak, 29,3 gram karbohidrat, dan 2,79 gram protein.
Meskipun demikian, penting juga untuk memperhatikan porsi makan saat mengonsumsi nasi kuning. Jika kamu ingin mengurangi asupan kalori, sebaiknya mengurangi porsi nasi kuning yang kamu makan. Selain itu, kamu juga dapat memadukan nasi kuning dengan lauk-pauk yang rendah lemak untuk menjaga keseimbangan nutrisi makananmu.
Selain kalori, nasi kuning juga mengandung berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Berikut ini adalah beberapa kandungan gizi dalam nasi kuning:
1. Karbohidrat: Nasi kuning mengandung karbohidrat kompleks sebagai sumber energi utama bagi tubuh.
2. Protein: Meskipun kandungan proteinnya tidak sebanyak daging atau makanan sumber protein lainnya, nasi kuning tetap mengandung sejumlah protein yang diperlukan oleh tubuh.
3. Serat: Nasi kuning juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
4. Vitamin dan Mineral: Nasi kuning kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, zat besi, seng, dan magnesium.
Dengan mengonsumsi nasi kuning, kamu akan mendapatkan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, tetap perhatikan jumlah konsumsi nasi kuning agar tidak berlebihan.
Baca Juga: 15 Lauk Pendamping Nasi Kuning yang Lezat dan Jadi Favorit
Saat membahas kalori nasi kuning, penting juga untuk mengetahui perbandingannya dengan nasi uduk. Nasi uduk adalah nasi yang dimasak dengan menggunakan santan dan rempah-rempah, seperti daun pandan. Kedua jenis nasi ini memiliki cita rasa yang berbeda, namun bagaimana dengan kalori?
Secara umum, nasi uduk memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan nasi kuning. Hal ini disebabkan oleh penggunaan santan yang mengandung lemak dan kalori lebih tinggi daripada bumbu kuning yang digunakan dalam nasi kuning.
Namun, perlu diingat bahwa jumlah kalori dalam nasi kuning dan nasi uduk dapat berbeda-beda tergantung pada cara pemrosesan dan bahan yang digunakan dalam memasak. Oleh karena itu, jika kamu ingin memilih jenis nasi yang lebih rendah kalori, sebaiknya memperhatikan cara pengolahan dan membatasi porsi makan.
Sobat Yummy, menjaga pola makan sehat bukan berarti kamu harus membatasi atau menghindari jenis makanan tertentu. Segala sesuatu yang dilakukan dengan seimbang dan mengatur porsi yang tepat akan memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Oleh karena itu, nikmati nasi kuning atau nasi uduk sesekali saja, dan tetap perhatikan jumlah kalori yang kamu konsumsi.
Baca Juga: Lengkap! Ini Cara Membuat dan Menghias Tumpeng Nasi Kuning
Sobat Yummy, saat memilih antara nasi kuning dan nasi uduk dari segi kalori, sebaiknya memperhatikan jumlah kalori yang terkandung dalam hidangan tersebut. Nasi kuning memiliki kandungan kalori yang sedikit lebih rendah daripada nasi uduk.
Namun, perlu diingat bahwa porsi makan dan cara pengolahan juga penting. Penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan mengonsumsi dengan bijak.
Jadi, nikmati nasi kuning atau nasi uduk sesuai dengan selera kamu, tetapi bisa jadi pilihan yang lebih baik untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengurangi porsi makan dan memadukan dengan lauk-pauk yang rendah lemak. Tetap hidup sehat dan selalu ingat untuk makan dengan porsi yang tepat!