Telur Asin dari Abu Gosok: Nutrisi dan Manfaatnya untuk Tubuh
Begini lho caranya!
Telur asin telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya kuliner di seluruh dunia. Selain memberikan rasa yang unik dan menggugah selera, telur asin juga menyimpan beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan gizi yang terdapat dalam telur asin, seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, menjadikannya sebagai camilan yang bergizi tinggi. Selain itu, proses pembuatannya juga menarik perhatian, terutama metode tradisional dengan menggunakan abu gosok.
Cara ini telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat tertentu, yang menghasilkan telur asin dengan rasa dan aroma yang khas.
Yuk, coba buat telur asin sendiri dengan cara yang unik ini! Dapurmu akan menjadi tempat eksplorasi baru yang mengasyikkan. Temukan kelezatan kuliner tradisional yang mengikuti jejak nenek moyang kita. Simak terus artikel ini untuk inspirasi lebih lanjut!
Nutrisi yang Terkandung pada Telur Asin
Melansir dari Nutritionix, dalam 1 butir telur asin yang setara dengan 73 gram, terkandung nutrisi sebagai berikut:
- Kalori: 130
- Lemak total: 9,6 gram
- Kolesterol: 619 gram
- Sodium: 1265 miligram
- Karbohidrat: 1 gram
- Protein: 9 gram
- Vitamin D: 1,2 mikrogram
- Kalsium: 46 miligram
- Zat besi: 2,7 miligram
- Kalium: 155.6 miligram
Manfaat Telur Asin untuk Kesehatan
Dengan segudang nutrisi yang terkandung dalam telur asin, melansir IDN Times, berikut 5 manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsi telur asin:
- Atasi tekanan darah tinggi
Telur asin mengandung protein yang ternyata memiliki kemampuan menurunkan tekanan darah pada dinding arteri. Dengan menjaga tekanan darah tetap terkontrol, risiko terkena hipertensi dapat dihindari.
Sehingga mencegah berbagai penyakit serius seperti gangguan jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya. Penelitian-penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi putih telur asin dapat efektif dalam menurunkan tekanan darah. - Atasi masalah anemia
Jika kamu mengalami anemia atau kurang darah, mungkin sering mengalami gejala seperti pusing, mual, kelelahan, dan lain-lain.
Namun, kabar baiknya, telur asin mengandung zat besi yang dapat membantu tubuh mengatasi anemia defisiensi besi. Dengan mengonsumsi telur asin, kamu bisa meminimalisir gejala-gejala anemia yang disebabkan oleh kurangnya zat besi dalam tubuh. - Jaga kesehatan mata
Seperti yang kita ketahui, vitamin A memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan mata. Kabar baiknya, telur asin mengandung vitamin A yang dapat sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan mata dan mencegah berbagai masalah yang dapat terjadi pada matamu. - Jaga kesehatan tulang
Telur asin mengandung protein hewani yang memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi telur asin dapat membantu mempertahankan massa tulang dan mencegah osteoporosis.
Khususnya, bagi wanita yang sudah memasuki masa menopause, disarankan untuk mengonsumsi telur asin guna menjaga kesehatan tulang mereka. Dengan begitu, kamu dapat merasakan manfaat positif dari protein hewani yang terkandung dalam telur asin untuk kesehatan tulang. - Tingkatkan metabolisme tubuh
Protein yang terdapat dalam telur memberikan energi yang cukup bagi sel-sel tubuh untuk mencerna, mendistribusikan, dan memanfaatkan zat-zat gizi dari makanan dan minuman.
Dengan begitu, tubuh dapat merasakan manfaat maksimal dari nutrisi yang dikonsumsi, yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang baik.
Telur yang diasinkan dengan n abu gosok dapat menghilangkan bau amis dan memperpanjang masa simpan telur, karena dengan pengasinan dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme dalam telur sehingga meminimalkan terjadinya pembusukan.
Baca Juga: Telur Asin: Sejarah, Cara Buat, Manfaat, hingga Resep Olahan
Cara Membuat Telur Asin dari Abu Gosok
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Telur segar
- Abu gosok (dari kayu keras seperti kayu jati atau kayu manis)
- Air
- Garam
- Wadah plastik atau keramik yang cukup besar untuk menampung semua telur
1. Siapkan abu gosok
Pastikan abu gosok berasal dari kayu keras dan bersih dari bahan kimia atau kontaminan lainnya. Jika kamu memiliki akses ke tungku atau pemanggang, kamu dapat mengumpulkan abu dari sana. Pastikan abu yang kamu gunakan bersih dan tidak mengandung bahan beracun.
2. Campurkan abu gosok dengan air
Letakkan abu gosok dalam wadah besar dan tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta abu yang kental. Aduk rata hingga air dan abu tercampur dengan baik.
3. Menyiapkan telur
Periksa telur secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada retak atau kerusakan pada cangkangnya. Bilas telur dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
4. Celupkan telur ke dalam pasta abu
Letakkan telur satu per satu ke dalam pasta abu. Pastikan seluruh permukaan telur terlapisi dengan pasta abu secara merata.
5. Simpan telur dalam wadah
Setelah semua telur dilapisi dengan pasta abu, susun mereka dalam lapisan di dalam wadah plastik atau keramik. Lalu, tutup rapat wadahnya.
6. Didiamkan dahulu telurnya, ya!
Simpan wadah dengan telur dan pasta abu selama sekitar 2 hingga 3 minggu. Proses pengawetan ini memungkinkan abu gosok meresap ke dalam cangkang telur, mengawetkan isinya.
7. Cuci dan keringkan telur
Setelah periode pengawetan berlalu, keluarkan telur dari pasta abu. Cuci telur dengan air bersih untuk menghilangkan pasta abu yang menempel.
Jangan menggosok terlalu keras agar lapisan abu tetap melekat pada cangkang. Setelah dicuci, keringkan telur dengan lembut menggunakan kain bersih atau biarkan kering secara alami.
8. Telur asin siap disajikan
Telur asin dari abu gosok siap disajikan. Kamu bisa menyantapnya langsung atau menggunakannya dalam berbagai resep makanan.
Sebagai catatan, metode ini adalah cara tradisional yang lebih jarang digunakan karena ketersediaan teknologi modern untuk mengawetkan makanan. Selalu pastikan kamu menggunakan abu gosok yang aman dan telur segar untuk menghindari risiko kesehatan.
Baca Juga: Ciri-ciri Telur Busuk yang Harus Diperhatikan dengan Jeli