Perbedaan Susu Evaporasi, UHT, dan Kental Manis yang Paling Mencolok
Meskipun sama, tapi beda kandungan nutrisinya
Susu adalah salah satu sumber gizi penting yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dalam memenuhi kebutuhan susu, kita sering kali dihadapkan pada berbagai jenis susu yang berbeda, seperti susu evaporasi, susu UHT, dan susu kental manis.
Meskipun terlihat mirip, ketiga jenis susu ini memiliki perbedaan yang signifikan baik dari segi pengolahan maupun kandungan nutrisinya. Pada artikel ini, Yummy App akan menjelaskan dengan detail perbedaan antara susu evaporasi, susu UHT, dan susu kental manis.
1. Susu evaporasi
Susu evaporasi merupakan jenis susu yang mengalami proses pemanasan untuk mengurangi sebagian besar air di dalamnya. Proses pemanasan ini dilakukan hingga susu mengental dan menghasilkan rasa yang lebih kaya dan karamel. Susu evaporasi sering digunakan dalam pembuatan hidangan penutup dan saus, serta kopi atau teh.
Kelebihan utama susu evaporasi adalah kemampuannya untuk memberikan cita rasa khas pada masakan dan minuman. Kandungan gizinya yang tinggi, terutama kalsium dan vitamin D, juga membuat susu evaporasi menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan tulang.
Kandungan nutrisi susu evaporasi
Melansir Hello Sehat, berikut ini adalah penjabaran kandungan zat gizi dalam 100 gram atau 100 mL susu evaporasi.
- Air: 74 gram
- Kalori: 134 kilokalori
- Protein: 6,81 gram
- Lemak: 7,56 gram
- Karbohidrat: 10 gram
- Gula: 10 gram
- Kalsium: 261 miligram
- Besi: 0,19 miligram
- Magnesium: 24 miligram
- Fosfor: 203 miligram
- Kalium: 303 miligram
- Natrium: 106 miligram
- Seng: 0,77 miligram
- Tembaga: 0,016 miligram
- Vitamin C: 1,9 miligram
- Tiamin: 0,047 miligram
- Riboflavin: 0,316 miligram
- Niasin: 0,194 miligram
- Vitamin B-6: 0,05 miligram
- Kolin: 31,8 miligram
- Vitamin E (alfa-tokoferol): 0,14 miligram
Susu ini juga mengandung sejumlah kecil vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, kesehatan sistem reproduksi, hingga menunjang sistem kekebalan tubuh.
Baca Juga: Resep Tumpeng Kemerdekaan Merah Putih 17 Agustus dan Hiasannya
2. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu UHT adalah jenis susu yang menjalani proses pemanasan pada suhu sangat tinggi, biasanya sekitar 135 hingga 150 derajat Celsius, selama beberapa saat. Hal ini bertujuan untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme tanpa merusak nutrisi yang terkandung di dalam susu.
Salah satu keunggulan utama susu UHT adalah daya tahan yang lebih lama, sehingga susu ini dapat disimpan tanpa perlu pendinginan selama beberapa bulan. Susu UHT juga memiliki kandungan nutrisi yang relatif baik meskipun telah melalui proses pemanasan yang ekstrem.
Kandungan nutrisi susu UHT
Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 1 pak susu UHT full cream (250 mililiter) menurut Halodoc:
- Protein: 8 gram
- Karbohidrat: 12 gram
- Lemak: 8 gram
- Sodium: 55 miligram
- Kalium: 400 miligram
Tidak hanya itu, susu ini juga kaya akan sejumlah nutrisi penting lainnya, seperti:
- Kalsium
- Seng
- Fosfor
- Magnesium
- Riboflavin
- Vitamin A
- Vitamin B12
Sebagai catatan, kualitas dan jumlah kandungan protein susu bisa berkurang selama proses dan pengemasan.
3. Kental manis
Susu kental manis adalah susu yang telah mengalami proses pemanisan dengan penambahan gula. Proses ini menghasilkan tekstur yang kental dan rasa yang manis. Susu kental manis sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai jenis makanan penutup, minuman, dan hidangan lainnya. Meskipun rasanya enak, susu kental manis cenderung memiliki kandungan gula yang tinggi, sehingga perlu dikonsumsi dengan bijak.
Kandungan nutrisi kental manis
Produk kental manis mengandung tambahan gula yang tinggi dan protein yang sangat rendah, sehingga minim zat gizi bermanfaat. Terlihat perbedaan yang kontras ketika kamu membandingkan kandungan gizi pada susu kental manis dengan susu sapi segar.
Melansir Hello Sehat, satu saset SKM memiliki kandungan kalori sebesar 180 kkal dengan rincian:
- 67% karbohidrat (termasuk gula)
- 30% lemak
- 3% protein
Sedangkan, 1 gelas susu sapi segar memiliki 146 kkal kalori dengan rincian:
- 49% lemak
- 30% karbohidrat (termasuk gula)
- 21% protein.
Ketiga jenis susu ini memiliki perbedaan mendasar dalam hal proses pengolahan dan penggunaannya.
Susu evaporasi dikenal karena rasa karamelnya dan kemampuannya dalam memperkaya cita rasa makanan dan minuman. Susu UHT menonjolkan daya tahannya yang lama dan kandungan nutrisi yang masih terjaga. Sementara itu, susu kental manis menawarkan rasa manis dan tekstur kental yang cocok untuk hidangan pencuci mulut.
Dalam pemilihan jenis susu yang tepat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan tujuan konsumsi. Jika kamu mencari susu yang tahan lama dan praktis, susu UHT mungkin menjadi pilihan yang baik.
Namun, jika kamu ingin menambahkan rasa khas pada masakan, susu evaporasi bisa menjadi alternatif yang menarik. Sedangkan, susu kental manis cocok digunakan sebagai bahan tambahan untuk hidangan manis.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Susu Rendah Lemak untuk Diet, Wajib Dicoba!