Beef Salami: Pengertian dan Resepnya

Salah satu jenis daging yang kerap jadi isian sandwich

Beef Salami: Pengertian dan Resepnya

penulis:

Elvina Lathifa

Bagikan:

Beef salami adalah salah satu jenis daging olahan yang populer di seluruh dunia. Meskipun sering digunakan sebagai bahan makanan dalam hidangan seperti pizza, sandwich, dan hidangan pembuka. Namun, banyak yang mungkin belum memahami sepenuhnya apa itu beef salami dan bagaimana nutrisinya.

Dalam artikel ini, Yummy App akan menjelaskan mengenai beef salami, dari cara pembuatan hingga informasi nutrisinya.

Pengertian beef salami

apa itu beef salami
ilustrasi beef salami (pexels.com/Milan)

Beef salami adalah produk daging olahan yang terbuat dari campuran daging sapi dan babi cincang yang dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah khusus. Daging sapi dan babi ini kemudian diolah dan difermentasi untuk memberikan cita rasa yang khas dan tahan lama. Dalam proses pembuatannya, daging sapi dan babi digiling halus, lalu dicampur dengan garam, bawang putih, lada, dan rempah-rempah lainnya.

Selanjutnya, salami dibiarkan mengalami proses fermentasi yang memungkinkan bakteri baik tumbuh dan meningkatkan rasa daging. Setelah proses fermentasi selesai, beef salami biasanya dianginkan atau dijemur untuk mengeringkannya. Proses pengeringan ini memberikan tekstur dan ketahanan lama pada produk akhir.

Nutrisi yang terkandung dalam beef salami

Sosis dan beef salami
ilustrasi sosis dan beef salami (pexels.com/Pixabay)

Nutrisi dalam beef salami bervariasi tergantung pada merek dan jenisnya. Namun, secara umum, berikut adalah informasi nutrisi yang dapat ditemukan dalam tiga lembar beef salami.

  1. Kalori: 99
  2. Protein: 7 gram
  3. Lemak: 8 gram
  4. Karbohidrat: 0,5 gram
  5. Natrium: 23% dari nilai harian
  6. Vitamin B12: 21% dari nilai harian
  7. Tiamin: 13% dari nilai harian
  8. Niasin: 9% dari nilai harian
  9. Seng: 8% dari nilai harian
  10. Vitamin B6: 7% dari nilai harian

Baca Juga: Ciri-ciri Daging Babi yang Membedakannya Dengan Daging Sapi

Manfaat dan risiko mengonsumsi beef salami

Konsumsi beef salami memiliki beberapa manfaat dan risiko yang perlu diperhatikan, di antaranya:

Manfaat

Dengan kandungan protein yang tinggi, beef salami adalah pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat penting ini. Protein adalah komponen utama dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, termasuk otot, kulit, dan organ-organ penting lainnya. 

Risiko

Beef salami, yang juga merupakan sumber protein, memiliki beberapa kekhawatiran kesehatan. Kandungan tinggi sodium dalam beef salami dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung. Sementara lemak jenuh yang tinggi dapat berkontribusi pada peningkatan kadar kolesterol dalam darah.

Proses pengawetan yang digunakan oleh beberapa produsen bisa melibatkan bahan pengawet dan tambahan kimia, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan. Selain itu, potensi adanya alergen seperti gluten, susu, atau telur dalam beef salami tergantung pada proses produksi dan merek tertentu. Sehingga perlu diperhatikan oleh individu yang memiliki alergi makanan.

Resep Kentang Oven Salami

resep kentang oven salami
ilustrasi kentang oven salami (dok. Yummy Official)

Bahan utama:

  1. 2 buah kentang
  2. Secukupnya smoked beef
  3. 1 sdt garam
  4. 1 sdt lada
  5. 1 sdt dried parsley
  6. 1 sdt paprika bubuk
  7. 1 sdt cabai bubuk
  8. Secukupnya keju mozarella
  9. Secukupnya tomat iris

Alat dan perlengkapan:

  1. Oven
  2. Parutan keju

Cara memasak:

  1. Siapkan 1 buah kentang, lalu iris tipis (jangan sampai putus).
  2. Letakkan beef salami di antara irisan kentang.
  3. Taburkan garam, lada, parsley, paprika bubuk, dan cabai bubuk di atas kentang.
  4. Taburkan parutan keju mozarella di atas kentang.
  5. Oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 30 menit.
  6. Keluarkan dan sajikan.

Beef Salami adalah produk daging olahan yang telah ada selama ribuan tahun. Proses pembuatannya yang melibatkan fermentasi dan pengeringan memberikan rasa yang khas dan tahan lama. Namun, penting untuk mengonsumsinya dengan bijak karena kandungan natrium dan lemak yang tinggi. Memahami informasi nutrisi dan memilih varian yang lebih sehat adalah kunci untuk menikmati Beef Salami tanpa mengorbankan kesehatan.

Baca Juga: 10 Resep Olahan Daging Sederhana, Praktis dan Kekinian

Topik

Bagikan:

Artikel Terpopuler

resep masakan terkait

Yummy Official

Yummy Official

Miso Ramen ala Ramen Ya

Miso Ramen ala Ramen Ya

(5.0)

30 mnt

1.5 rb

Artikel Lainnya di tips