​Tips Menyimpan Sisa Hidangan Lebaran agar Tetap Awet dan Lezat

Jangan sembarangan simpan makanan sisa, ada tipsnya loh!

​Tips Menyimpan Sisa Hidangan Lebaran agar Tetap Awet dan Lezat

penulis:

Firdaliya Putri

Bagikan:

Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia untuk menyajikan beraneka makanan pada saat Hari Raya Idul Fitri dengan tujuan menyambut kerabat dan sanak saudara yang datang berkunjung ke rumah untuk merayakan hari besar ini bersama. Seringkali, menu yang disediakan pun dalam porsi melimpah serta berlebih. Sehingga, hidangan yang sudah dimasak dan disiapkan juga tersisa. Untuk mengatasi hal ini, Sobat Yummy dapat menerapkan tips berikut agar hidangan yang telah dimasak sepenuh hati tetap awet, lezat, dan tidak terbuang sia-sia.

1. Masak hingga Matang Sempurna

Sobat Yummy perlu memperhatikan besaran suhu yang digunakan dalam proses memasak. Suhu minimal yang tepat untuk memasak daging merah adalah menggunakan suhu 63 derajat celcius, daging giling 71 derajat celcius, dan daging unggas (ayam dan burung) 74 derajat celcius. Penggunaan suhu yang tepat dan kematangan daging yang sempurna akan membunuh bakteri dan mengurangi kadar air untuk menghambat pembusukan. Selain itu, daging yang tidak matang sempurna akan mengandung lebih banyak enzim dan bakteri alami yang dapat berkembang jika tidak segera dikonsumsi.

2. Letakkan dalam Wadah Kedap Udara

Pilih wadah yang kedap udara dan air, seperti wadah berbahan kaca ataupun wadah plastik berkualitas tinggi dengan penutup rapat untuk menyimpan sisa makanan. Hindari penggunaan plastik dan kertas karena dapat menyerap kelembaban dan membuat makanan menjadi cepat basi serta menjadi tempat perkembangan bakteri. Wadah yang kedap udara juga dapat mengurangi risiko makanan terkontaminasi bau dari bahan lain yang ada di kulkas. Begitu juga sebaliknya, dengan menyimpan sisa makanan menggunakan wadah kedap udara, lemari pendingin Sobat Yummy juga tidak akan bau loh!

3. Simpan dalam Lemari Pendingin

Setelah menyimpan sisa hidangan dalam wadah yang tepat, Sobat Yummy dapat meletakkan wadah tersebut pada lemari pendingin ataupun freezer. Makanan yang disimpan dalam lemari pendingin (chiller), akan memiliki daya tahan sekiranya 3-5 hari. Namun, hidangan yang disimpan dalam freezer, akan memiliki daya tahan lebih lama yaitu sekitar 1-3 bulan. Selain itu, makanan dengan rempah yang kuat (seperti: gulai, rendang, atau semur) akan lebih awet karena kandungan rempah memiliki sifat antibakteri alami.

4. Jaga Kebersihan dan Higienitas Makanan

Sobat Yummy perlu menjaga kebersihan dan higienitas makanan yang tersisa dengan cara menghangatkan makanan sebelum disimpan. Setelah itu, pastikan wadah penyimpanan yang digunakan dalam kondisi bersih dan kering sebelum dimasukkan ke dalam chiller ataupun freezer. Namun, jangan tutup wadah penyimpanan pada saat makanan masih dalam kondisi panas. Biarkan makanan beradaptasi dengan suhu ruang terlebih dahulu, agar wadah tidak berair ketika ditutup.

5. Hangatkan dengan Metode yang Benar

Hindari metode menghangatkan makanan dengan menggunakan microwave dengan durasi yang terlalu lama ataupun suhu yang terlalu panas, karena dapat menyebabkan hidangan menjadi kering, kurang lezat, dan merubah rasa makanan. Saat ingin menghangatkannya, Sobat Yummy dapat menggunakan metode thawing, yaitu mencairkan makanan yang membeku dengan cara memindahkan dari freezer ke chiller selama kurang lebih semalaman agar tidak mengubah rasa makanan. Setelah itu, panaskan menggunakan oven atau kompor dengan menggunakan suhu atau api sedang. Tambahkan juga sedikit air atau kaldu untuk menjaga kelembaban dan kadar air dalam makanan. Pastikan tidak memanaskan hidanganmu terlalu lama agar tidak menjadi terlalu kering atau overcooked ya, Sobat Yummy!

Itu tadi tips yang bisa Sobat Yummy gunakan untuk menyimpan hidangan lebaran yang berlebih. Jangan lupa dicoba, ya!

Bagikan:

Artikel Lainnya di tips