Begini lho caranya!
Telur asin telah menjadi bagian penting dari berbagai budaya kuliner di seluruh dunia. Selain memberikan rasa yang unik dan menggugah selera, telur asin juga menyimpan beragam nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Kandungan gizi yang terdapat dalam telur asin, seperti protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral, menjadikannya sebagai camilan yang bergizi tinggi. Selain itu, proses pembuatannya juga menarik perhatian, terutama metode tradisional dengan menggunakan abu gosok.
Cara ini telah dilakukan secara turun-temurun oleh masyarakat tertentu, yang menghasilkan telur asin dengan rasa dan aroma yang khas.
Yuk, coba buat telur asin sendiri dengan cara yang unik ini! Dapurmu akan menjadi tempat eksplorasi baru yang mengasyikkan. Temukan kelezatan kuliner tradisional yang mengikuti jejak nenek moyang kita. Simak terus artikel ini untuk inspirasi lebih lanjut!
Melansir dari Nutritionix, dalam 1 butir telur asin yang setara dengan 73 gram, terkandung nutrisi sebagai berikut:
Dengan segudang nutrisi yang terkandung dalam telur asin, melansir IDN Times, berikut 5 manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan jika mengonsumsi telur asin:
Telur yang diasinkan dengan n abu gosok dapat menghilangkan bau amis dan memperpanjang masa simpan telur, karena dengan pengasinan dapat menekan pertumbuhan mikroorganisme dalam telur sehingga meminimalkan terjadinya pembusukan.
Baca Juga: Telur Asin: Sejarah, Cara Buat, Manfaat, hingga Resep Olahan
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Pastikan abu gosok berasal dari kayu keras dan bersih dari bahan kimia atau kontaminan lainnya. Jika kamu memiliki akses ke tungku atau pemanggang, kamu dapat mengumpulkan abu dari sana. Pastikan abu yang kamu gunakan bersih dan tidak mengandung bahan beracun.
Letakkan abu gosok dalam wadah besar dan tambahkan air secukupnya untuk membuat pasta abu yang kental. Aduk rata hingga air dan abu tercampur dengan baik.
Periksa telur secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada retak atau kerusakan pada cangkangnya. Bilas telur dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
Letakkan telur satu per satu ke dalam pasta abu. Pastikan seluruh permukaan telur terlapisi dengan pasta abu secara merata.
Setelah semua telur dilapisi dengan pasta abu, susun mereka dalam lapisan di dalam wadah plastik atau keramik. Lalu, tutup rapat wadahnya.
Simpan wadah dengan telur dan pasta abu selama sekitar 2 hingga 3 minggu. Proses pengawetan ini memungkinkan abu gosok meresap ke dalam cangkang telur, mengawetkan isinya.
Setelah periode pengawetan berlalu, keluarkan telur dari pasta abu. Cuci telur dengan air bersih untuk menghilangkan pasta abu yang menempel.
Jangan menggosok terlalu keras agar lapisan abu tetap melekat pada cangkang. Setelah dicuci, keringkan telur dengan lembut menggunakan kain bersih atau biarkan kering secara alami.
Telur asin dari abu gosok siap disajikan. Kamu bisa menyantapnya langsung atau menggunakannya dalam berbagai resep makanan.
Sebagai catatan, metode ini adalah cara tradisional yang lebih jarang digunakan karena ketersediaan teknologi modern untuk mengawetkan makanan. Selalu pastikan kamu menggunakan abu gosok yang aman dan telur segar untuk menghindari risiko kesehatan.
Baca Juga: Ciri-ciri Telur Busuk yang Harus Diperhatikan dengan Jeli